Gelar WBO Mayweather Dicopot
A
A
A
LAS VEGAS - Komite WBO World Championship resmi mencopot gelar kelas welter WBO dari pinggang Floyd Mayweather Jr, Senin (6/7). Pencopotan ini terjadi karena ketidakmampuan The Money julukan Mayweather memenuhi tuntutan dari WBO.
Setelah Mayweather mengalahkan Many Pacquiao, Mei lalu, dia menyatakan akan mengosongkan semua gelar dalam rangka memberikan petinju muda kesempatan memenangkan sabuk gelar juara. Namun, dia tidak menepati janjinya, padahal sudah diperpanjang serta gagal membayar sanction feesebesar USD200.000.
“Komite kejuaraan dunia WBO tidak mengakui tuan Floyd Mayweather Jr sebagai juara dunia WBO kelas welter dan kami meniadakan gelarnya karena gagal memenuhi peraturan dalam konteks kejuaraan dunia,” tulis pernyataan dari WBO. “Kami menghormati segala pencapaian yang sudah diraih Floyd Mayweather Jr. Beliau sudah setuju dan paham bahwa harus tunduk serta patuh terhadap peraturan yang kami tetapkan,” sambung penyataan tersebut.
Meski begitu, Mayweather masih diberi kesempatan mengajukan banding hingga 20 Juli mendatang. Padahal, dia sempat memiliki kesempatan melepas salah satu gelar yang dimilikinya. Namun, hingga batas waktu yang sudah ditentukan, petinju berusia 38 tahun itu tak juga mematuhi peraturan WBO tersebut.
Kini, Mayweather harus rela koleksi sabuknya berkurang. Petinju yang belum terkalahkan dalam 48 pertarungan itu tinggal memiliki gelar juara dunia kelas WBA dan WBC. Di sisi lain, juara WBO interim Timothy Bradley kini berpeluang menyandang gelar WBO itu secara penuh setelah mengalahkan Jessie Vargas dalam pertarungan gelar interim bulan lalu.
Namun, gelar itu bisa didapatkan jika masalah Mayweather selesai. “Ini aib yang sempurna. Mayweather memutuskan akan banding atau tidak. Dia juga memiliki banyak rasa hormat untuk setiap organisasi, karena dia sudah memiliki karier selama 19 tahun. Tapi, dia tidak ingin didikte oleh organisasi atau orang yang berhubungan dengan pengambilan keputusan,” kata CEO Promotion Mayweather, Leonard Ellerbe.
Raikhul amar
Setelah Mayweather mengalahkan Many Pacquiao, Mei lalu, dia menyatakan akan mengosongkan semua gelar dalam rangka memberikan petinju muda kesempatan memenangkan sabuk gelar juara. Namun, dia tidak menepati janjinya, padahal sudah diperpanjang serta gagal membayar sanction feesebesar USD200.000.
“Komite kejuaraan dunia WBO tidak mengakui tuan Floyd Mayweather Jr sebagai juara dunia WBO kelas welter dan kami meniadakan gelarnya karena gagal memenuhi peraturan dalam konteks kejuaraan dunia,” tulis pernyataan dari WBO. “Kami menghormati segala pencapaian yang sudah diraih Floyd Mayweather Jr. Beliau sudah setuju dan paham bahwa harus tunduk serta patuh terhadap peraturan yang kami tetapkan,” sambung penyataan tersebut.
Meski begitu, Mayweather masih diberi kesempatan mengajukan banding hingga 20 Juli mendatang. Padahal, dia sempat memiliki kesempatan melepas salah satu gelar yang dimilikinya. Namun, hingga batas waktu yang sudah ditentukan, petinju berusia 38 tahun itu tak juga mematuhi peraturan WBO tersebut.
Kini, Mayweather harus rela koleksi sabuknya berkurang. Petinju yang belum terkalahkan dalam 48 pertarungan itu tinggal memiliki gelar juara dunia kelas WBA dan WBC. Di sisi lain, juara WBO interim Timothy Bradley kini berpeluang menyandang gelar WBO itu secara penuh setelah mengalahkan Jessie Vargas dalam pertarungan gelar interim bulan lalu.
Namun, gelar itu bisa didapatkan jika masalah Mayweather selesai. “Ini aib yang sempurna. Mayweather memutuskan akan banding atau tidak. Dia juga memiliki banyak rasa hormat untuk setiap organisasi, karena dia sudah memiliki karier selama 19 tahun. Tapi, dia tidak ingin didikte oleh organisasi atau orang yang berhubungan dengan pengambilan keputusan,” kata CEO Promotion Mayweather, Leonard Ellerbe.
Raikhul amar
(bbg)