Kecewa, Iannone Sebut Motor Jadul Ducati Jauh Lebih Baik
A
A
A
BARCELONA - Pembalap Ducati, Andrea Iannone, yang gagal merebut podium di Sirkuit Catalunya, akhir pekan lalu, kembali buka suara. Menururtnya, motor ganas Ducati Desmosedici GP15 besutan Gigi Dall'Igna tidak lebih baik dari motor jadul Ducati.
Hal itu dia ungkapkan setelah Ducati untuk kali pertama puasa podium musim ini. Iannone yang dibekali Desmosedici GP15 finish di posisi empat, dibelakang Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang bangkit usai dibekap cedera lengan.
"Saya pikir motor Ducati tahun lalu Desmosedici GP14 memiliki grip yang jauh lebih baik dari (Desmosedici) GP15. Tetapi itu mungkin masalah lain, tetapi di trek ini, GP15 sangat sulit dikendalikan," kata Iannone dikutip Crash, Selasa (16/6/2015)
Pernyataan itu cukup mengejutkan mengingat Ducati tengah mengembangkan Desmosedici GP15 untuk bersaing dengan Yamaha dan Honda di tangga juara. Pengembangan motor melibatkan bekas arsitek Aprilia, Gigi Dall'Igna, dan pembalap senior Ducati, Andrea Dovizioso sebagai bagian dari proyek pengembangan motor.
Sebelum untuk kali pertama musim ini Ducati gagal meraih podium, tim balap yang bernaung di Bologna Italia selalu menyumbang nama pembalapnya di podium. Hal itu agaknya terjadi dalam enam seri teranyar musim ini. (Baca juga : Iannone Kecewa Ducati Puasa Podium di Catalunya)
Hal itu dia ungkapkan setelah Ducati untuk kali pertama puasa podium musim ini. Iannone yang dibekali Desmosedici GP15 finish di posisi empat, dibelakang Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang bangkit usai dibekap cedera lengan.
"Saya pikir motor Ducati tahun lalu Desmosedici GP14 memiliki grip yang jauh lebih baik dari (Desmosedici) GP15. Tetapi itu mungkin masalah lain, tetapi di trek ini, GP15 sangat sulit dikendalikan," kata Iannone dikutip Crash, Selasa (16/6/2015)
Pernyataan itu cukup mengejutkan mengingat Ducati tengah mengembangkan Desmosedici GP15 untuk bersaing dengan Yamaha dan Honda di tangga juara. Pengembangan motor melibatkan bekas arsitek Aprilia, Gigi Dall'Igna, dan pembalap senior Ducati, Andrea Dovizioso sebagai bagian dari proyek pengembangan motor.
Sebelum untuk kali pertama musim ini Ducati gagal meraih podium, tim balap yang bernaung di Bologna Italia selalu menyumbang nama pembalapnya di podium. Hal itu agaknya terjadi dalam enam seri teranyar musim ini. (Baca juga : Iannone Kecewa Ducati Puasa Podium di Catalunya)
(bbk)