Indonesia Gagal di Hari Pertama
Rabu, 15 Juli 2015 - 08:57 WIB

Indonesia Gagal di Hari Pertama
A
A
A
JAKARTA - Petenis tunggal Indonesia Aditya Hari Sasongko diharapkan tampil lebih tenang di hari ketiga kejuaraan tenis beregu Piala Davis Zona Asia/Ocenia Grup II di Lapangan Tenis Senayan, besok.
Anditya yang ganti tampil di partai kedua akan melawan Samir Iftikhar. Tunggal kedua Indonesia David Agung Susanto juga gagal menghadirkan kemenangan setelah cedera di set kelima. Kemenangan menjadi penting karena di laga pertama, kemarin, Andy yang turun perdana harus mengakui keunggulan andalan Pakistan Aqeel Khan di Lapangan Tenis Senayan, Jakarta, kemarin.
Aditya yang berhasil mencuri angka di set pertama, akhirnya harus menyerah 6-2, 3-6, dan 0-6. “Pada set pertama sama bisa bermain tenang dan pola permainan sudah ketemu. Tapi, di set kedua saya tidak bisa mempertahankan keunggulan,” kata Aditya, setelah pertandingan.
“Saya sebenarnya mencoba memberikan untuk set berikutnya. Tapi, saya melakukan beberapa kali kesalahan sehingga menguntungkan lawan,” tandas Aditya. Di tunggal kedua David akhirnya gagal menghadirkan kemenangan saat melawan Samir Iftikhar. David menyerah dalam pertarungan lima set yang melelahkan dan membuatnya cedera.
Unggul di set pertama dan kedua dengan skor 6-3 dan 7-6, David kemudian kendur di tiga set berikutnya. Pada set ketiga dan keempat, dia menyerah 4-6, 5-7. Pertandingan harus dilanjutkan di set kelima. Sayang, dia mengalami cedera sehingga harus mendapat perawatan.
Meski begitu, perjuangannya akhirnya harus terhenti setelah menyerah dengan skor 0-6 di set kelima. Hari ini, akan digelar nomor ganda. Indonesia akan menurunkan pasangan David Agung Susanto/Sunu Wahyu Trijati yang akan berhadapan dengan pasangan Pakistan Mohammad Abid Ali Khan Akbar/Aqeel Khan.
Pada hari kedua untuk nomor tunggal juga kembali dipertandingkan. Giliran David Agung Susanto menghadapi Aqeel Khan. “Pakistan merupakan tim kuat. Sebagai tuan rumah jelas kami ingin menang 3-0. Tapi, semuanya tergantung hasil di lapangan,” ujar Manajer Tim Roy Therik.
Decky Irawan/Antara
Anditya yang ganti tampil di partai kedua akan melawan Samir Iftikhar. Tunggal kedua Indonesia David Agung Susanto juga gagal menghadirkan kemenangan setelah cedera di set kelima. Kemenangan menjadi penting karena di laga pertama, kemarin, Andy yang turun perdana harus mengakui keunggulan andalan Pakistan Aqeel Khan di Lapangan Tenis Senayan, Jakarta, kemarin.
Aditya yang berhasil mencuri angka di set pertama, akhirnya harus menyerah 6-2, 3-6, dan 0-6. “Pada set pertama sama bisa bermain tenang dan pola permainan sudah ketemu. Tapi, di set kedua saya tidak bisa mempertahankan keunggulan,” kata Aditya, setelah pertandingan.
“Saya sebenarnya mencoba memberikan untuk set berikutnya. Tapi, saya melakukan beberapa kali kesalahan sehingga menguntungkan lawan,” tandas Aditya. Di tunggal kedua David akhirnya gagal menghadirkan kemenangan saat melawan Samir Iftikhar. David menyerah dalam pertarungan lima set yang melelahkan dan membuatnya cedera.
Unggul di set pertama dan kedua dengan skor 6-3 dan 7-6, David kemudian kendur di tiga set berikutnya. Pada set ketiga dan keempat, dia menyerah 4-6, 5-7. Pertandingan harus dilanjutkan di set kelima. Sayang, dia mengalami cedera sehingga harus mendapat perawatan.
Meski begitu, perjuangannya akhirnya harus terhenti setelah menyerah dengan skor 0-6 di set kelima. Hari ini, akan digelar nomor ganda. Indonesia akan menurunkan pasangan David Agung Susanto/Sunu Wahyu Trijati yang akan berhadapan dengan pasangan Pakistan Mohammad Abid Ali Khan Akbar/Aqeel Khan.
Pada hari kedua untuk nomor tunggal juga kembali dipertandingkan. Giliran David Agung Susanto menghadapi Aqeel Khan. “Pakistan merupakan tim kuat. Sebagai tuan rumah jelas kami ingin menang 3-0. Tapi, semuanya tergantung hasil di lapangan,” ujar Manajer Tim Roy Therik.
Decky Irawan/Antara
(ars)