Hubungan Unik Suarez, Liverpool dan Liga Champions
A
A
A
BARCELONA - Luis Suarez menjadi pemain keenam yang justru sukses merengkuh trofi Liga Champions setelah meninggalkan Liverpool. Seperti diketahui Suarez sebelumnya pernah membela The Reds -julukan Liverpool- selama tiga musim, semenjak didatangkan dari Ajax Amsterdam pada 2011. Namun pada musim panas 2014 lalu, penyerang asal Uruguay itu memilih meninggalkan klub asal Merseyside untuk menuju Barcelona. Keputusan Suarez terbukti benar, dengan sukses mengantar klub asal Catalan itu meraih gelar Liga Champions musim 2014-2015.
Suarez bahkan menyumbang satu gol dalam kemenangan Barca 3-1 atas Juventus di final yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin, akhir pekan kemarin. Tak hanya itu Suarez juga mengunci dua gelar domestika di musim perdananya bersama tim berjuluk La Blaugrana. Kesuksesan Suarez di Eropa menambah panjang daftar pemain yang justru menuai sukses di Liga Champions setelah meninggalkan Liverpool. Sejak 2009 terhitung ada enam pemain termasuk Suarez yang sukses meraih gelar Champions, justru ketiak sudah tidak lagi berseragam The Reds. Berikut deretan mantan pemain Liverpool yang sukses di kasta tertinggi Eropa.
1. Javier Mascherano
Pada urutan pertama mantan pemain Liverpool yang justru menuai sukses di Liga Champions setelah meninggalkan Anfield -kandang Liverpool- adalah gelandang bertahan asal Argentina, Mascherano. Tiga musim menjadi andalan skuat utama Liverpool, Mascherano gagal meraih trofi bersama klub papan atas Liga Inggris tersebut. Kemudian pada 2010, Mascherano menerima pinangan Barca senilai 22 juta pounds dengan durasi kontrak selama empat tahun. Keputusan mantan pemain River Plate itu terbukti benar untuk memutuskan berseragam skuat Catalan.
Bersama Barca, pemain yang tak kenal kompromi saat menjaga pertahanan itu menuai sukses dengan memenangkan tiga gelar Liga Spanyol, dua trofi Copa del Rey dan mengangkat trofi Liga Champions dua kali. Mascherano pertama kali mencicipi sukses di Eropa saat mengalahkan wakil Inggris, Manchester United 3-1 pada final Champions yang berlangsung di Wembley, akhir 2011 lalu dan ia kembali melakukan perannya dengan sempurna saat membantu Barca menekuk Juventus dengan skor yang sama di Berlin. Kemenangan ini juga sekaligus membawa Barca meraih gelar treble kedua, dan menjadi tim pertama yang bisa melakukannya.
2. Xabi Alonso
Pada urutan kedua ada nama gelandang asal Spanyol, Alonso yang memilih meninggalkan Liverpool pada 2009 dan langsung sukses bersama Real Madrid. Bergabung bersama klub raksasa asal Ibukota Spanyol itu dengan mahar sekira 30 juta pounds, Alonso mempersembahkan trofi Liga Champions pada musim 2013-2014. Saat itu Madrid mengalahkan tim sekota Atletico Madrid pada partai puncak di Estadio da Luz, Lisbon yang berakhir dengan skor 4-1. Meski memainkan peran penting membantu Madrid ke final di Lisbon, namun Alonso dipaksa absen pada partai puncak karena akumulasi kartu.
Beda dengan pemain lain yang justru tampil buruk bersama The Reds, Alonso justru menuai kesuksesan bersama The Reds sebelum memilih meninggalkan Anfield. Lima musim berseragam Liverpool, Alonso mengantar klub asal Merseyside itu berjaya di kompetisi tertinggi Eropa dengan meraih trofi Liga Champions pada musim 2004-2005 saat mengalahkan AC Milan lewat drama adu penalti setelah lebih dulu bermain imbang 3-3 pada waktu normal. Satu musim berselang, kembali Liverpool menginjakkan kaki di final, tapi mereka harus takluk dari Milan yang membalaskan dendam dengan sempurna. Kini Alonso membela Bayern Muenchen sejak musim panas lalu.
