Incar Gol Cepat
Incar Gol Cepat
A
A
A
KALLANG - Tim nasional (timnas) Indonesia U-23 dalam situasi kondusif jelang laga krusial kontra Filipina pada penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games 2015, Selasa (9/5/2015) malam. Kemenangan 6-1 atas Kamboja menjadi modal menghadapi Young Azkals, julukan Filipina, di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura.
Mental Merah Putih sempat terpukul seusai menelan kekalahan 2-4 pada laga pembuka kontra Myanmar, Selasa (2/6/2015). Namun, Pasukan Aji Santoso sukses mengembalikan kepercayaan diri setelah menggilas Kamboja pada laga berikutnya, Sabtu (6/6/2015).
Indonesia wajib meraup poin sempurna menghadapi Filipina demi menjaga asa ke semifinal. Sebab, lawan terakhir Garuda Muda di penyisihan grup adalah tuan rumah Singapura yang sukses mengalahkan Kamboja 3-1, Senin (8/6/2015). Dengan kemenangan itu, Singapura berada di posisi kedua klasemen Grup A dengan enam angka.
Aji menyatakan timnya tak akan meremehkan Filipina yang sudah dipastikan tersingkir seusai menelan tiga kekalahan beruntun, menyerah 0-1 dari Singapura, 1-3 dari Kamboja 1-3, dan kalah telak dari Myanmar 1-5. Merah Putih wajib waspada lantaran Filipina akan tampil tanpa beban. Indonesia menantang Singapura pada Kamis (11/6/2015).
"Kami sudah melupakan kemenangan besar atas Kamboja, dan pada Senin kami tidak menggelar latihan agar semua fokus dan konsentrasi menatap laga kontra Filipina. Kami tak menganggap enteng Filipina, apalagi meremehkannya, meski mereka sudah menelan tiga kekalahan," ujar Aji seperti dilansir laman resmi PSSI.
Aji paham, Filipina tak ingin menuai malu dan pulang dengan tangan hampa. Tentu, pasukan Marlon Maro juga bertekad mencari kemenangan dan tentu situasi itu akan menyulitkan Indonesia.
Demi mencari poin sempurna Aji akan menggunakan pola menyerang dengan formasi 4-1-4-1 atau 4-2-3-1. Pelatih asal Malang itu menegaskan, laga melawan Filipina Manahati Lestusen dkk harus tampil maksimal. "Kondis pemain siap tempur, dan kami akan menggebrak serta menyerang sejak menit pertama. Kami harus menang dengan selisih gol yang besar," imbuh Aji.
Gelandang timnas U-23, Ahmad Nufiandani, menyatakan siap membawa Indonesia memenangi laga versus Filipina. Ahmad tak hanya ingin menang dengan jumlah gol besar, juga berharap Indonesia bisa menyuguhkan permainan cantik demi fans Merah Putih.
"Wajib menang lawan Filipina, dengan selisih gol besar dan permainan cantik. Semua harus tampil maksimal dan habis-habisan. Bila menang lawan Filipina, ini menjadi modal melawan Singapura," katanya.
Sementara Pelatih Filipina Marlon Maro mengakui timnya kerap keteteran melawan tim dengan determinasi tinggi. Saat dilumat Myanmar, Filipina unggul lebih dulu lewat gol Felongco Shimar menit ke-17, sebelum dibalas Nay Lin Tun menit ke-21, dan diberondong empat gol tambahan di babak kedua.
"Tak banyak yang bisa saya katakan. Kami tampil bagus di babak pertama. Pemain tampil sesuai dengan rencana strategi. Tapi, kami tak bisa terus mengimbangi kecepatan pemain Myanmar," katanya.
Mental Merah Putih sempat terpukul seusai menelan kekalahan 2-4 pada laga pembuka kontra Myanmar, Selasa (2/6/2015). Namun, Pasukan Aji Santoso sukses mengembalikan kepercayaan diri setelah menggilas Kamboja pada laga berikutnya, Sabtu (6/6/2015).
Indonesia wajib meraup poin sempurna menghadapi Filipina demi menjaga asa ke semifinal. Sebab, lawan terakhir Garuda Muda di penyisihan grup adalah tuan rumah Singapura yang sukses mengalahkan Kamboja 3-1, Senin (8/6/2015). Dengan kemenangan itu, Singapura berada di posisi kedua klasemen Grup A dengan enam angka.
Aji menyatakan timnya tak akan meremehkan Filipina yang sudah dipastikan tersingkir seusai menelan tiga kekalahan beruntun, menyerah 0-1 dari Singapura, 1-3 dari Kamboja 1-3, dan kalah telak dari Myanmar 1-5. Merah Putih wajib waspada lantaran Filipina akan tampil tanpa beban. Indonesia menantang Singapura pada Kamis (11/6/2015).
"Kami sudah melupakan kemenangan besar atas Kamboja, dan pada Senin kami tidak menggelar latihan agar semua fokus dan konsentrasi menatap laga kontra Filipina. Kami tak menganggap enteng Filipina, apalagi meremehkannya, meski mereka sudah menelan tiga kekalahan," ujar Aji seperti dilansir laman resmi PSSI.
Aji paham, Filipina tak ingin menuai malu dan pulang dengan tangan hampa. Tentu, pasukan Marlon Maro juga bertekad mencari kemenangan dan tentu situasi itu akan menyulitkan Indonesia.
Demi mencari poin sempurna Aji akan menggunakan pola menyerang dengan formasi 4-1-4-1 atau 4-2-3-1. Pelatih asal Malang itu menegaskan, laga melawan Filipina Manahati Lestusen dkk harus tampil maksimal. "Kondis pemain siap tempur, dan kami akan menggebrak serta menyerang sejak menit pertama. Kami harus menang dengan selisih gol yang besar," imbuh Aji.
Gelandang timnas U-23, Ahmad Nufiandani, menyatakan siap membawa Indonesia memenangi laga versus Filipina. Ahmad tak hanya ingin menang dengan jumlah gol besar, juga berharap Indonesia bisa menyuguhkan permainan cantik demi fans Merah Putih.
"Wajib menang lawan Filipina, dengan selisih gol besar dan permainan cantik. Semua harus tampil maksimal dan habis-habisan. Bila menang lawan Filipina, ini menjadi modal melawan Singapura," katanya.
Sementara Pelatih Filipina Marlon Maro mengakui timnya kerap keteteran melawan tim dengan determinasi tinggi. Saat dilumat Myanmar, Filipina unggul lebih dulu lewat gol Felongco Shimar menit ke-17, sebelum dibalas Nay Lin Tun menit ke-21, dan diberondong empat gol tambahan di babak kedua.
"Tak banyak yang bisa saya katakan. Kami tampil bagus di babak pertama. Pemain tampil sesuai dengan rencana strategi. Tapi, kami tak bisa terus mengimbangi kecepatan pemain Myanmar," katanya.
(sha)
Explore More