Ada Konspirasi Biarkan Madrid Juara Musim Depan?
A
A
A
MADRID - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone memberi sinyal bahwa ada beberapa pihak yang berwenang dan punya kekuasaan yang tidak akan membiarkan rival sekota mereka yakni Real Madrid kembali puasa gelar. Pelatih berjuluk El Cholo itu memprediksi Madrid akan keluar sebagai juara Liga Spanyol untuk musim 2015-2016. Ramalan ini bukan karena skuat El Real musim depan, tapi lantaran ada kecurigaan adanya konspirasi yang tidak akan membuarkan rekor buruk kembali menghampiri Los Blancos -julukan Madrid-.
(Baca Juga: Barcelona Diperiksa Terkait Pengaturan Skor)
Madrid boleh saja menjadi kolektor trofi Liga Spanyol terbanyak dengan jumlah 32 buah, namun klub asal Ibukota Spanyol itu hanya sekali keluar sebagai kampiun dalam tujuh tahun terakhir. Madrid terpuruk saat Atletico Madrid mengunci gelar Liga Spanyol musim 2013-2014, sementara Barca menyelesaikan musim 2014-2015 pada posisi teratas di klasemen akhir Liga Spanyol untuk membuat tim asal Catalan itu merebut treble winners kedua mereka.
"Luar biasa rumit bagi tim selain Madrid karena tak boleh terjadi El Real hanya memenangi satu titel liga setelah tujuh tahun. Jadi, sayangnya saya melihat persaingan juara secara berbahaya dipersiapkan untuk Real Madrid," jelas pelatih asal Argentina itu ketika ditanya mengenai seputar persaingan Liga Spanyol untuk musim depan.
Simeone yakin Madrid masih menjadi favorit untuk menjadi juara musim depan, bukan karena kekuatan yang mereka miliki melainkan semata-mata untuk membuat Liga Spanyol makin menarik. Akan menjadi bencana menurutnya bila klub sebesar Madrid harus mengalami puasa gelar Liga Spanyol musim depan. Kita tunggu saja apakah prediksi Siemone memang benar terjadi. Musim lalu Los Merengues menyudahi Liga Spanyol sebagai runner-up di bawah Barcelona, yang pada akhirnya menggondol treble usai menambahkan gelar juara Copa del Rey dan Liga Champions.
(Baca Juga: Barcelona Diperiksa Terkait Pengaturan Skor)
Madrid boleh saja menjadi kolektor trofi Liga Spanyol terbanyak dengan jumlah 32 buah, namun klub asal Ibukota Spanyol itu hanya sekali keluar sebagai kampiun dalam tujuh tahun terakhir. Madrid terpuruk saat Atletico Madrid mengunci gelar Liga Spanyol musim 2013-2014, sementara Barca menyelesaikan musim 2014-2015 pada posisi teratas di klasemen akhir Liga Spanyol untuk membuat tim asal Catalan itu merebut treble winners kedua mereka.
"Luar biasa rumit bagi tim selain Madrid karena tak boleh terjadi El Real hanya memenangi satu titel liga setelah tujuh tahun. Jadi, sayangnya saya melihat persaingan juara secara berbahaya dipersiapkan untuk Real Madrid," jelas pelatih asal Argentina itu ketika ditanya mengenai seputar persaingan Liga Spanyol untuk musim depan.
Simeone yakin Madrid masih menjadi favorit untuk menjadi juara musim depan, bukan karena kekuatan yang mereka miliki melainkan semata-mata untuk membuat Liga Spanyol makin menarik. Akan menjadi bencana menurutnya bila klub sebesar Madrid harus mengalami puasa gelar Liga Spanyol musim depan. Kita tunggu saja apakah prediksi Siemone memang benar terjadi. Musim lalu Los Merengues menyudahi Liga Spanyol sebagai runner-up di bawah Barcelona, yang pada akhirnya menggondol treble usai menambahkan gelar juara Copa del Rey dan Liga Champions.
(akr)