Serena Fokus Sapu Bersih Gelar Grand Slam

Minggu, 21 Juni 2015 - 09:51 WIB
Serena Fokus Sapu Bersih Gelar Grand Slam
Serena Fokus Sapu Bersih Gelar Grand Slam
A A A
FLORIDA - Serena Williams sekarang lebih selektif menentukan pilihan saat bermain di sebuah turnamen. Pasalnya, petenis nomor satu dunia itu tengah memiliki ambisi besar untuk meraup semua gelar di ajang grand slam tahun ini.

Sepanjang 2015, Serena memang baru mengikuti tujuh turnamen atau yang paling sedikit dibandingkan petenis lainnya. Namun, seluruh turnamen itu memiliki kelas di atas Premier 5. Bahkan, dia juga meraup tiga gelar juara seperti Miami Terbuka serta Australia Terbuka dan Prancis Terbuka. Dua gelar terakhir itu membuatnya semakin bersemangat bertarung di sisa musim ini.

Pasalnya, Serena memiliki peluang besar untuk merebut semua gelar prestisius di tahun yang sama. Jika kembali meraih kemenangan saat bertarung di Wimbledon (29 Juni–12 Juli) dan AS Terbuka (31 Agustus–13 September), dia akan menjadi petenis pertama meraih seluruh gelar grand slam di tahun yang sama sejak terakhir kali diciptakan legendaris asal Jerman Steffi Graf pada 1988.

Selain itu, Serena juga berkesempatan menyamai rekor milik Graf yang mengoleksi gelar grand slam terbanyak dengan 22 gelar. Sampai saat ini petenis berusia 33 tahun itu telah mengumpulkan 20 trofi. Karena itu, petenis kelahiran Michigan, AS, 26 September 1981, tersebut akan lebih fokus untuk menjaga kondisi tubuhnya dan rela mengurangi jadwal turnamennya di tahun ini.

“Saya masih melakukan latihan sedikit di pagi hari. Saya memukul dengan cukup baik,” kata Serena, dilansir voice-online. “Saya telah bermain selama lebih dari 30 tahun dan saya tahu kapan terakhir bermain. Tapi, setelah itu saya keluar untuk bermain di sebuah pertandingan besar,” paparnya. Keberhasilan Serena di Prancis Terbuka mungkin menjadi yang paling luar biasa sepanjang kariernya.

Pasalnya, dia sempat mengalami masalah pada kebugarannya saat bertarung di final menghadapi Lucie Safarova. Namun, adik kandung Venus Williams itu mampu tampil konsisten dan merebut gelar. Prestasi tersebut langsung membuat Pelatih Serena Patrick Mouratoglou semakin percaya anak asuhnya ini dapat memecahkan rekor grand slam dalam tiga bulan ke depan. “Saat dia memenangkan dua gelar yang pertama, mengapa tidak percaya dia mampu melakukannya lagi?” papar Mouratoglou.

Raikhul amar
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6640 seconds (0.1#10.140)