3. Alvaro Arbeloa
Arbeloa menjadi bagian dari beberapa pemain yang serentak memilih meninggalkan Liverpool pada 2009 lalu. Pemain bertahan asal Spanyol itu memilih pindah ke Real Madrid hanya beberapa hari sebelum Alonso bergabung bersama El Real -julukan Madrid-. Mengakhiri dua setengah tahun bersama Liverpool, Arbeloa perlahan mulai jadi pemain penting dalam skuat Los Blancos. Bahkan ia menjadi pemain pengganti saat Madrid mencetak kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid di final tahun lalu. Arbeloa menjadi bukti pemain yang justru bersinar setelah meninggalkan Liverpool.
4. Fernando Torres
Didatangkan Liverpool dari Atletico Madrid, Torres langsung menjelma jadi penyerang paling menakutkan di Liga Inggris sebelum masalah cedera meredam aksi penyerang asal Spanyol itu. Selama berseragam The Reds, Torres sudah menyumbang 81 gol dari 142 pertandingan meski begitu ia gagal memenangkan satupun gelar bersama Liverpool. Chelsea akhirnya membayar 50 juta pounds untuk memboyong Torres ke Stamford Bridge pada bursa transfer Januari 2011 lalu, namun ia gagal mengulang performa terbaiknya ketika masih berseragam The Reds.
Meski Torres terbilang miskin mencetak gol selama membela The Blues, namun penyerang asal Spanyol itu kebagian peran dalam kemenangan Chelsea di ajang Liga Champions pada musim 2011-2012. Saat itu Torres mencetak gol kemenangan di semifinal untuk menyingkirkan Barcelona dan memesan tempat di final. Pada partai puncak secara luar biasa, Chelsea meraih kemenangan lewat drama adu penalti yang berakhir 4-3. Kesuksesan Torres seakan menjadi bukti, mantan pemain Liverpool selalu memberikan keberuntungan buat siapapun timnya yang berlaga di Liga Champions.
5. Raul Meireles
Menghabiskan satu musim bersama Liverpool di Anfield, Meireles memilih hijrah ke Chelsea dengan mahar mencapai 12 juta pounds pada tenggat bursa transfer 31 Agustus 2011 lalu. Keputusan Meireles sempat memberikan kejutan, apalagi penampilan sang pemain terbilang tidak terlalu buruk bersama Liverpool. Keputusan tersebut membuat Meireles dihujat Liverpool yang menganggapnya sebagai pengkhianat dan mata duitan. Terlebih musim sebelumnya, Meireles adalah andalan The Reds menyusul kepindahannya ke Anfield.
Namun keputusan pemain asal Portugal itu terbukti tepat, karena bersama Chelsea ia akhirnya bisa merasakan meraih trofi Liga Champions pada 2012. Meski di final kontra Bayern Muenchen, Meireles gagal bermain karena akumulasi kartu, namun kontribusi sang pemain tidak sedikit untuk membawa Chelsea jadi penguasa Eropa.
6. Luis Suarez
Menorehkan catatan luar biasa dengan menyumbang 82 gol dari 133 penampilan bersama Liverpool, tidak lantas membuat posisi Suarez aman di Anfield. Suarez akhirnya dijual ke Barcelona pada musim panas 2014 dengan mahar 75 juta pounds, lantaran sang pemain dihukum larangan bermain karena menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini pada ajang Piala Dunai 2014 di Brazil. Tidak tampil membela Barca sampai Oktober, Suarez diluar dugaan justru langsung tampil memukau di musim perdana bersama skuat Catalan.
