Orang Malaysia Dalang Pengaturan Skor di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kasus pengaturan skor memasuki babak baru. Setelah kemarin tim LBH membawa saksi yang diduga terlibat dalam pengaturan skor Timnas Indonesia U-23, kini mantan pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan menceritakan pengalamannya soal kegiatan judi di dunia sepak bola.
Pada 2013 lalu, Gunawan pernah didatangi seseorang yang meminta agar timnya mengatur hasil pertandingan. Sebagai imbalannya, Gunawan bakal diberikan uang dengan nilai yang sangat besar. Namun ia mengaku tak mau menerima tawaran tersebut. Di hadapan media, Rabu (17/6/2015) Gunawan justru membongkar dalang dari kasus pengaturan skor ini.
"Namanya Jawahir Saliman. Ini orang yang merusak sepak bola Indonesia," katanya. Jawahir yang akrab dipanggil Sam disebutnya sebagai warga negara Malaysia.
"Pada saat itu, klub mendapatkan Rp 400 juta untuk satu pertandingan. Kalau pemainnya mendapatkan sekitar Rp10-15 juta. Waktu itu, Persipur untuk satu musim," tambahnya.
Gunawan bukan satu-satunya pelatih yang pernah didatangi orang suruhan bandar judi. Pada kesempatan yang sama, Agus Yuwono selaku mantan pelatih Persidafon Dafonsoro dan Persegres Gresik juga menceritakan pengalaman yang serupa dengan Gunawan.
"Saya ditawarin uang Rp 150 juta agar menyerah dengan skor 3 -0 atau 3-1," ucap Agus.
Pada 2013 lalu, Gunawan pernah didatangi seseorang yang meminta agar timnya mengatur hasil pertandingan. Sebagai imbalannya, Gunawan bakal diberikan uang dengan nilai yang sangat besar. Namun ia mengaku tak mau menerima tawaran tersebut. Di hadapan media, Rabu (17/6/2015) Gunawan justru membongkar dalang dari kasus pengaturan skor ini.
"Namanya Jawahir Saliman. Ini orang yang merusak sepak bola Indonesia," katanya. Jawahir yang akrab dipanggil Sam disebutnya sebagai warga negara Malaysia.
"Pada saat itu, klub mendapatkan Rp 400 juta untuk satu pertandingan. Kalau pemainnya mendapatkan sekitar Rp10-15 juta. Waktu itu, Persipur untuk satu musim," tambahnya.
Gunawan bukan satu-satunya pelatih yang pernah didatangi orang suruhan bandar judi. Pada kesempatan yang sama, Agus Yuwono selaku mantan pelatih Persidafon Dafonsoro dan Persegres Gresik juga menceritakan pengalaman yang serupa dengan Gunawan.
"Saya ditawarin uang Rp 150 juta agar menyerah dengan skor 3 -0 atau 3-1," ucap Agus.
(bep)