Ungkap Mafia Bola, Pokja Investigator Gandeng Polisi

Rabu, 17 Juni 2015 - 10:50 WIB
Ungkap Mafia Bola, Pokja Investigator Gandeng Polisi
Ungkap Mafia Bola, Pokja Investigator Gandeng Polisi
A A A
JAKARTA - Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) bermaksud menggandeng penegak hukum untuk memberantas mafia sepak bola di Indonesia. Salah satunya dengan menggenjot kerjasama antara pokja investigator dan Mabes Polri.

Demikian dikatakan anggota Tim Transisi pokja tata kelola sepak bola nasional, Zuhairi Misrawi, saat dimintai tanggapan seputar laporan BS ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (16/6/2015) lalu. (Baca juga : BS Tokoh di Belakang Dugaan Pengaturan Skor Timnas U-23)

"Pokja investigsi sedang mendalami dan merumuskan pelanggaran yang selama ini terjadi di sepak bola nasional. Nanti (hasilnya -red) disampaikan ke Bareskrim Polri. Tim Transisi punya agenda (bersama) Kejaksaan, KPK dan Polri tak hanya terkait masalah pelanggaran hukum di sepak bola masa lalu, tetapi bagaimana ke depan, posisi, bisa bekerjasama (dengan Kepolisian) sehingga mafia sepak boa tidak ada," kata Zuhairi, Rabu (17/6/2015).

Sebelumnya diberitakan, seorang berinisial BS, mengaku sebagai bekas pemain sekaligus pelatih sepak bola asal Indonesia, melaporkan pengurus PSSI, manajer tim dan pemain ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (16/6/2015) sore. Dalam laporannyan BS juga menyertakan sebuah rekaman percakapan dia dengan seorang investor asal Malaysia, DAS, sesaat sebelum timnas Indonesia U23 bertanding di babak semifinal dan perebutan medali perunggu di SEA Games 2015.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6305 seconds (0.1#10.140)