Indonesia Kuasai Lima Cabor SEA Games 2015

SINGAPURA - Beberapa cabang olahraga (cabor) menjadi penyelamat kontingen Indonesia setelah merebut status juara umum di SEA Games 2015. Cabor tersebut adalah dayung, bulu tangkis, judo, ski air, dan berkuda.

“Ada lima cabang yang menjadi juara umum dan mencapai target. Ada yang juga mencapai target dan ada yang tidak, itu akan menjadi evaluasi,” kata Deputy Chief de Mission Tubagus Ade Lukman Djajadikusumah di Singapura.

Tim bulu tangkis merupakan cabang olahraga terakhir yang memastikan menjadi juara umum dengan menyumbang 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Sementara dayung nomor rowing Indonesia meraih 8 emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Secara keseluruhan dayung menyumbang 13 medali plus 3 emas dari canoing dan 2 emas dari perahu naga.

Cabang olahraga lainnya yang menjadi juara umum pada perhelatan yang digelar selama dua pekan itu adalah tim judo, equestrian (berkuda), dan ski air. Tim judo menjadi juara umum dengan empat medali emas 1 perak dan 2 perunggu. Kemudian ekuestrian meraih 2 emas dan 1 perunggu. Lejitan terjadi pada skir air yang menjadi juara dengan mendulang 4 medali emas, 7 perak, dan 13 perunggu.

Sementara itu, cabang olahraga atletik Indonesia menjadi peraih medali emas terbanyak, yakni 7 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Dengan raihan itu Indonesia menempati peringkat 3 klasemen umum cabang atletik SEA Games 2015. “Pencapaian prestasi pada SEA Games 2015 ini sangat strategis untuk persiapan pembinaan ke depan.

Kita akan menghadapi Olimpiade dan Asian Games, termasuk pula persiapan SEA Games 2017,” kata Ade Lukman. Sayang, polo air putra Indonesia gagal menghadang tuan rumah Singapura sehingga harus puas meraih medali perak SEA Games 2015 di OCBC Aquatic Arena Singapura, Selasa (16/6). Pada laga pamungkas cabang polo air yang dipertandingkan dengan sistem setengah kompetisi itu tim Indonesia menyerah dengan skor 10-15 (6-7). Singapura pun melenggang ke podium juara dengan meraih medali emas.

Perjalanan timnas Indonesia cukup mulus pada tiga laga awal, yakni mengalahkan Filipina 22-6, melibas Malaysia 11-5, dan mengatasi Thailand 13-9. Padahal, tiga tim lainnya dibantai Singapura dengan skor telak, yakni Filipina dikalahkan 23-2, Thailand 17-2, dan Malaysia dipaksa menyerah dengan skor yang juga telak 19-4.

Raikhul amar/antara