Ketimbang Rossi, Marquez Lebih Paham Karakter Sirkuit Sachsenring

AARAGON - Memasuki pekan balap MotoGP sejumlah pembalap tentu mulai fokus menghadapi race berikutnya yang akan berlangsung akhir pekan ini. Namun sebelum menyimak kegiatan para pembalap MotoGP, ada baiknya memahami karakter lintasan yang akan jadi arena bertarung para jagoan balap kuda besi.

Akhir pekan ini akan menjadi balapan kesembilan bagi Valentino Rossi dan para rival dalam mengarungi musim ini, balapan tersebut akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman.

Sirkuit Sachsenring merupakan sirkuit balap yang terletak di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Saxony, Jerman. Sirkuit ini menjadi tuan rumah balapan motogp sejak tahun 1998. Banyak perbaikan dilakukan pada sirkuit ini sejak saat itu, termasuk perubahan drastis pada layout sirkuit tahun 2001.

Beberapa tikungan sempit membentuk sirkuit sepanjang 3,6 km ini, menjadikannya sebagai salah satu sirkuit “lambat” dalam kalender motogp. Namun, keadaan ini justru menjadi tantangan bagi para pembalap untuk tetap menghadirkan balapan yang menarik.

Di Sirkuit Sachsenring, Rossi hanya bisa finish posisi keempat pada musim lalu, sementara Marquez merebut gelar juara GP Jerman. Marquez lebih paham karakteristik sirkuit 3,6 km itu dengan kemenangan yang selalu dia raih di semua kelas sejak 2010 lalu.

Tahun 2010 Marquez keluar sebagai juara di sirkuit itu setelah melakoni balapan di kelas 125cc, di kelas Moto2 pada 2011 dan 2012, serta kemenangan di kelas MotoGP pada 2013-2014 lalu. Jika berhasil memenangkan balapan pada akhir pekan nanti, Marquez akan merajut tiga kemenangan beruntun di Jerman. (Baca juga : Satu Rekor Rossi Terancam Digoyang Dovizioso)

Marquez Lebih Paham dari Rossi Soal Karakter Sirkuit di GP Jerman

Panjang: 3.671 m/ 2,281 mil
Lebar: 12 m
Tikungan kiri: 10
Tikungan kanan: 3
Lintasan lurus terpanjang: 700 m/ 0,435 mil
Dibangun: tahun 1996
Dimodifikasi: 2003