Dominasi Lorenzo Terbentur Sejarah Rossi
A
A
A
BOLOGNA - Satu pertanyaan yang ada di bibir setiap orang adalah siapa yang dapat menghentikan laju Jorge Lorenzo di Sirkuit Catalunya, akhir pekan nanti. Pembalap Movistar Yamaha itu telah memenangkan tiga balapan teranyar tanpa pernah tersentuh.
Pembalap Spanyol itu tidak hanya sukses melakukan comback usai terseok-seok di awal musim dengan menyesaki podium teratas di tiga balapan terakhirnya. Dia menemani Valentino Rossi sebagai pembalap Movistar Yamaha yang menempati dua teratas di klasemen pembalap MotoGP musim ini.
Penampilan Lorenzo di balapan beriktunya di GP Catalunya menjadi magnet bagi para pengamat MotoGP. Bagaimana tidak, jika pembalap 28 tahun sukses melanjutkan dominasinya di lintasan, poinnya akan menyusul Rossi yang saat ini bertengger di puncak klasemen. "Saya tidak berpikir bagaimana dan siapa lawan saya, saya hanya ingin mendapatkan poin dan poin," kata Lorenzo, dikutip MotoGP, Selasa (9/6/2015).
Apakah jalan Lorenzo untuk menyusul Rossi akan semulus itu? Sejarah mencatat, Rossi merupakan pembalap MotoGP paling sukses di Barcelona sejak dia memulai balapan di kejuaraan dunia tahun 1992. Di Sirkuit 14 kelokan, Rossi telah menghimpun sembilan kemenangan (1x125cc, 2x250cc, 1x500cc & 5xMotoGP), meskipun yang terakhir dia dapat pada 2009.
Lorenzo sendiri baru empat kali menang di sirkuit tersebut ketika turun di kelas premier. Kemenangan terakhirnya datang dua tahun lalu, ketika dia mengakhiri musim di tempat kedua, di belakang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Akhir pekan ini, Sirkuit Catalunya akan kembali jadi saksi ketangkasan para pembalap. Lorenzo saat ini berada di posisi kedua, selisih empat poin di belakang Rossi pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2015. Sirkuit Catalunya akan sangat krusial bagi dua pembalap Movistar itu. (Baca juga : Lorenzo Berpeluang Singkirkan Rossi di Catalunya)
Pembalap Spanyol itu tidak hanya sukses melakukan comback usai terseok-seok di awal musim dengan menyesaki podium teratas di tiga balapan terakhirnya. Dia menemani Valentino Rossi sebagai pembalap Movistar Yamaha yang menempati dua teratas di klasemen pembalap MotoGP musim ini.
Penampilan Lorenzo di balapan beriktunya di GP Catalunya menjadi magnet bagi para pengamat MotoGP. Bagaimana tidak, jika pembalap 28 tahun sukses melanjutkan dominasinya di lintasan, poinnya akan menyusul Rossi yang saat ini bertengger di puncak klasemen. "Saya tidak berpikir bagaimana dan siapa lawan saya, saya hanya ingin mendapatkan poin dan poin," kata Lorenzo, dikutip MotoGP, Selasa (9/6/2015).
Apakah jalan Lorenzo untuk menyusul Rossi akan semulus itu? Sejarah mencatat, Rossi merupakan pembalap MotoGP paling sukses di Barcelona sejak dia memulai balapan di kejuaraan dunia tahun 1992. Di Sirkuit 14 kelokan, Rossi telah menghimpun sembilan kemenangan (1x125cc, 2x250cc, 1x500cc & 5xMotoGP), meskipun yang terakhir dia dapat pada 2009.
Lorenzo sendiri baru empat kali menang di sirkuit tersebut ketika turun di kelas premier. Kemenangan terakhirnya datang dua tahun lalu, ketika dia mengakhiri musim di tempat kedua, di belakang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Akhir pekan ini, Sirkuit Catalunya akan kembali jadi saksi ketangkasan para pembalap. Lorenzo saat ini berada di posisi kedua, selisih empat poin di belakang Rossi pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2015. Sirkuit Catalunya akan sangat krusial bagi dua pembalap Movistar itu. (Baca juga : Lorenzo Berpeluang Singkirkan Rossi di Catalunya)
(bbk)