Wayne Rainey Jagokan Valentino Rossi Juara MotoGP 2015
A
A
A
BARCELONA - Juara dunia tiga kali di kelas 500cc, Wayne Rainey sedikit membocorkan kelebihan Valentino Rossi di musim ini. Menurutnya, pengalaman joki Movistar Yamaha selama mengaspal di ajang balap bergengsi MotoGP menjadikannya bak seorang pembalap yang sulit untuk ditaklukan.
Sejak memulai ajang balap kuda besi pada 1996. Rossi muda memang tidak terlalu gemilang, namun ia sudah memiliki bakat untuk menjadi seorang juara dunia. Itu dibuktikannya satu tahun kemudian dengan keluar sebagai juara di kelas 125cc bersama tim Aprilia.
Sederet prestasi pun berhasil disabet pemilik 46 tersebut. Sekarang merupakan momen yang tepat buat Rossi mengamankan mahkota juara kesepuluh di musim ini. Rainey berpendapat lawan terberat saat ini adalah rekan setimnya Jorge Lorenzo, yang baru saja meraih tiga balapan berturut-turut.
Karenanya, Rainey berharap ada banyak peristiwa menarik selama perebutan mahkota juara MotoGP di musim ini. Sebab tidak hanya duo Yamaha yang patut diperhitungkan. Masih ada banyak, kata dia, kejutan yang akan dipertontonkan tim Ducati dan Repsol Honda.
"Sebelum balapan saya belum melihat siapa calon kuat peraih predikat juara di musim ini. Jadi saya belum bisa memprediksi siapa yang akan memenangkan trofi juara. Sekarang situasinya berbeda, karena saya telah melihat gaya Rossi dan Lorenzo di lintasan serta joki Ducati dan Honda (Marc Marquez). Hal ini tentu pertarungan gelar yang sangat menarik," terang Rainey seperti dikutip Speedweek, Rabu (10/6/2015).
Lebih lanjut, diantara sejumlah nama tenar di musim ini. Pembalap berkebangsaan Amerika Serikat lebih tertarik melihat kemajuan yang ditunjukkan juara dunia sembilan kali. Pengalaman serta kemampuannya dalam menaklukan lintasan menjadi jurus andalannya dalam merebut setiap kemenangan.
"Saya berpikir bahwa keuntungan besar yang dimiliki Rossi, berkat pengalamannya. Sewaktu muda ia pernah menjajal mesin elektronik dan kekhasan lainnya. Sekarang dengan mesin yang agak rumit dia juga mampu menaklukannya, sehingga sangat sulit bagi kompetitor untuk mengalahkan."
Sejak memulai ajang balap kuda besi pada 1996. Rossi muda memang tidak terlalu gemilang, namun ia sudah memiliki bakat untuk menjadi seorang juara dunia. Itu dibuktikannya satu tahun kemudian dengan keluar sebagai juara di kelas 125cc bersama tim Aprilia.
Sederet prestasi pun berhasil disabet pemilik 46 tersebut. Sekarang merupakan momen yang tepat buat Rossi mengamankan mahkota juara kesepuluh di musim ini. Rainey berpendapat lawan terberat saat ini adalah rekan setimnya Jorge Lorenzo, yang baru saja meraih tiga balapan berturut-turut.
Karenanya, Rainey berharap ada banyak peristiwa menarik selama perebutan mahkota juara MotoGP di musim ini. Sebab tidak hanya duo Yamaha yang patut diperhitungkan. Masih ada banyak, kata dia, kejutan yang akan dipertontonkan tim Ducati dan Repsol Honda.
"Sebelum balapan saya belum melihat siapa calon kuat peraih predikat juara di musim ini. Jadi saya belum bisa memprediksi siapa yang akan memenangkan trofi juara. Sekarang situasinya berbeda, karena saya telah melihat gaya Rossi dan Lorenzo di lintasan serta joki Ducati dan Honda (Marc Marquez). Hal ini tentu pertarungan gelar yang sangat menarik," terang Rainey seperti dikutip Speedweek, Rabu (10/6/2015).
Lebih lanjut, diantara sejumlah nama tenar di musim ini. Pembalap berkebangsaan Amerika Serikat lebih tertarik melihat kemajuan yang ditunjukkan juara dunia sembilan kali. Pengalaman serta kemampuannya dalam menaklukan lintasan menjadi jurus andalannya dalam merebut setiap kemenangan.
"Saya berpikir bahwa keuntungan besar yang dimiliki Rossi, berkat pengalamannya. Sewaktu muda ia pernah menjajal mesin elektronik dan kekhasan lainnya. Sekarang dengan mesin yang agak rumit dia juga mampu menaklukannya, sehingga sangat sulit bagi kompetitor untuk mengalahkan."
(bbk)