Ternyata Rossi dan Lorenzo Masih Adem
![Ternyata Rossi dan Lorenzo...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2015/07/05/49/1020394/ternyata-rossi-dan-lorenzo-masih-adem-RyX-thumb.jpg)
Ternyata Rossi dan Lorenzo Masih Adem
A
A
A
HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Sejauh ini belum terdengar adanya ketegangan antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo baik di lintasan balap maupun di dalam garasi Movistar Yamaha. Padahal joki yang sama-sama memperkuat tim Pabrikan asal Jepang itu tengah berjuang keras memperebutkan tahta juara MotoGP di musim ini.
Sejak gelaran sirkus MotoGP digelar hanya ada dua nama yang diprediksi bakal tampil kompetitif di musim ini, yakni Rossi dan Marc Marquez. Namun seiring berjalannya waktu, takdir Baby Alien mempertahankan mahkota juara dunia dua kali secara beruntun terasa semakin sulit ketika ia beberapa kali gagal menyelesaikan balapan akibat mengalami kecelakaan.
Sontak, satu nama kandidat lainnya pun muncul. Adalah Lorenzo yang digadang-gadang dapat menandingi kemampuan rekan setimnya tersebut. Bahkan persaingan Rossi versus Lorenzo makin terasa di setiap serinya. (Baca juga: Marquez Semprit Bridgestone, Rossi Cuek)
Terutama ketika juara dunia dua kali itu mengemas empat kemenangan beruntun, sehingga pembalap berkebangsaan Spanyol itu berhasil memangkas perbedaan dari 29 poin menjadi satu angka. Tapi Rossi berhasil menjaga jarak menjadi sepuluh poin setelah memenangkan balapan di Sirkuit Assen, Belanda. (Baca juga: Marquez Pasrah Ditanya Soal Gelar)
Sehubungan tentang persaingan Rossi dengan Lorenzo, kekhawatiran tentang peristiwa musim 2009 dan 2010 lalu pun mulai dipertanyakan sejumlah awak media di dunia. Namun Rossi meyakini jika hal itu tidak akan terulang.
"Sejauh ini, suasana di tim tidak berubah. Okelah. Bagi saya, situasinya jauh lebih baik saat ini. Pada 2009 hubungan kami sulit, juga karena saya marah dengan Yamaha bahwa mereka meminta saya seperti tim yang kuat tanpa mempedulikan siapa pun. Saat itu saya paham bahwa Jorge sangat kuat, tapi sekarang berbeda, semuanya berhasil diselesaikan dengan baik," kata Rossi seperti menjamin bahwa perseteruan itu tak akan terulang dicomot Speedweek, Minggu (5/7/2015).
Juara dunia sembilan kali menambahkan ketegangan bisa mencair bila kedua pembalap mampu berpikir bagaimana membawa tim Garpu Tala tampil sebaik mungkin di setiap seri balapnya. "Saya pikir kami bekerja sama dengan baik. Tapi Yamaha juga tahu itu akan sulit ketika dua pembalap yang sangat kuat saling berduel untuk memperebutkan gelar juara dunia. Tapi itu baik-baik saja, sehingga sangat menyenangkan," tukasnya.
Sejak gelaran sirkus MotoGP digelar hanya ada dua nama yang diprediksi bakal tampil kompetitif di musim ini, yakni Rossi dan Marc Marquez. Namun seiring berjalannya waktu, takdir Baby Alien mempertahankan mahkota juara dunia dua kali secara beruntun terasa semakin sulit ketika ia beberapa kali gagal menyelesaikan balapan akibat mengalami kecelakaan.
Sontak, satu nama kandidat lainnya pun muncul. Adalah Lorenzo yang digadang-gadang dapat menandingi kemampuan rekan setimnya tersebut. Bahkan persaingan Rossi versus Lorenzo makin terasa di setiap serinya. (Baca juga: Marquez Semprit Bridgestone, Rossi Cuek)
Terutama ketika juara dunia dua kali itu mengemas empat kemenangan beruntun, sehingga pembalap berkebangsaan Spanyol itu berhasil memangkas perbedaan dari 29 poin menjadi satu angka. Tapi Rossi berhasil menjaga jarak menjadi sepuluh poin setelah memenangkan balapan di Sirkuit Assen, Belanda. (Baca juga: Marquez Pasrah Ditanya Soal Gelar)
Sehubungan tentang persaingan Rossi dengan Lorenzo, kekhawatiran tentang peristiwa musim 2009 dan 2010 lalu pun mulai dipertanyakan sejumlah awak media di dunia. Namun Rossi meyakini jika hal itu tidak akan terulang.
"Sejauh ini, suasana di tim tidak berubah. Okelah. Bagi saya, situasinya jauh lebih baik saat ini. Pada 2009 hubungan kami sulit, juga karena saya marah dengan Yamaha bahwa mereka meminta saya seperti tim yang kuat tanpa mempedulikan siapa pun. Saat itu saya paham bahwa Jorge sangat kuat, tapi sekarang berbeda, semuanya berhasil diselesaikan dengan baik," kata Rossi seperti menjamin bahwa perseteruan itu tak akan terulang dicomot Speedweek, Minggu (5/7/2015).
Juara dunia sembilan kali menambahkan ketegangan bisa mencair bila kedua pembalap mampu berpikir bagaimana membawa tim Garpu Tala tampil sebaik mungkin di setiap seri balapnya. "Saya pikir kami bekerja sama dengan baik. Tapi Yamaha juga tahu itu akan sulit ketika dua pembalap yang sangat kuat saling berduel untuk memperebutkan gelar juara dunia. Tapi itu baik-baik saja, sehingga sangat menyenangkan," tukasnya.
(sha)