Stoner Jijik Balik ke MotoGP
A
A
A
SYDNEY - Casey Stoner sudah semakin jijik untuk kembali mengaspal di ajang balap MotoGP. Terutama setelah mantan joki Repsol Honda dan Ducati melihat pertempuran Marc Marquez dan Valentino Rossi di Sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (27/6/2015).
Stoner beranggapan bahwa perebutan gelar juara di musim ini terlihat kotor. Karena sirkus MotoGP seakan menghalalkan segala cara hanya demi merebut kemenangan di setiap balapan.
Duel sengit Rossi dan Marquez terlihat jelas jika mereka tidak memperdulikan keselamatannya hanya karena merebut podium pertama. Hal itulah yang membuatnya bersyukur telah mengambil sikap atau keputusan untuk pensiun dini pada 2012 lalu.
Pasalnya, juara dunia dua kali itu merasa ajang balap kuda besi yang banyak diminati banyak kalangan sudah semakin kotor. Ketika ditanya apakah ia masih tertarik untuk kembali mengaspal, Stoner menjawab: "Jika saya harus kembali ke ajang balap grand prix, maka saya akan memilih kelas 500cc," jelasnya seperti dikutip La Gazzetta Dello Sport, Selasa (30/6/2015).
Pembalap yang dikenal dengan julukan Kuri-Kuri Boy itu menambahkan: "Itu adalah sebuah balapan yang nyata terlebih bertarung dengan beberapa pembalap tenar, seperti Mick Doohan, Rainey, Schwantz, Gardner dan Lawson. Itulah balapan yang paling menarik dan bukan sebuah pertunjukan yang kotor seperti ini," tegas Stoner.
Kendati demikian, Stoner akhirnya terjebak dengan pertanyaan yang menyinggung tentang tindakan Rossi dalam memenangkan duel melawan Marquez. Dalam kesempatan itu wartawan dari salah satu media di Prancis menanyakan apakah ia membela tindakan Rossi atau malah Baby Alien?
Stoner menjawab: "Marquez telah berusaha keras mengamankan posisinya dari serangan Rossi, namun pembalap Yamaha bereaksi cepat untuk tetap mengamankan posisinya. Sayangnya, Rossi justru kehilangan keseimbangan (keluar jalur) setelah keduanya bersenggolan. Jujur, jika diminta untuk menilai Rossi memang pantas disebut sebagai penakluk Sirkuit Assen. Sebab ia berhasil mempertunjukkan aksi selama akhir pekan dan itu jelas sangat mengagumkan," ungkap Stoner.
Stoner beranggapan bahwa perebutan gelar juara di musim ini terlihat kotor. Karena sirkus MotoGP seakan menghalalkan segala cara hanya demi merebut kemenangan di setiap balapan.
Duel sengit Rossi dan Marquez terlihat jelas jika mereka tidak memperdulikan keselamatannya hanya karena merebut podium pertama. Hal itulah yang membuatnya bersyukur telah mengambil sikap atau keputusan untuk pensiun dini pada 2012 lalu.
Pasalnya, juara dunia dua kali itu merasa ajang balap kuda besi yang banyak diminati banyak kalangan sudah semakin kotor. Ketika ditanya apakah ia masih tertarik untuk kembali mengaspal, Stoner menjawab: "Jika saya harus kembali ke ajang balap grand prix, maka saya akan memilih kelas 500cc," jelasnya seperti dikutip La Gazzetta Dello Sport, Selasa (30/6/2015).
Pembalap yang dikenal dengan julukan Kuri-Kuri Boy itu menambahkan: "Itu adalah sebuah balapan yang nyata terlebih bertarung dengan beberapa pembalap tenar, seperti Mick Doohan, Rainey, Schwantz, Gardner dan Lawson. Itulah balapan yang paling menarik dan bukan sebuah pertunjukan yang kotor seperti ini," tegas Stoner.
Kendati demikian, Stoner akhirnya terjebak dengan pertanyaan yang menyinggung tentang tindakan Rossi dalam memenangkan duel melawan Marquez. Dalam kesempatan itu wartawan dari salah satu media di Prancis menanyakan apakah ia membela tindakan Rossi atau malah Baby Alien?
Stoner menjawab: "Marquez telah berusaha keras mengamankan posisinya dari serangan Rossi, namun pembalap Yamaha bereaksi cepat untuk tetap mengamankan posisinya. Sayangnya, Rossi justru kehilangan keseimbangan (keluar jalur) setelah keduanya bersenggolan. Jujur, jika diminta untuk menilai Rossi memang pantas disebut sebagai penakluk Sirkuit Assen. Sebab ia berhasil mempertunjukkan aksi selama akhir pekan dan itu jelas sangat mengagumkan," ungkap Stoner.
(akr)