Niat Terselubung Rossi Hentikan Rekor Lorenzo
Niat Terselubung Rossi Hentikan Rekor Lorenzo
A
A
A
ASSEN - Pendengaran Valentino Rossi merasa terganggu jika seseorang ada menyebut nama Jorge Lorenzo. Maklum, rekan setimnya di Movistar Yamaha itu merupakan salah satu rival terkuat dalam perebutan tahta juara MotoGP di musim ini.
Perseteruan kedua pembalap berbeda negara itu bakal terlihat kala mereka tampil di seri kedelapan di Grand Prix Belanda, akhir pekan ini. Rossi, yang berhasil mencatatkan waktu tercepat di sesi pembuka seperti mempunyai niat terselubung dalam menghentikan rekor empat kemenangan milik Lorenzo.
"Kami berdua dalam kondisi yang baik. Kami sangat kuat, terutama Jorge mengesankan di balapan terakhir. Tetapi pada saat yang sama, saya juga dalam kondisi baik. Saya selalu berkendara dengan baik dan berada di podium. Hal ini sangat penting untuk menjaga poin. Bagi saya sangat penting untuk memahami perkembangan motor karena dalam tiga balapan terakhir, dua kali kami selesai 1-2 untuk Yamaha," kata Rossi seperti dikutip Crash, Jumat (26/6/2015).
Peluang Rossi merebut gelar juara dunia kesepuluh masih besar. Asalkan, ia tampil konsisten di urutan pertama atau kedua secara berturut-turut. Mengingat peluangnya itu pemilik nomor 46 ini berkata bakal tampil konsisten di sesi kualifikasi. (Baca juga: Rossi Ketagihan Jajal Sasis Baru)
"Saya harus sesering mungkin tampil maksimal di kualifikasi. Adalah penting bahwa ketika masuk kami sudah mempunyai pengaturan yang sempurna dan adaptasi sasis baru dengan baik pada motor."
Ditekankan apakah Rossi mempunyai niat terselubung untuk menghentikan rekor mengesankan milik Lorenzo, dia berkata bahwa pertanyaan yang diajukan sangat bagus. Namun demikian, ia harus melihat hasil di sesi kualifkasi terlebih dahulu. Karena ini sangat penting untuk melihat apakah YZR M1 miliknya bisa bekerja sama dalam balapan atau tidak.
"Pertanyaan yang bagus. Ketika saya melihat hasil kualifikasi, kita tidak bisa berharap bahwa Jorge dan saya diprediksi bakal tampil sebagai pemenang. Karena di satu titik masih ada permasalahan yang belum terpecahkan, yakni pengereman. Ini akan tergantung pada seberapa baik saya merasa dalam zona pengereman. Ketika Anda merasa rem bekerja dengan baik, maka saya akan berpikir untuk melakukan serangan dan mencoba untuk mengambil alih posisi teratas. Namun dalam situasi tertentu, saya tidak mampu untuk menempatkan terlalu banyak yang dipertaruhkan. Sebab semua akan hilang dengan cepat dan yang terpenting sekarang adalah melihat situasi pada balapan nanti, sebab saya tidak dapat merencanakan apapun," tutu Rossi.
Perseteruan kedua pembalap berbeda negara itu bakal terlihat kala mereka tampil di seri kedelapan di Grand Prix Belanda, akhir pekan ini. Rossi, yang berhasil mencatatkan waktu tercepat di sesi pembuka seperti mempunyai niat terselubung dalam menghentikan rekor empat kemenangan milik Lorenzo.
"Kami berdua dalam kondisi yang baik. Kami sangat kuat, terutama Jorge mengesankan di balapan terakhir. Tetapi pada saat yang sama, saya juga dalam kondisi baik. Saya selalu berkendara dengan baik dan berada di podium. Hal ini sangat penting untuk menjaga poin. Bagi saya sangat penting untuk memahami perkembangan motor karena dalam tiga balapan terakhir, dua kali kami selesai 1-2 untuk Yamaha," kata Rossi seperti dikutip Crash, Jumat (26/6/2015).
Peluang Rossi merebut gelar juara dunia kesepuluh masih besar. Asalkan, ia tampil konsisten di urutan pertama atau kedua secara berturut-turut. Mengingat peluangnya itu pemilik nomor 46 ini berkata bakal tampil konsisten di sesi kualifikasi. (Baca juga: Rossi Ketagihan Jajal Sasis Baru)
"Saya harus sesering mungkin tampil maksimal di kualifikasi. Adalah penting bahwa ketika masuk kami sudah mempunyai pengaturan yang sempurna dan adaptasi sasis baru dengan baik pada motor."
Ditekankan apakah Rossi mempunyai niat terselubung untuk menghentikan rekor mengesankan milik Lorenzo, dia berkata bahwa pertanyaan yang diajukan sangat bagus. Namun demikian, ia harus melihat hasil di sesi kualifkasi terlebih dahulu. Karena ini sangat penting untuk melihat apakah YZR M1 miliknya bisa bekerja sama dalam balapan atau tidak.
"Pertanyaan yang bagus. Ketika saya melihat hasil kualifikasi, kita tidak bisa berharap bahwa Jorge dan saya diprediksi bakal tampil sebagai pemenang. Karena di satu titik masih ada permasalahan yang belum terpecahkan, yakni pengereman. Ini akan tergantung pada seberapa baik saya merasa dalam zona pengereman. Ketika Anda merasa rem bekerja dengan baik, maka saya akan berpikir untuk melakukan serangan dan mencoba untuk mengambil alih posisi teratas. Namun dalam situasi tertentu, saya tidak mampu untuk menempatkan terlalu banyak yang dipertaruhkan. Sebab semua akan hilang dengan cepat dan yang terpenting sekarang adalah melihat situasi pada balapan nanti, sebab saya tidak dapat merencanakan apapun," tutu Rossi.
(bbk)
Explore More