Cuaca Jadi Kendala Terberat Pembalap di Belanda

Kamis, 25 Juni 2015 - 15:32 WIB
Cuaca Jadi Kendala Terberat...
Cuaca Jadi Kendala Terberat Pembalap di Belanda
A A A
ASSEN - Setelah balapan malam di Losail Qatar, salah satu balapan yang paling unik dari keseluruhan rangkaian seri MotoGP adalah balapan di Sirkuit Assen, Belanda. Bukan semata karena digelar pada hari Sabtu, balapan di 'The Cathedral' sering diwarnai perubahan cuaca.

Sulitnya memprediksi cuaca di The Cathedral, julukan Sirkuit Assen, sepertinya juga bisa dilihat dari para pemenang dalam lima tahun terakhir. Nama Marc Marquez adalah yang terbaru. Sebelumnya ada nama pembalap Jorge Lorenzo, Ben Spies, Casey Stoner, dan Valentino Rossi.

Mengamini hal itu, Hiroshi Yamada, seorang menajer Departemen Motorsport Bridgestone yang menyuplai ban balap MotoGP mengatakan, medan di sirkuit itu selalu dinamis. "Faktor penting di Assen adalah cuaca. Dengan kondisi tak menentu, di tahun-tahun lalu kami selalu beradaptasi membuat ban khusus di sirkuit tersebut," kata Yamada, dikutip MotoGP, Kamis (25/6/2015).

Pembalap terakhir di kelas MotoGP yang memenangkan sirkuit tersebut adalah Marc Marquez (Repsol Honda). Jelang balapan di sirkuit tersebut, marc optimis bisa menaklukan kondisi labil Sirkuit demi merangkak naik ke papan atas klasemen pembalap.

"Saya selalu menyukai Sirkuit Assen. Balapan di sana pun selalu menjadi tujuan saya," kata Marquez. (Baca juga : Ini Strategi Marquez Jegal Rossi & Lorenzo)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6568 seconds (0.1#10.140)