Sepanjang musim ini Suarez telah menyumbang 25 gol dan 20 assists pada semua kompetisi dan membantu Barca meraih treble bersejarah dengan mengangkat trofi Liga Spanyol, Copa del Rey dan Liga Champions. Bahkan hebatnya lagi Suarez mencetak gol penting pada partai final Liga Champions musim 2014-2015 dalam kemenangan 3-1 atas Juventus di Olympiastadion, Berlin, akhir pekan kemarin. Kesuksesan Suarez semakin menambah panjang daftar pemain yang justru bersinar setelah melepaskan seragam merah kebanggaan Liverpool.
Suarez bahkan menyumbang satu gol dalam kemenangan Barca 3-1 atas Juventus di final yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin, akhir pekan kemarin. Tak hanya itu Suarez juga mengunci dua gelar domestika di musim perdananya bersama tim berjuluk La Blaugrana. Kesuksesan Suarez di Eropa menambah panjang daftar pemain yang justru menuai sukses di Liga Champions setelah meninggalkan Liverpool. Sejak 2009 terhitung ada enam pemain termasuk Suarez yang sukses meraih gelar Champions, justru ketiak sudah tidak lagi berseragam The Reds. Berikut deretan mantan pemain Liverpool yang sukses di kasta tertinggi Eropa.
1. Javier Mascherano
Pada urutan pertama mantan pemain Liverpool yang justru menuai sukses di Liga Champions setelah meninggalkan Anfield -kandang Liverpool- adalah gelandang bertahan asal Argentina, Mascherano. Tiga musim menjadi andalan skuat utama Liverpool, Mascherano gagal meraih trofi bersama klub papan atas Liga Inggris tersebut. Kemudian pada 2010, Mascherano menerima pinangan Barca senilai 22 juta pounds dengan durasi kontrak selama empat tahun. Keputusan mantan pemain River Plate itu terbukti benar untuk memutuskan berseragam skuat Catalan.
Bersama Barca, pemain yang tak kenal kompromi saat menjaga pertahanan itu menuai sukses dengan memenangkan tiga gelar Liga Spanyol, dua trofi Copa del Rey dan mengangkat trofi Liga Champions dua kali. Mascherano pertama kali mencicipi sukses di Eropa saat mengalahkan wakil Inggris, Manchester United 3-1 pada final Champions yang berlangsung di Wembley, akhir 2011 lalu dan ia kembali melakukan perannya dengan sempurna saat membantu Barca menekuk Juventus dengan skor yang sama di Berlin. Kemenangan ini juga sekaligus membawa Barca meraih gelar treble kedua, dan menjadi tim pertama yang bisa melakukannya.
2. Xabi Alonso
Pada urutan kedua ada nama gelandang asal Spanyol, Alonso yang memilih meninggalkan Liverpool pada 2009 dan langsung sukses bersama Real Madrid. Bergabung bersama klub raksasa asal Ibukota Spanyol itu dengan mahar sekira 30 juta pounds, Alonso mempersembahkan trofi Liga Champions pada musim 2013-2014. Saat itu Madrid mengalahkan tim sekota Atletico Madrid pada partai puncak di Estadio da Luz, Lisbon yang berakhir dengan skor 4-1. Meski memainkan peran penting membantu Madrid ke final di Lisbon, namun Alonso dipaksa absen pada partai puncak karena akumulasi kartu.
Beda dengan pemain lain yang justru tampil buruk bersama The Reds, Alonso justru menuai kesuksesan bersama The Reds sebelum memilih meninggalkan Anfield. Lima musim berseragam Liverpool, Alonso mengantar klub asal Merseyside itu berjaya di kompetisi tertinggi Eropa dengan meraih trofi Liga Champions pada musim 2004-2005 saat mengalahkan AC Milan lewat drama adu penalti setelah lebih dulu bermain imbang 3-3 pada waktu normal. Satu musim berselang, kembali Liverpool menginjakkan kaki di final, tapi mereka harus takluk dari Milan yang membalaskan dendam dengan sempurna. Kini Alonso membela Bayern Muenchen sejak musim panas lalu.
