Futsal Jatim Depak Empat Pemain

SURABAYA - Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat, skuad tim futsal Jawa Timur mengalami perubahan. Empat pemain penghuni Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) harus tereliminasi karena kalah bersaing. Empat pemain yang dicoret dari Puslatda futsal adalah Johan Rendy (Kota Batu), Agus Maulidin (Gresik), Erwan Yonas (Kabupaten Kediri), dan Roni Suwari (Sidoarjo).

Khusus Roni, sebelum dicoret lebih dulu mengundurkan diri dari Puslatda dengan dalih ingin fokus bekerja. “Sejak awal kami telah menerapkan sistem promosi degradasi (promdeg). Pemain yang tidak bisa menjaga penampilan, mereka bisa digantikan pemain lainnya. Tapi, kami minta kepada pemain yang tidak lagi di tim (Puslatda) agar tidak berkecil hati,” kata Manajer Tim Futsal Jatim proyeksi PON 2016 Dimas Bagus Kurniawan.

Sebagai ganti, Puslatda futsal Jatim akhirnya memanggil empat pemain baru. Mereka adalah Aris Septianto dari Surabaya, Krestanto (Surabaya), Tommy Arif (Sidoarjo), dan Victor Jadera (Sidoarjo). “Untuk pemain baru, kami nilai mereka layak masuk di tim ini (Puslatda), karena kami sudah menyeleksinya,” ujar Pelatih Futsal Jatim Andri Irawan.

Mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia ini menjelaskan, sebelum mengambil keputusan pergantian pemain, sudah memberikan kesempatan kepada sembilan pemain baru untuk mengikuti seleksi. Sembilan pemain tersebut diseleksi selama tiga kali latihan. Para pemain yang dipanggil adalah hasil pemantauan tim pelatih futsal Jatim pada Porprov Jatim 2015 di Banyuwangi.

Dari 14 pemain yang dipanggil, hanya sembilan pemain yang memenuhi undangan. Andri mengatakan, proses promdeg masih akan tetap berlangsung hingga PON di Jabar nanti digelar.

Rachmad Tomy