Pedrosa Berjudi Soal Ban Asimetris

HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Dani Pedrosa ternyata kurang antusias menggunakan ban depan asimetris anyar dari Bridgestone di Grand Prix Jerman, akhir pekan nanti. Pembalap Repsol Honda pun sedikit berjudi dengan berharap keberuntungan menaunginya ketika menggunakan ban yang dinilainya cukup aneh.

Penggunaan ban asimetris memang sempat dijajal Pedrosa sebanyak dua kali tahun lalu. Pertama di Philip Island, Australia di mana ia terjatuh dan kemudian di Valencia ketika mendapat podium ketiga.

Musim ini, Bridgestone kembali meluncurkan ban depan asimetris untuk membantu tata letak Sirkuit Sachsenring yang memiliki banyak tikungan. Kendati sudah diberikan kemudahan untuk balapan, Pedrosa rupanya punya keputusan sendiri terkait ban depan motornya di balapan akhir pekan nanti.

"Saya memilih untuk tidak menggunakannya sebab saya merasa sedikit aneh. Ketika melakukan pengereman, anda menggunakan banyak kompon yang keras (bagian tengah ban), dan ketika anda memacu motornya, itu berbeda, rasanya berbeda," ungkap Pedrosa dilansir Crash, Jumat (10/7/2015).

"Di sini, itu adalah konsep yang bagus sebab anda hanya punya beberapa tikungan ke kanan dan anda perlu banyak grip seperti yang banyak terlihat selama latihan. Kemungkinan besar, saya akan mencobanya sebab karena anda tidak pernah tahu apakah itu akan jadi keuntungan tersendiri ketimbang ban lainnya," pungkasnya.

Soal ban asimetris, tak hanya Pedrosa yang pusing jelang balapan bergulir. Pembalap sekaliber Valentino Rossi sampai menggunakan pengalamannya untuk bisa tampil baik di Sirkuit Sachsenring. (Baca Juga: Sstt... Ini Trik Rossi untuk Taklukkan Sachsenring)