Fans Persipura Tuntut Klarifikasi PSSI

JAKARTA - Kelompok pendukung klub Persipura Jayapura mendatangi kantor Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Selasa (16/6/2015). Mereka minta PSSI mengklarifikasi gagalnya laga Mutiara Hitam kontra Pahang FA Malaysia pada babak 16 besar Piala AFC di Stadion Mandala Jayapura pada 26 Mei lalu.

Suporter Persipura menuntut PSSI bertanggung jawab atas gagalnya penerbitan visa bagi pemain Pahang. Dalam rombongan aksi, turut hadir anggota DPRP Papua, Yan Mendes dan legenda sepak bola Jack Komboy. Mendes mengatakan, dirinya mewakili masyarakat Papua meminta PSSI menjelaskan bagaimana versi PSSI dalam gagalnya laga Persipura kontra Pahang FA.

"Saya meminta klarifikasi terkait semua proses panjang, tahapan-tahapan panjang, mulai dari BOPI, Kemenpora, dan juga AFC. Pada 9 Juni lalu kami ketemu sekjen AFF, kemudian ketemu Duta Besar Indonesia di Kuala Lumpur. Kami melakukan Klarifikasi-klarifikasi dari kronologis yang sudah terekam yang berapa kali bertemu baik secara lisan dan tertulis," kata Mendes di kantor PSSI.

Dalam kesempatan yang sama, Mendes yang beberapa kali datang ke Kemenpora bersama Persipura Mania untuk mengawal nasib Mutiara Hitam mengatakan, ada dua poin yang hendak disampaikan Persipura ke PSSI.

Menurut Mendes yang sudah menemui AFC, PSSI tidak berusaha menemui Pahang saat rombongan dari Malaysia itu tertahan di bandara Soetta. "Apa alasan PSSI tidak melayani tim Pahang yang terlantar di bandara selama 10 jam, dan manajer Pahang menghubungi langsung sekjen PSSI Azwan Karim dan jawabannya on the way dan on the way sampai 10 jam, mereka tidak mendapat konfirmasi dari perwakilan PSSI untuk mengurusi visa sehingga mereka mengambil keputusan untuk pulang lagi ke Kuala Lumpur," katanya.

"Kami juga meminta klarifikasi PSSI karena semua proses administrasi yang berjalan antara klub dan PSSI harus menjamin terbit tiga pemain Pahang di KBRI KL," lanjutnya.