Warriors Pantas Juara

Kamis, 18 Juni 2015 - 10:01 WIB
Warriors Pantas Juara
Warriors Pantas Juara
A A A
CLEVELAND - Golden State Warriors akhirnya menjadi juara NBA 2015. Kepastian itu didapat seusai merampas game keenam di kandang Cleveland Cavaliers 105-97 di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, kemarin.

Hasil ini sekaligus membuat Warriors akhiri paceklik gelar selama 40 tahun. Keberhasilan Warriors menjadi juara memang sudah terlihat sejak digelarnya babak reguler NBA musim ini. Sepanjang sessionmereka tampil sangat solid dan menjadi tim terbaik ke play-offdengan rekor 67-15.

Hasil itu mampu dilanjutkannya menjadi juara NBA tahun ini dengan mengalahkan Cavaliers 4-2. Capaian ini menjadi gelar keempat Warriors seusai meraihnya pada 1947, 1956, dan 1975. ”Ini benar-benar luar biasa,” kata point guardWarriors Stephen Curry, dilansir sportyahoo.

”Tim ini merupakan tim terbaik. Kami selalu bekerja keras untuk bisa masuk ke dalam persaingan, di semua pertandingan hingga menit terakhir pada laga ini. Kami akan selalu ingat (momen) ini untuk waktu yang lama,” ujarnya. Pada laga penentuan itu Curry dkk tampil sangat agresif baik dalam ofensif maupun bertahan.

Imbasnya, mereka tidak hanya produktif menghasilkan poin, tapi juga memandulkan para serangan dari pemain Cavaliers, kecuali LeBron James. Meski tampil luar biasa, Curry gagal meraih gelar pemain terbaik (MVP) pada final. Point guardberusia 27 tahun ini masih kalah hebatnya dari penampilan dari rekannya, Andre Iguodala. Meski sama-sama mengemas 25 angka, Iguodala bermain lebih menonjol yang membuatnya mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik.

Forwardberusia 31 tahun itu menjadi penyeimbang tim selama bertanding pada final ini. Selain membantu menghasilkan poin, dia juga sukses mematikan beberapa serangan yang dilakukan James. Namun, Iguodala justru merasa tidak pantas menjadi pemain terbaik. ”Saya menilai Steph, sapaan Curry, lebih pantas mendapatkannya. Saya juga merasa Draymoond (Green) juga bermain sangat bagus sepanjang musim ini.

Jadi, saya memilih dua pemain itu. Saya lebih senang kami bisa memenangkan cincin ini. Saya tidak peduli tentang hal lain. Itu hanya sebagai tambahan,” ujar Iguodala. Selain dua pemain itu, Green juga bermain gemilang dengan menciptakan triple doubleberkat 16 poin, 11 rebound, dan 10 assist. Sementara dua pemain cadangan Shaun Livingston dan Festus Ezeli masing-masing menyumbangkan 10 poin.

Kesuksesan ini sekaligus membuat Pelatih Warriors Steve Kerr menjadi pelatih rookiepertama yang sukses merebut gelar juara sejak Pat Riley (Los Angeles Lakers) pada 1982. Dari kubu Cavaliers, James tampak seperti kembali harus berjuang sendirian dengan mencetak 32 poin, 18 rebound,dan 9 assist.

Apalagi, James menjadi pebasket dengan memiliki rata-rata statistik terbaik selama bermain pada final NBA. Pebasket berusia 30 tahun ini mendapatkan catatan yang mengesankan dengan 35,5 poin, 13,3 rebound, dan 8,8 assist. ”Saya sudah berada pada final singkat ini selama empat kali. Saya seorang pemain yang hanya mencoba meraih sukses dalam segala sesuatu yang saya lakukan.

Ketika gagal, itu menyakitkan. Saya berharap bisa melakukan lebih baik dan berbuat lebih banyak. Tapi, kali ini bukan waktunya untuk kami,” kata James. Ditinggalkan Kevin Love dan Kyrie Irving pada final kali ini, James memang hanya mendapat sedikit bantuan dari rekan lain.

Meski JR Smith menyusul dengan 19 poin, Timofey Mozgov 17 poin dan 12 rebound, sedangkan Tristan Thompson mengemas 15 poin dan 13 rebound, capaian itu tetap tak cukup membawa timnya meraih kemenangan.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6632 seconds (0.1#10.140)