Singo Edan Tanpa Persiapan Spesial
A
A
A
MALANG - Arema Cronus cukup tenang dan terlihat santai jelang keikutsertaan di Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Pelatih Suharno dan Asistennya, Joko Susilo, walau menginginkan hasil terbaik di turnamen tersebut.
Arema cukup meningkatkan level fisik pemain setelah sempat menjalani liburan selama sepekan. Untuk teknik dan taktik, pelatih tidak memberikan persiapan secara spesial karena menilai pemain sudah paham dengan aspek teknis di tim. “Kami lebih ke arah peningkatan level fisik pemain dan hingga kini kondisi mereka sangat layak bertanding.
Untuk strategi, saya rasa kami tinggal mengikuti saja, karena pemain sudah paham dengan karakter permainan tim,” tutur Joko. Joko mengakui, Arema bakal menghadapi lawan sepadan atau kualitasnya setara di Banyuwangi nanti, terutama Bali United yang memiliki kepercayaan diri berlipat karena sebelumnya sempat mengalahkan Arema di Stadion Kanjuruhan dengan skor 0-1.
Untuk strategi yang bakal dipakai di turnamen nanti, menurutnya, Singo Edanbakal sangat fleksibel dan masih tergantung lawan yang bakal dihadapi. “Yang jelas, Arema akan memandang semua lawan sama dan menghadapi mereka dengan level terbaik,” ujarnya. Terlepas dari motivasi pemain yang masih terjaga, dia mengakui tidak adanya kompetisi reguler dalam waktu lama sangat memengaruhi performa pemain.
“Level permainan dan stamina kannaik-turun karena tidak bertanding secara rutin. Dalam kondisi ini memang tak bisa menuntut pemain untuk selalu dalam top performance,” tandas Joko. Arema bakal berangkat ke Banyuwangi pada awal pekan nanti dan memulai laga pada 1 Juli kontra Bali United.
Selang 24 jam, Ahmad Bustomi dkk sudah harus berseteru dengan Garuna All Star alias timnas U- 23. Perjalanan Arema di Banyuwangi ditutup dengan laga kontra Persewangi Banyuwangi pada 5 Juli.
Kukuh setyawan
Arema cukup meningkatkan level fisik pemain setelah sempat menjalani liburan selama sepekan. Untuk teknik dan taktik, pelatih tidak memberikan persiapan secara spesial karena menilai pemain sudah paham dengan aspek teknis di tim. “Kami lebih ke arah peningkatan level fisik pemain dan hingga kini kondisi mereka sangat layak bertanding.
Untuk strategi, saya rasa kami tinggal mengikuti saja, karena pemain sudah paham dengan karakter permainan tim,” tutur Joko. Joko mengakui, Arema bakal menghadapi lawan sepadan atau kualitasnya setara di Banyuwangi nanti, terutama Bali United yang memiliki kepercayaan diri berlipat karena sebelumnya sempat mengalahkan Arema di Stadion Kanjuruhan dengan skor 0-1.
Untuk strategi yang bakal dipakai di turnamen nanti, menurutnya, Singo Edanbakal sangat fleksibel dan masih tergantung lawan yang bakal dihadapi. “Yang jelas, Arema akan memandang semua lawan sama dan menghadapi mereka dengan level terbaik,” ujarnya. Terlepas dari motivasi pemain yang masih terjaga, dia mengakui tidak adanya kompetisi reguler dalam waktu lama sangat memengaruhi performa pemain.
“Level permainan dan stamina kannaik-turun karena tidak bertanding secara rutin. Dalam kondisi ini memang tak bisa menuntut pemain untuk selalu dalam top performance,” tandas Joko. Arema bakal berangkat ke Banyuwangi pada awal pekan nanti dan memulai laga pada 1 Juli kontra Bali United.
Selang 24 jam, Ahmad Bustomi dkk sudah harus berseteru dengan Garuna All Star alias timnas U- 23. Perjalanan Arema di Banyuwangi ditutup dengan laga kontra Persewangi Banyuwangi pada 5 Juli.
Kukuh setyawan
(bbg)