3. Alvaro Arbeloa
Arbeloa menjadi bagian dari beberapa pemain yang serentak memilih meninggalkan Liverpool pada 2009 lalu. Pemain bertahan asal Spanyol itu memilih pindah ke Real Madrid hanya beberapa hari sebelum Alonso bergabung bersama El Real -julukan Madrid-. Mengakhiri dua setengah tahun bersama Liverpool, Arbeloa perlahan mulai jadi pemain penting dalam skuat Los Blancos. Bahkan ia menjadi pemain pengganti saat Madrid mencetak kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid di final tahun lalu. Arbeloa menjadi bukti pemain yang justru bersinar setelah meninggalkan Liverpool.
4. Fernando Torres
Didatangkan Liverpool dari Atletico Madrid, Torres langsung menjelma jadi penyerang paling menakutkan di Liga Inggris sebelum masalah cedera meredam aksi penyerang asal Spanyol itu. Selama berseragam The Reds, Torres sudah menyumbang 81 gol dari 142 pertandingan meski begitu ia gagal memenangkan satupun gelar bersama Liverpool. Chelsea akhirnya membayar 50 juta pounds untuk memboyong Torres ke Stamford Bridge pada bursa transfer Januari 2011 lalu, namun ia gagal mengulang performa terbaiknya ketika masih berseragam The Reds.
Meski Torres terbilang miskin mencetak gol selama membela The Blues, namun penyerang asal Spanyol itu kebagian peran dalam kemenangan Chelsea di ajang Liga Champions pada musim 2011-2012. Saat itu Torres mencetak gol kemenangan di semifinal untuk menyingkirkan Barcelona dan memesan tempat di final. Pada partai puncak secara luar biasa, Chelsea meraih kemenangan lewat drama adu penalti yang berakhir 4-3. Kesuksesan Torres seakan menjadi bukti, mantan pemain Liverpool selalu memberikan keberuntungan buat siapapun timnya yang berlaga di Liga Champions.
5. Raul Meireles
Menghabiskan satu musim bersama Liverpool di Anfield, Meireles memilih hijrah ke Chelsea dengan mahar mencapai 12 juta pounds pada tenggat bursa transfer 31 Agustus 2011 lalu. Keputusan Meireles sempat memberikan kejutan, apalagi penampilan sang pemain terbilang tidak terlalu buruk bersama Liverpool. Keputusan tersebut membuat Meireles dihujat Liverpool yang menganggapnya sebagai pengkhianat dan mata duitan. Terlebih musim sebelumnya, Meireles adalah andalan The Reds menyusul kepindahannya ke Anfield.
Namun keputusan pemain asal Portugal itu terbukti tepat, karena bersama Chelsea ia akhirnya bisa merasakan meraih trofi Liga Champions pada 2012. Meski di final kontra Bayern Muenchen, Meireles gagal bermain karena akumulasi kartu, namun kontribusi sang pemain tidak sedikit untuk membawa Chelsea jadi penguasa Eropa.
6. Luis Suarez
Menorehkan catatan luar biasa dengan menyumbang 82 gol dari 133 penampilan bersama Liverpool, tidak lantas membuat posisi Suarez aman di Anfield. Suarez akhirnya dijual ke Barcelona pada musim panas 2014 dengan mahar 75 juta pounds, lantaran sang pemain dihukum larangan bermain karena menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini pada ajang Piala Dunai 2014 di Brazil. Tidak tampil membela Barca sampai Oktober, Suarez diluar dugaan justru langsung tampil memukau di musim perdana bersama skuat Catalan.
Sepanjang musim ini Suarez telah menyumbang 25 gol dan 20 assists pada semua kompetisi dan membantu Barca meraih treble bersejarah dengan mengangkat trofi Liga Spanyol, Copa del Rey dan Liga Champions. Bahkan hebatnya lagi Suarez mencetak gol penting pada partai final Liga Champions musim 2014-2015 dalam kemenangan 3-1 atas Juventus di Olympiastadion, Berlin, akhir pekan kemarin. Kesuksesan Suarez semakin menambah panjang daftar pemain yang justru bersinar setelah melepaskan seragam merah kebanggaan Liverpool.
(akr)