Agostini: Rossi dan Marquez Sama-sama Salah!
A
A
A
GOODWOOD - Legenda balap Italia, Giacomo Agostini, seolah gatal ingin ikut menanggapi insiden yang terjadi di antara Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam Grand Prix MotoGP Belanda, akhir pekan kemarin. Pemilik gelar juara terbanyak di kelas balap motor menilai, baik Rossi atau Marquez sama -sama bersalah dalam insiden tersebut.
Kemenangan Rossi di Grand Prix Belanda menyisakan kepedihan bagi pendukung Marquez. Bagaimana tidak, body charge antara motor Rossi dan Marquez menyebabkan The Doctor memotong jalur tikungan terakhir Sirkuit Assen untuk merebut kemenangan. (Baca Juga: Rossi Sudah Latihan Potong Jalur di GP Belanda)
Hal tersebut sempat jadi perdebatan serius, mulai dari penggemar yang saling adu argumen, hingga kedua tim yang membawanya ke ranah dewan balap MotoGP. Kini, legenda balap sekelas Agostini pun angkat bicara soal insiden juniornya dengan Marquez yang dinilai adalah salah keduanya. (Baca Juga: Demi Keselamatan, Rossi - Marquez Diminta Akhiri Singgungan)
"Tentu saja Valentino melakukannya dengan baik. Dan saya tahu mau ke mana arah pertanyaan ini," ucapnya ketika diminta menanggapi duel Sabtu kemarin dilansir La Gazzetta dello Sport, Rabu (1/7/2015).
"Saya juga akan memposisikan diri seperti Direktur Balap MotoGP dengan melihat siapa yang lebih dulu di depan. Jika melihat siapa yang berada di depan, saya juga akan memutuskan dialah pemenangnya. Dalam hal ini Valentino Rossi," tambahnya.
"Biar saya perjelas, Rossi tidak mencuri jalur. Tetapi mereka mengatakan seolah tidak melakukan apa-apa. Dia terlempar karena Marquez atau kesalahan keduanya yang mereka enggan mengakuinya. Kemudian kemenangan di posisi tiga (Lorenzo) yang tidak layak mendapatkannya sebab tidak melakukan apa-apa. Atau anda memilih menyalip di posisi tikungan terakhir. Dan dia, Rossi akhirnya menang," pungkas sang legenda.
Kemenangan Rossi di Grand Prix Belanda menyisakan kepedihan bagi pendukung Marquez. Bagaimana tidak, body charge antara motor Rossi dan Marquez menyebabkan The Doctor memotong jalur tikungan terakhir Sirkuit Assen untuk merebut kemenangan. (Baca Juga: Rossi Sudah Latihan Potong Jalur di GP Belanda)
Hal tersebut sempat jadi perdebatan serius, mulai dari penggemar yang saling adu argumen, hingga kedua tim yang membawanya ke ranah dewan balap MotoGP. Kini, legenda balap sekelas Agostini pun angkat bicara soal insiden juniornya dengan Marquez yang dinilai adalah salah keduanya. (Baca Juga: Demi Keselamatan, Rossi - Marquez Diminta Akhiri Singgungan)
"Tentu saja Valentino melakukannya dengan baik. Dan saya tahu mau ke mana arah pertanyaan ini," ucapnya ketika diminta menanggapi duel Sabtu kemarin dilansir La Gazzetta dello Sport, Rabu (1/7/2015).
"Saya juga akan memposisikan diri seperti Direktur Balap MotoGP dengan melihat siapa yang lebih dulu di depan. Jika melihat siapa yang berada di depan, saya juga akan memutuskan dialah pemenangnya. Dalam hal ini Valentino Rossi," tambahnya.
"Biar saya perjelas, Rossi tidak mencuri jalur. Tetapi mereka mengatakan seolah tidak melakukan apa-apa. Dia terlempar karena Marquez atau kesalahan keduanya yang mereka enggan mengakuinya. Kemudian kemenangan di posisi tiga (Lorenzo) yang tidak layak mendapatkannya sebab tidak melakukan apa-apa. Atau anda memilih menyalip di posisi tikungan terakhir. Dan dia, Rossi akhirnya menang," pungkas sang legenda.
(bbk)