Mengurai Rekor Sia-sia King James

Rabu, 17 Juni 2015 - 15:21 WIB
Mengurai Rekor Sia-sia...
Mengurai Rekor Sia-sia King James
A A A
CLEVELAND - Menjadi pemain paling menonjol dalam rangkaian final NBA merupakan angan-angan hampir setiap pebasket. Tetapi pencapaian yang digapai LeBron James sebagai top performance di enam game final NBA tahun ini terasa hambar manakala dia tak mampu melengkapi rekor individunya dengan kemenangan kolektif tim.

Rekor individu yang dibuat James sejak Cleveland Cavaliers berhadapan dengan Golden State Warriors 5 Juni 2015 lalu, hingga hari ini, dia rasa begitu sia-sia. Pasalnya, The Cavs gagal menyabet gelar juara NBA tahun ini setelah kalah 2-4 dari Warriors.

Meski tidak berhasil membawa timnya memenangkan final NBA 2015, prestasi King James tidak bisa dipandang sebelah mata. Di final, King James rata-rata mencetak 35,8 poin, 13,3 rebound dan 8,8 assist. Dia menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak poin sebanyak itu. "Bahkan Michael Jordan atau Larry Bird sekalipun tidak mencetak angka sebanyak itu," tulis USA Today, Rabu (17/6/2015).

James juga mencetak rata-rata 32 poin, 18 rebound dan sembilan assist dalam 59 pertandingan di babak playoff sepanjang karier basekatnya. Pencapaian itu merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah NBA digelar.

Mantan pemain Miami Heat juga melepaskan 39,8% tembakan sepanjang game keenam, sementara 31% diantaranya merupakan lemparan tiga angka. Tetapi secara keseluruhan, The Cavs hanya memasukan 40% dari tembakan mereka sepanjang pertandingan. James menjadi sangat kontras jika bersanding dengan rekan-rekannya.

Pelatih Golden State Warrior, Steve Kerr menyorot penampilan James sepanjang laga final musim ini. Menurut pelatih debutan itu, James merupakan pemain paling menebar ancaman sepanjang rangkaian final. "Menjaga LeBron James telah menjadi pekerjaan paling sulit di basket," kata Kerr, dikutip USA Today, Rabu (17/6/2015).

James sendiri seperti dibebankan pekerjaan mustahil selama final NBA. Kepada wartawan, point guard The Cavs berulang kali mengatakan dia ingin timnya membayar jasanya dengan sebuah kemenangan. "Saya telah kalah sebanyak empat kali di final. Lebih mudah bagi saya untuk tidak bermain di playoff dari pada harus kalah di laga final," ratapnya. (Baca juga : LeBron James Merasa Dipermalukan Warriors)
(bbk)
Berita Terkait
Keseruan NBA Cares di...
Keseruan NBA Cares di Jakarta, Grant Williams dan Marques Bolden Latih Siswa SDN Rawa Barat 05
Tekuk Clippers, Phoenix...
Tekuk Clippers, Phoenix Suns Juara Wilayah Barat
Giannis Antetokounmpo...
Giannis Antetokounmpo Bawa Bucks Menang di Markas Pacers
Menang dari Thunder,...
Menang dari Thunder, Curry Jaga Rekor Tak Terkalahkan Warriors
Damian Lillard Bawa...
Damian Lillard Bawa Blazers Taklukkan Lakers
Charlotte Hornets Rusak...
Charlotte Hornets Rusak Debut Kandang Brooklyn Nets di NBA 2021/22
Berita Terkini
Prestasi Timnas Indonesia...
Prestasi Timnas Indonesia di Piala Asia di Semua Level Usia: Garuda Menyala
26 menit yang lalu
Keunikan David Benavidez:...
Keunikan David Benavidez: Juara WBC-WBA Dunia Tapi Statusnya Penantang Wajib
51 menit yang lalu
Hari Kekalahan Umar...
Hari Kekalahan Umar Nurmagomedov yang Mengguncang UFC
1 jam yang lalu
Link Streaming Barcelona...
Link Streaming Barcelona vs Mallorca LaLiga 2024/25 di VISION+
1 jam yang lalu
Dean James Tampil di...
Dean James Tampil di Liga Europa usai Antar Go Ahead Eagles Juara KNVB Cup
2 jam yang lalu
Maarten Paes Terima...
Maarten Paes Terima Jersey 100 Caps MLS
2 jam yang lalu
Infografis
Rekor! Terdapat 771.000...
Rekor! Terdapat 771.000 Tunawisma di Seluruh Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved