Lorenzo Nantikan Comeback Stoner
A
A
A
ARAGON - Rencana tim Repsol Honda membawa Casey Stoner kembali ke lintasan balap rupanya tidak membuat nyali Jorge Lorenzo ciut. Pembalap kebangsaan Spanyol asal tim Movistar Yamaha itu justru menantikan momen kembalinya Stoner.
Seperti dilansir Autosport, Senin (22/6/2015) Lorenzo mengaku kagum dengan aksi Stoner di lintasan balap. Ia yakin pembalap kebangsaan Australia yang memutuskan pensiun pada 2013 itu bakal jadi saingan terberatnya di pentas MotoGP tahun depan.
"Menurut saya, bakat Casey sangatlah nyata. Saya tidak pernah melihat orang yang memiliki bakat alami seperti dia. Jika dia balapan lagi, dia akan berusaha total untuk selalu menang dan menang," ucap Lorenzo.
Stoner memilih mundur dari hingar bingar MotoGP karena ia kecewa pada sejumlah peraturan yang diterapkan. Karena peraturan itulah, ia menganggap olahraga balap motor menjadi amat berbahaya dan Stoner mencontohkannya dengan kasus tewasnya Marco Simoncelli di lintasan balap.
Namun pada awal tahun ini rumor kembalinya Stoner kian menguat menyusul cederanya Dani Pedrosa. Tim Repsol Honda ingin menjadikan Stoner sebagai pembalap sementara sampai Pedorsa sembuh dari cederanya.
Namun hal itu gagal terwujud, sebab Stoner belum mau meramaikan pentas MotoGP lagi. Meski demikian, Honda tetap yakin juara MotoGP 2007 dan 2011 itu mau memperlihatkan lagi aksinya di ajang balap motor nomor satu dunia tersebut.
"Saya paham keputusan mundurnya Stoner. Ia mengambil leputusan yang sulit. Namun jika dia kembali lagi, saya akan menerimanya dengan tangan terbuka," tegas Lorenzo. (Baca juga: Lorenzo Yakin Stoner Bakal Jadi Batu Sandungan Rossi)
Seperti dilansir Autosport, Senin (22/6/2015) Lorenzo mengaku kagum dengan aksi Stoner di lintasan balap. Ia yakin pembalap kebangsaan Australia yang memutuskan pensiun pada 2013 itu bakal jadi saingan terberatnya di pentas MotoGP tahun depan.
"Menurut saya, bakat Casey sangatlah nyata. Saya tidak pernah melihat orang yang memiliki bakat alami seperti dia. Jika dia balapan lagi, dia akan berusaha total untuk selalu menang dan menang," ucap Lorenzo.
Stoner memilih mundur dari hingar bingar MotoGP karena ia kecewa pada sejumlah peraturan yang diterapkan. Karena peraturan itulah, ia menganggap olahraga balap motor menjadi amat berbahaya dan Stoner mencontohkannya dengan kasus tewasnya Marco Simoncelli di lintasan balap.
Namun pada awal tahun ini rumor kembalinya Stoner kian menguat menyusul cederanya Dani Pedrosa. Tim Repsol Honda ingin menjadikan Stoner sebagai pembalap sementara sampai Pedorsa sembuh dari cederanya.
Namun hal itu gagal terwujud, sebab Stoner belum mau meramaikan pentas MotoGP lagi. Meski demikian, Honda tetap yakin juara MotoGP 2007 dan 2011 itu mau memperlihatkan lagi aksinya di ajang balap motor nomor satu dunia tersebut.
"Saya paham keputusan mundurnya Stoner. Ia mengambil leputusan yang sulit. Namun jika dia kembali lagi, saya akan menerimanya dengan tangan terbuka," tegas Lorenzo. (Baca juga: Lorenzo Yakin Stoner Bakal Jadi Batu Sandungan Rossi)
(bep)