Kebobolan Terburuk Sejak 38 Tahun

Selasa, 16 Juni 2015 - 09:45 WIB
Kebobolan Terburuk Sejak 38 Tahun
Kebobolan Terburuk Sejak 38 Tahun
A A A
SINGAPURA - Lengkap sudah derita sepak bola Indonesia. Timnas Indonesia U-23 yang menjadi asa terakhir kebanggaan, justru menjadi bulan-bulanan di dua laga terakhir SEA Games 2015.

Pada laga perebutan medali perunggu di National Stadium, Singapura, kemarin, Garuda Mudadipermalukan lima gol tanpa balas oleh Vietnam. Gol Mac Hong Quan pada menit ke-12 dan ke-41, Vu Huy Toan (21), Nguyen Huu Dung (45), dan Que Ngoc Hai (70) melengkapi mimpi buruk pasukan Aji Santoso di Singapura.

Sebelumnya, di laga semifinal melawan Thailand, Manahati Lestusen dkk juga dipermak lima gol tanpa balas. Jika diakumulasi, Indonesia kebobolan 15 gol dari enam pertandingan yang dijalani. Rinciannya, 5 gol fase grup, 5 gol semifinal, dan 5 gol di perebutan perunggu. Angka ini adalah kebobolan terburuk sejak 38 tahun, tepatnya ketika event mulai berubah nama menjadi SEA Games (1977).

Tapi, jika dibuat rata-rata, jumlah bola yang bersarang ke gawang Indonesia tahun ini menyamai 30 tahun silam di SEA Games 1985. Saat itu, Indonesia kebobolan 10 gol dari tiga pertandingan yang dilalui atau 2,5 gol per laga. “Pertandingan melawan Vietnam cukup berat. Kami sudah berusaha membangkitkan semangat pemain setelah kekalahan dari Thailand, tapi tidak berhasil. Dalam laga ini pemain dalam tekanan berat,” kata Aji, dikutip Antara.

Dia menyebutkan upaya recoveryfisik maupun mental pemain dilakukan secara maksimal dalam waktu sehari, tapi belum cukup untuk mengembalikan kondisi terbaik dari Lestusen dkk pada laga itu. Di sisi lain, dampak suspenddari FIFA juga berpengaruh kepada para pemain. Mereka bingung apa yang dilakukan setelah SEA Games 2015.

“Kondisi kisruh sepak bola di Tanah Air dan suspendFIFA juga berpengaruh bagi mental pemain. Mereka bingung hendak ke mana setelah SEA Games. Meski kami sudah minta untuk fokus, kondisi itu jelas sangat memengaruhi mental pemain,” kata Aji. Namun, secara tegas Aji menyatakan bertanggung jawab atas kegagalan pada ajang SEA Games 2015 sekaligus atas kekalahan telak dari Thailand dan Vietnam masing-masing dengan skor 0-5.

“Saya bertanggung jawab atas hasil yang kami raih di SEA Games 2015. Pemain sudah melakukan yang terbaik dan saya rasa sudah maksimal pada kondisi persepakbolaan di Tanah Air yang sedang tidak baik,” pungkasnya.

Ma’ruf
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6061 seconds (0.1#10.140)