Lorenzo Belum Lepas dari Kutukan GP Jerman
Lorenzo Belum Lepas dari Kutukan GP Jerman
A
A
A
HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku tidak kerasan dengan Sirkuit Sachsenring di GP Jerman akhir pekan lalu. Kegagalannya naik podium mempertegas pembalap rekor buruk Spanyol kala tampil di GP Jerman.
Saat bicara soal penampilanya di Jerman, Lorenzo mengaku tidak nyetel dengan karakter lintasan sirkuit 3,6km yang disebutnya ibarat neraka. Terdapat hanya 700 meter trek lurus pada balapan di Sirkuit Sachsenring, yang membuat sejumlah pembalap kesulitan. (Baca juga : Pembalap Bicara Soal Kecelakaan Ducati di Jerman)
Dalam balapan di Sachsenring, Lorenzo memilih ban depan asimetris dan ban belakang medium, persis seperti pilihan sang tandem, Valentino Rossi. Meski begitu, Lorenzo tak mampu mengimbangi ritme balap The Doctor dan duo Repsol Honda. Ia pun harus puas finis keempat.
"Gaya balap kami beda, dan Vale (Valentino Rossi) punya lebih sedikit masalah ketimbang saya. Segalanya juga bergantung pada jenis aspal dan kondisi lintasan. Saya seperti petenis yang terpaksa tampil di permukaan lapangan yang tidak saya sukai namun harus tetap tampil baik," ujar Lorenzo, dikutip GPOne, Senin (13/7/2015)
Pembalap berpaspor Spanyol berharap bisa kembali meraih kemenangan di Indianapolis bulan depan. Pasalnya, hingga saat ini dia dan Rossi masih memimpin klasemen sementara pembalap motoGP.
"Saya akui Vale tampil lebih baik dari saya. Meski begitu saya tetap puas, karena balapan ini begitu berat dan saya hanya kalah tiga poin dari Vale. Kami harus kembali menang, dan saya yakin saya bisa melakukannya," tutupnya.
Sebelumnya Lorenzo memang mengakui bahwa dirinya selalu kesulitan mana kala tampil di Sirkuit Sachsenring. Dia belum sekali pun mencicipi gelar juara di sirkuit tersebut. (Baca juga : Lorenzo Akui Sachsenring Lebih Sulit dari Assen)
Saat bicara soal penampilanya di Jerman, Lorenzo mengaku tidak nyetel dengan karakter lintasan sirkuit 3,6km yang disebutnya ibarat neraka. Terdapat hanya 700 meter trek lurus pada balapan di Sirkuit Sachsenring, yang membuat sejumlah pembalap kesulitan. (Baca juga : Pembalap Bicara Soal Kecelakaan Ducati di Jerman)
Dalam balapan di Sachsenring, Lorenzo memilih ban depan asimetris dan ban belakang medium, persis seperti pilihan sang tandem, Valentino Rossi. Meski begitu, Lorenzo tak mampu mengimbangi ritme balap The Doctor dan duo Repsol Honda. Ia pun harus puas finis keempat.
"Gaya balap kami beda, dan Vale (Valentino Rossi) punya lebih sedikit masalah ketimbang saya. Segalanya juga bergantung pada jenis aspal dan kondisi lintasan. Saya seperti petenis yang terpaksa tampil di permukaan lapangan yang tidak saya sukai namun harus tetap tampil baik," ujar Lorenzo, dikutip GPOne, Senin (13/7/2015)
Pembalap berpaspor Spanyol berharap bisa kembali meraih kemenangan di Indianapolis bulan depan. Pasalnya, hingga saat ini dia dan Rossi masih memimpin klasemen sementara pembalap motoGP.
"Saya akui Vale tampil lebih baik dari saya. Meski begitu saya tetap puas, karena balapan ini begitu berat dan saya hanya kalah tiga poin dari Vale. Kami harus kembali menang, dan saya yakin saya bisa melakukannya," tutupnya.
Sebelumnya Lorenzo memang mengakui bahwa dirinya selalu kesulitan mana kala tampil di Sirkuit Sachsenring. Dia belum sekali pun mencicipi gelar juara di sirkuit tersebut. (Baca juga : Lorenzo Akui Sachsenring Lebih Sulit dari Assen)
(bbk)
Explore More