Elemen Suporter Gelar Dialog Suporter Bertanya? PSSI Menjawab

JAKARTA - Gabungan suporter sepak bola Indonesia akan menggelar dialog interaktif dengan PSSI di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, hari ini.

Dialog bertajuk ”Suporter Bertanya? PSSI Menjawab” ditujukan agar suporter benar-benar mengetahui seperti apa dapur dari PSSI yang selama ini dinilai enggan bersikap transparan. Dialog tersebut diprakarsai forum diskusi suporter di dunia maya, seperti Forum Diskusi Suporter Sepak Bola Indonesia (FDSSI) dan forum diskusi suporter You Need Me (YNM).

Pihak penyelenggara yang juga gabungan dari berbagai suporter klub di berbagai daerah menegaskan, diskusi itu juga akan dihadiri barisan-barisan suporter, di antaranya Persipura Mania, The Jakmania, Aremania, SNEX Semarang. ”Yang sudah konfirmasi hadir dari beberapa kelompok suporter sekitar 350 orang.

Kami ingin bukabukaan dengan PSSI, yaitu suporter tidak ingin lagi ada berita abu-abu baik di berbagai media nasional atau simpang siurnya berbagai informasi yang ada di dunia maya dan juga barisan suporter,” ungkap Ketua Panitia Wawan Wahab,. Tidak hanya siap buka-bukaan dengan PSSI dalam dialog interaktif ”Suporter Bertanya? PSSI Menjawab” diundang juga berbagai stake holdersepak bola Indonesia.

Seperti dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), KONI, KOI, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), dan Tim Transisi. Untuk barisan suporter, Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) yang selama ini juga turut diundang. ”Kami ini ring suporter. Kami ingin sepak bola Indonesia bisa hidup kembali, tidak mati seperti sekarang ini.

Ayo hadir mari samasama kita minta kepada PSSI untuk transparan. Ayo kami buktikan bersama, apa betul PSSI mau terjadi adanya keterbukaan?” tandas Wawan, yang selama ini jadi salah satu pendukung klub PSM Makassar tersebut. Menanggapi adanya acara tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Azwan Karim menegaskan, PSSI menyambut baik adanya niat tersebut.

Sebab, PSSI menilai jika suporter adalah bagian penting dari keluarga sepak bola itu sendiri. Tidak bisa dibantahkan jika besarnya nama klub karena adanya dukungan penuh dari suporter. “Soal transparansi sebenarnya PSSI sudah melakukannya. Saat ini pun bisa dilihat, konsep kantor kami saja sudah terbuka, kami juga membuka pintu kepada masyarakat umum yang ingin masuk ke kantor baru PSSI.

Mereka bisa foto-foto didalam, maupun diluar kantor kami. Laporan keuangan pun bisa diakses langsung di website resmi kami (www.pssi.org),” tutur Azwan. Azwan berharap, setelah acara ini masyarakat suporter sepak bola dan umum bisa mendapatkan pencerahan. “Semoga saja mereka nanti bisa mendapatkan pencerahan,” tutup Azwan.a

Decky irawan jasri