Ferrari Rayu Pembalap Red Bull
A
A
A
SILVERSTONE - Pembalap Red Bull Daniel Ricciardo mengaku dirayu tim F1 Ferrari untuk bergabung musim mendatang.
Namun, pembalap asal Australia ini mengaku belum memutuskan menerima tawaran tersebut. Dia hanya menganggap sebagai pujian karena sudah disukai oleh tim yang memiliki sejarah yang besar di ajang F1. Ricciardo merasa tersanjung dengan tawaran dari Ferrari meski dirinya mengatakan tidak terlalu mengharapkan bisa memiliki tim baru pada tahun mendatang.
Apalagi, dia masih memiliki kontrak bersama Red Bull hingga pengunjung musim 2016. “Tentunya dengan kontrak ini saya tidak akan semudah mengatakan ‘ya, saya akan pergi ke Ferrari’. Sebab, saya memiliki beberapa posisi di mana kami berada sekarang. Dari pemahaman saya dengan kontrak bersama Red Bull, saya tidak mungkin bisa keluar,” kata Ricciardo, dilansir crash.
Ferrari sedang mempertimbangkan apakah akan mempertahankan Kimi Raikkonen pada musim mendatang atau tidak. Masalahnya, hingga separuh musim balapan, Ricciardo juga belum meraih podium musim ini. Berbeda dengan musim lalu saat dia merebut tiga kali podium. “Saya masih betah di tim ini. Saya tidak butuh soal kontrak saat ini. Saya hanya butuh kemenangan,” katanya.
Menurutnya, banyak yang harus dipertimbangkan jika dirinya hengkang dari Red Bull. Pasalnya, Ricciardo optimistis timnya akan melakukan perbaikan di musim mendatang dan bisa bangkit kembali untuk bisa bersaing menjadi juara dunia. Namun, pembalap berusia 25 tahun ini sangat terlihat frustrasi sepanjang musim ini. Dia menilai mobil RB11 memiliki kecepatan kurang bagus dibandingkan musim lalu.
Bahkan, di klasemen konstruktor, Red Bull tidak bisa bersaing dengan Williams, apalagi Ferrari dan Mercedes. Ini bisa menjadi pemicu kepergian Ricciardo lebih cepat dari yang dibayangkan.
“Kami dalam posisi kurang beruntung musim ini. Sebagai pembalap, saya ingin meraih podium. Setidaknya, obsesi itu harus saya raih musim ini. Saya masih muda dan haus akan kemenangan. Saya merasa memiliki banyak potensi. Inilah yang saya inginkan ke depan,” papar Ricciardo.
Raikhul amar
Namun, pembalap asal Australia ini mengaku belum memutuskan menerima tawaran tersebut. Dia hanya menganggap sebagai pujian karena sudah disukai oleh tim yang memiliki sejarah yang besar di ajang F1. Ricciardo merasa tersanjung dengan tawaran dari Ferrari meski dirinya mengatakan tidak terlalu mengharapkan bisa memiliki tim baru pada tahun mendatang.
Apalagi, dia masih memiliki kontrak bersama Red Bull hingga pengunjung musim 2016. “Tentunya dengan kontrak ini saya tidak akan semudah mengatakan ‘ya, saya akan pergi ke Ferrari’. Sebab, saya memiliki beberapa posisi di mana kami berada sekarang. Dari pemahaman saya dengan kontrak bersama Red Bull, saya tidak mungkin bisa keluar,” kata Ricciardo, dilansir crash.
Ferrari sedang mempertimbangkan apakah akan mempertahankan Kimi Raikkonen pada musim mendatang atau tidak. Masalahnya, hingga separuh musim balapan, Ricciardo juga belum meraih podium musim ini. Berbeda dengan musim lalu saat dia merebut tiga kali podium. “Saya masih betah di tim ini. Saya tidak butuh soal kontrak saat ini. Saya hanya butuh kemenangan,” katanya.
Menurutnya, banyak yang harus dipertimbangkan jika dirinya hengkang dari Red Bull. Pasalnya, Ricciardo optimistis timnya akan melakukan perbaikan di musim mendatang dan bisa bangkit kembali untuk bisa bersaing menjadi juara dunia. Namun, pembalap berusia 25 tahun ini sangat terlihat frustrasi sepanjang musim ini. Dia menilai mobil RB11 memiliki kecepatan kurang bagus dibandingkan musim lalu.
Bahkan, di klasemen konstruktor, Red Bull tidak bisa bersaing dengan Williams, apalagi Ferrari dan Mercedes. Ini bisa menjadi pemicu kepergian Ricciardo lebih cepat dari yang dibayangkan.
“Kami dalam posisi kurang beruntung musim ini. Sebagai pembalap, saya ingin meraih podium. Setidaknya, obsesi itu harus saya raih musim ini. Saya masih muda dan haus akan kemenangan. Saya merasa memiliki banyak potensi. Inilah yang saya inginkan ke depan,” papar Ricciardo.
Raikhul amar
(ftr)