Balapan Terbaik dan Terburuk Rossi
A
A
A
SAXONY - Pemuncak klasemen sementara MotoGP 2015 Valentino Rossi menilai balapan di Qatar sebagai momen terbaik selama setengah musim. Namun, pembalap asal Italia itu juga tidak lupa menyatakan di mana momen terburuknya sejauh ini.
Balapan di Mugello dinilai sebagai yang terburuk. Rossi di luar dugaan mampu menembus posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2015. Sudah menjalani sembilan seri, Rossi sukses mengumpulkan 179 poin. Dengan raihan angka tersebut, The Doctor, biasa dirinya dijuluki, secara beruntun ditempel ketat oleh Jorge Lorenzo (166 poin), Andrea Iannone (118 poin), dan pembalap asal Spanyol Marc Marquez (114 poin).
Dia tampil konsisten dengan naik podium dalam sembilan balapan yang sudah digelar. Pembalap yang tergabung dengan Movistar Yamaha tersebut tercatat mampu menjadi yang terdepan saat tampil di MotoGP seri Qatar, Argentina, dan Belanda. Selain itu, Rossi mencatatkan posisi runnerupdi Prancis dan Catalunya. Adapun pada empat seri lain, dia berada di posisi ketiga.
“Jelas sekali yang terbaik bagi saya adalah kemenangan di Qatar di seri yang pertama. Di lap-lap terakhir saya menjalani duel bagus (dengan Andrea Dovizioso) dan saya tak tahu apakah saya bisa menang. Jadi, itu adalah momen terbaik. Penting memenangkan balapan pertama,” ungkap Rossi, dikutip Crash. Sementara itu, momen paling buruk adalah Mugello. Dia menilai balapan tersebut adalah akhir pekan paling buruk musim ini.
“Itu balapan di mana kami tidak bekerja secara maksimal dan khususnya saya tak bisa membalap 100 persen dan bagi saya itu juga Mugello, yang mana merupakan seri penting,” pungkasnya.
Decky Irawan Jasri
Balapan di Mugello dinilai sebagai yang terburuk. Rossi di luar dugaan mampu menembus posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2015. Sudah menjalani sembilan seri, Rossi sukses mengumpulkan 179 poin. Dengan raihan angka tersebut, The Doctor, biasa dirinya dijuluki, secara beruntun ditempel ketat oleh Jorge Lorenzo (166 poin), Andrea Iannone (118 poin), dan pembalap asal Spanyol Marc Marquez (114 poin).
Dia tampil konsisten dengan naik podium dalam sembilan balapan yang sudah digelar. Pembalap yang tergabung dengan Movistar Yamaha tersebut tercatat mampu menjadi yang terdepan saat tampil di MotoGP seri Qatar, Argentina, dan Belanda. Selain itu, Rossi mencatatkan posisi runnerupdi Prancis dan Catalunya. Adapun pada empat seri lain, dia berada di posisi ketiga.
“Jelas sekali yang terbaik bagi saya adalah kemenangan di Qatar di seri yang pertama. Di lap-lap terakhir saya menjalani duel bagus (dengan Andrea Dovizioso) dan saya tak tahu apakah saya bisa menang. Jadi, itu adalah momen terbaik. Penting memenangkan balapan pertama,” ungkap Rossi, dikutip Crash. Sementara itu, momen paling buruk adalah Mugello. Dia menilai balapan tersebut adalah akhir pekan paling buruk musim ini.
“Itu balapan di mana kami tidak bekerja secara maksimal dan khususnya saya tak bisa membalap 100 persen dan bagi saya itu juga Mugello, yang mana merupakan seri penting,” pungkasnya.
Decky Irawan Jasri
(ars)