Marquez Akui Salah
A
A
A
CATALUNYA - Marc Marquez mengakui kesalahannya saat terjatuh pada balapan di GP Catalunya, Minggu (14/6). Pembalap asal Spanyol ini merasa terlalu bernafsu menggeber motor dengan cepat agar bisa merebut kemenangan di balapan tersebut.
Memulai dari peringkat keempat, Marquez sebenarnya berpeluang mendapatkan posisi cukup baik di depan pendukungnya itu. Namun, hasil berbicara lain. Bukannya mendapatkan hasil bagus, dia justru tampil sangat buruk dan terlihat masih butuh belajar untuk balapan. Juara bertahan Moto GP ini salah mengantisipasi laju motornya saat mengejar Jorge Lorenzo yang berada di posisi terdepan.
Marquez terlambat melakukan pengereman dan langsung menghindar setelah ban depan motor Honda Honda RC213V miliknya hampir menyentuh roda belakang Lorenzo. Kondisi itu mengakibatkannya keluar jalur di tikungan ke 10 dan harus tersingkir dari perlombaan. Hasil ini sekaligus menjadi yang ketiga kalinya Marquez gagal menyelesaikan balapan.
Sebelumnya dia juga mengalami nasib yang sama pada GP Argentina dan GP Italia dua pekan lalu. Padahal dia mengaku ingin memberikan 100% penampilan terbaik saat tampil di depan pendukungnya. ”Tapi, saya membuat kesalahan saat mendorong motor terlalu cepat karena saya ingin melakukannya dengan baik dan hal ini bisa saja terjadi. Saya membuat kesalahan dan hasilnya saya melebar.
Saya bisa kembali ke lintasan, tapi saya melihat tuas transmisi rusak dan tidak bisa pindah gigi,” kata Marquez, dilansir foxsports. Hasil ini terasa kontras bagi Marquez yang mampu mendominasi balapan pada tahun lalu. Ketika itu, tujuh balapan pertama, pembalap kelahiran Cervera, 17 Februari 1993 ini selalu tampil sebagai juara. Sedangkan pada musim ini, dia baru satu kali berdiri di podium pertama pada GP Amerika Serikat.
Dengan begitu, Marquez harus bisa memperbaiki penampilannya jika masih ingin bersaing merebut gelar juara dunia tahun ini. Hasil buruk tersebut membuatnya berada di peringkat 5 klasemen sementara dengan perolehan 69 angka. Bahkan, dia tertinggal dari pembalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, yang meraih peringkat tiga dan empat dengan nilai 94 dan 83.
Sementara duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, merajai klasemen sementara dengan angka 138 dan 137. Dengan selisih 69 angka dari Rossi dan 68 dari Lorenzo memang bukan hal mustahil untuk dikejar dengan balapan masih menyisakan 11 seri.
Namun, melihat dominasi Lorenzo dan Rossi pada empat seri balapan terakhir, Marquez bukan hanya membutuhkan kerja keras, namun juga berharap banyak keberuntungan pada sisa balapan musim ini. “Saya akan melakukan dengan cara yang sama,” ucap Marquez.
Raikhul amar
Memulai dari peringkat keempat, Marquez sebenarnya berpeluang mendapatkan posisi cukup baik di depan pendukungnya itu. Namun, hasil berbicara lain. Bukannya mendapatkan hasil bagus, dia justru tampil sangat buruk dan terlihat masih butuh belajar untuk balapan. Juara bertahan Moto GP ini salah mengantisipasi laju motornya saat mengejar Jorge Lorenzo yang berada di posisi terdepan.
Marquez terlambat melakukan pengereman dan langsung menghindar setelah ban depan motor Honda Honda RC213V miliknya hampir menyentuh roda belakang Lorenzo. Kondisi itu mengakibatkannya keluar jalur di tikungan ke 10 dan harus tersingkir dari perlombaan. Hasil ini sekaligus menjadi yang ketiga kalinya Marquez gagal menyelesaikan balapan.
Sebelumnya dia juga mengalami nasib yang sama pada GP Argentina dan GP Italia dua pekan lalu. Padahal dia mengaku ingin memberikan 100% penampilan terbaik saat tampil di depan pendukungnya. ”Tapi, saya membuat kesalahan saat mendorong motor terlalu cepat karena saya ingin melakukannya dengan baik dan hal ini bisa saja terjadi. Saya membuat kesalahan dan hasilnya saya melebar.
Saya bisa kembali ke lintasan, tapi saya melihat tuas transmisi rusak dan tidak bisa pindah gigi,” kata Marquez, dilansir foxsports. Hasil ini terasa kontras bagi Marquez yang mampu mendominasi balapan pada tahun lalu. Ketika itu, tujuh balapan pertama, pembalap kelahiran Cervera, 17 Februari 1993 ini selalu tampil sebagai juara. Sedangkan pada musim ini, dia baru satu kali berdiri di podium pertama pada GP Amerika Serikat.
Dengan begitu, Marquez harus bisa memperbaiki penampilannya jika masih ingin bersaing merebut gelar juara dunia tahun ini. Hasil buruk tersebut membuatnya berada di peringkat 5 klasemen sementara dengan perolehan 69 angka. Bahkan, dia tertinggal dari pembalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, yang meraih peringkat tiga dan empat dengan nilai 94 dan 83.
Sementara duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, merajai klasemen sementara dengan angka 138 dan 137. Dengan selisih 69 angka dari Rossi dan 68 dari Lorenzo memang bukan hal mustahil untuk dikejar dengan balapan masih menyisakan 11 seri.
Namun, melihat dominasi Lorenzo dan Rossi pada empat seri balapan terakhir, Marquez bukan hanya membutuhkan kerja keras, namun juga berharap banyak keberuntungan pada sisa balapan musim ini. “Saya akan melakukan dengan cara yang sama,” ucap Marquez.
Raikhul amar
(bbg)