Skuat Persegres Musim 2015 Menjanjikan
Skuat Persegres Musim 2015 Menjanjikan
A
A
A
GRESIK - Manajemen Persegres Gresik tidak berdiam diri di tengah buramnya kompetisi Indonesia Super League. Tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini berencana akan mengelar evaluasi sekaligus perencanaan program ke depan.
Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono mengakui jika pihaknya memang akan segera membahas laporan pelatih terkait evaluasi dan kinerja tim meski hingga sekarang belum ada kejelasan kompetisi "Kami memang menunggu dari pelatih. Untuk hasil evaluasi tim yang tampil kemarin sebagai bahan penyusunan program ke depan,''ucapnya.
Namun, lanjut Bagoes, rencana evaluasi tim tidak haru dilakukan dengan pertemuan langsung bersama dengan tim pelatih maupun tim manajemen lainnya,"Pembahasan ini tak harus dengan bertatap muka, namun juga bisa lewat email atau telepon. Yang penting komunikasi tetap terjalin,"ujarnya.
Meski belum ada pembahasan mendetail terkait laporan para pemain yang layak diperkuat lagi di kompetisi mendatang, namun ditegaskan tim Laskar Joko Samudro musim 2015 lalu cukup bagus. Itu terbukti ketika Persegres jadi pemuncak klasemen, sebelum kompetisi berhenti karena force majeure.
"Kalau melihat tampilan mereka, maka kami menilai bahwa komposisi sebagian besar pemain layak untuk mengikuti kompetisi berikutnya. Kita lihat lagi nanti, laporan detail dari pelatih untuk bisa kita pelajari, "ujarnya.
Terkait berapa pemain yang akan segera direkrut, Bagoes belum bisa menjawab karena kompetisi di Indonesia juga belum jelas. Namun yang pasti, komposisi pemain senior dan junior akan digunakan Persegres di kompetisi berikutnya. "Pemain senior dan junior tetap ada karena mereka punya kekurangan dan bisa saling menutupi saat pertandingan berlangsung," paparnya.
Ditambahkan Bagoes, pembahasan laporan evaluasi dari pelatih kemungkinan akan tuntas maksimal akhir Juni ini. Dengan begitu, maka Persegres punya konsep dan perencanaan tim, untuk menghadapi kompetisi berikutnya. "Kemungkinan akhir Juni ini," tandasnya.
Yang pasti, meski sudah ada rencana akan melakukan pembentukan tim, buka berarti Persegras akan merubah keputusan untuk tidak mengikuti turnamen yang digelar Tim Transisi. "Kita hanya ikut turnamen resmi, persiapan yang kami lakukan tidak ada kainntanya dengan agenda tim transisi,''elaknya.
Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono mengakui jika pihaknya memang akan segera membahas laporan pelatih terkait evaluasi dan kinerja tim meski hingga sekarang belum ada kejelasan kompetisi "Kami memang menunggu dari pelatih. Untuk hasil evaluasi tim yang tampil kemarin sebagai bahan penyusunan program ke depan,''ucapnya.
Namun, lanjut Bagoes, rencana evaluasi tim tidak haru dilakukan dengan pertemuan langsung bersama dengan tim pelatih maupun tim manajemen lainnya,"Pembahasan ini tak harus dengan bertatap muka, namun juga bisa lewat email atau telepon. Yang penting komunikasi tetap terjalin,"ujarnya.
Meski belum ada pembahasan mendetail terkait laporan para pemain yang layak diperkuat lagi di kompetisi mendatang, namun ditegaskan tim Laskar Joko Samudro musim 2015 lalu cukup bagus. Itu terbukti ketika Persegres jadi pemuncak klasemen, sebelum kompetisi berhenti karena force majeure.
"Kalau melihat tampilan mereka, maka kami menilai bahwa komposisi sebagian besar pemain layak untuk mengikuti kompetisi berikutnya. Kita lihat lagi nanti, laporan detail dari pelatih untuk bisa kita pelajari, "ujarnya.
Terkait berapa pemain yang akan segera direkrut, Bagoes belum bisa menjawab karena kompetisi di Indonesia juga belum jelas. Namun yang pasti, komposisi pemain senior dan junior akan digunakan Persegres di kompetisi berikutnya. "Pemain senior dan junior tetap ada karena mereka punya kekurangan dan bisa saling menutupi saat pertandingan berlangsung," paparnya.
Ditambahkan Bagoes, pembahasan laporan evaluasi dari pelatih kemungkinan akan tuntas maksimal akhir Juni ini. Dengan begitu, maka Persegres punya konsep dan perencanaan tim, untuk menghadapi kompetisi berikutnya. "Kemungkinan akhir Juni ini," tandasnya.
Yang pasti, meski sudah ada rencana akan melakukan pembentukan tim, buka berarti Persegras akan merubah keputusan untuk tidak mengikuti turnamen yang digelar Tim Transisi. "Kita hanya ikut turnamen resmi, persiapan yang kami lakukan tidak ada kainntanya dengan agenda tim transisi,''elaknya.
(aww)
Explore More