IPC Pelindo Juara FSL 2015
A
A
A
BEKASI - IPC Pelindo memastikan diri keluar sebagai juara Blend Futsal Super League 2015 setelah di pertandingan final mengalahkan Pinky Boys dengan skor meyakinkan 7-0. Ketujuh gol itu masing-masing disumbangkan Indra Kurnia Purnomo, Rony Alamsyah, Syarif Hidayatulah, Randy Satria, Caisar Silitonga, dan dua gol penutup dicetak Rico Zulkarnain.
Tempo permainan agresif dipertontonkan selama pertandingan IPC Pelindo melawan Pinky Boys di GOR Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Minggu (14/6/2015). Namun IPC Pelindo yang diperkuat beberapa pemain timnas itu berhasil mengambil inisiatif untuk melakukan serangan.
Strategi yang diterapkan pelatih Dadang Iskandar terbukti ampuh. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Indra Kurnia Purnomo sukses membuka kran gol IPC Pelindo dan kedudukan berubah menjadi 1-0. Alih-alih ingin mengejar ketertinggalan, Pinky Boys terpaksa menutup babak pertama dengan tertinggal 0-5.
Tambahan empat gol IPC Pelindo masing-masing dicetak oleh Rony Alamsyah, Syarif Hidayatulah, Randy Satria, dan Caisar Silitonga. Memasuki babak kedua, permainan kedua tim cenderung monoton alias membosankan. Pasalnya, IPC Pelindo mulai mengendurkan serangan dan mereka hanya mengambil momentum untuk menambah gol.
Sementara pemain Pinky Boys masih kesulitan untuk mengembangkan permainan dan itu terbukti ketika sejumlah peluang gagal dimaksimalkan dengan gol. Sebelum laga usai Rico Zulkarnain sukses menambah dua gol untuk mengantarkan IPC Pelindo menang dengan skor telak 7-0 atas Pinky Boys.
Seusai pertandingan Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp500 juta kepada IPC Pelindo dan asuransi jiwa sebesar Rp1,9 Miliar. Sedangkan Pinky Boys sebagai runner-up mendapat hadiah senilai Rp250 juta. Pinky Boys juga dinobatkan sebagai Team Fair Play dan berhak mendapat Rp25 juta. Sementara Electric PLN sebagai peringkat ketiga berhak mendapat hadiah uang senilai Rp100 juta.
Untuk gelar individu, Randy Satria dari IPC Pelindo menjadi top skor dan Yos Adi Wicaksono, juga dari IPC Pelindo, sebagai pemain terbaik, dimana masing-masing mendapat Rp10 juta.
Tempo permainan agresif dipertontonkan selama pertandingan IPC Pelindo melawan Pinky Boys di GOR Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Minggu (14/6/2015). Namun IPC Pelindo yang diperkuat beberapa pemain timnas itu berhasil mengambil inisiatif untuk melakukan serangan.
Strategi yang diterapkan pelatih Dadang Iskandar terbukti ampuh. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Indra Kurnia Purnomo sukses membuka kran gol IPC Pelindo dan kedudukan berubah menjadi 1-0. Alih-alih ingin mengejar ketertinggalan, Pinky Boys terpaksa menutup babak pertama dengan tertinggal 0-5.
Tambahan empat gol IPC Pelindo masing-masing dicetak oleh Rony Alamsyah, Syarif Hidayatulah, Randy Satria, dan Caisar Silitonga. Memasuki babak kedua, permainan kedua tim cenderung monoton alias membosankan. Pasalnya, IPC Pelindo mulai mengendurkan serangan dan mereka hanya mengambil momentum untuk menambah gol.
Sementara pemain Pinky Boys masih kesulitan untuk mengembangkan permainan dan itu terbukti ketika sejumlah peluang gagal dimaksimalkan dengan gol. Sebelum laga usai Rico Zulkarnain sukses menambah dua gol untuk mengantarkan IPC Pelindo menang dengan skor telak 7-0 atas Pinky Boys.
Seusai pertandingan Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp500 juta kepada IPC Pelindo dan asuransi jiwa sebesar Rp1,9 Miliar. Sedangkan Pinky Boys sebagai runner-up mendapat hadiah senilai Rp250 juta. Pinky Boys juga dinobatkan sebagai Team Fair Play dan berhak mendapat Rp25 juta. Sementara Electric PLN sebagai peringkat ketiga berhak mendapat hadiah uang senilai Rp100 juta.
Untuk gelar individu, Randy Satria dari IPC Pelindo menjadi top skor dan Yos Adi Wicaksono, juga dari IPC Pelindo, sebagai pemain terbaik, dimana masing-masing mendapat Rp10 juta.
(sha)