Grand Slam Terkaya

NEW YORK - Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) mengumumkan telah menaikkan total hadiah untuk Amerika Serikat Terbuka, Agustus mendatang. Penambahan sebesar 10,5% itu sekaligus menjadikan AS Terbuka sebagai grand slam terkaya di dunia.

Tahun ini total uang yang akan dikucurkan sebagai hadiah mencapai USD42,3 juta (Rp564 miliar). Angka ini jauh tinggi dibandingkan tahun lalu mencapai USD36,2 juta. Bahkan, jika dibandingkan Wimbledon 2015, nominalnya masih lebih tinggi. Padahal, tahun ini All England Club telah menaikkan uang hadiah 7% dengan total mencapai 26,75 juta pounds atau setara USD41,82 juta (Rp558 M).

”Kami meneruskan komitmen kami untuk memastikan bahwa AS Terbuka menawarkan salah satu hadiah terbesar di dunia olahraga,” kata Presiden USTA dan juga kepala AS Terbuka Katrina Adam, dilansir reuters. Juara tunggal putra dan putri masing-masing akan mendapatkan USD3,3 juta (Rp44 M).

Komisi meraih kemenangan itu lebih besar dibandingkan di grand slam Wimbledon tahun ini saat Novak Djokovic dan Serena Williams, masing-masing menerima 1,88 juta pounds atau sedikit di bawah USD3 juta jika mengikuti kurs saat ini. Pengumuman kenaikan uang hadiah ini membuat AS Terbuka dinobatkan sebagai turnamen yang menyediakan hadiah terbanyak.

Bahkan, para juara di AS Terbuka juga berhak mendapatkan hadiah uang bonus. ”Kami sebelumnya pernah menyampaikan bahwa total kompensasi AS Terbuka mencapai USD50 juta pada 2017,” ujar Katrina. Pada 2014 Serena Williams membawa pulang total USD4 juta yang saat itu memecahkan rekor pendapatan terbanyak dalam sejarah tenis.

Peraih 21 gelar grand slam ini mendapatkan USD3 juta dari hadiah AS Terbuka dan USD1 juta hadiah bonus. Pada 2015 remunerasi untuk setiap babak akan meningkat setidaknya 10%. Pada babak pertama masing-masing dari total 128 peserta akan mendapatkan USD39.500 uang hadiah dan nilai tersebut akan berlipat ganda pada setiap kemenangan. Sementara uang hadiah di sektor ganda juga mengalami peningkatan sebesar 8,4%.

Pemenang ganda putra dan putri akan mendapatkan USD570.000 atau yang paling tinggi sepanjang sejarah AS Terbuka. Sementara itu, keberhasilan Novak Djokovic jadi juara Wimbledon, akhir pekan lalu, membuatnya semakin kokoh di peringkat satu dunia ATP dengan mengumpulkan 13,845 poin. Capaian itu unggul dari Roger Federer yang berada di posisi kedua dengan 9.665 poin.

Sementara Andy Murray dan Stanislas Wawrinka masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat. Pada bagian putri Serena Williams masih belum tergeser dari posisi puncak WTA sejak 18 Februari 2013. Petenis asal Amerika Serikat itu telah mengumpulkan 13.161 poin atau unggul 6.671 angka dari Maria Sharapova yang kembali ke peringkat kedua dunia setelah mampu berjuang hingga semifinal Wimbledon 2015.

Petenis cantik asal Rusia itu menggeser Petra Kvitova yang gagal mempertahankan juara Wimbledon lantaran tumbang pada babak ketiga setelah kalah dari Jelena Jankovic. Sementara di posisi keempat dan kelima masing-masing di tempati Simona Halep (Rumania) dan Caroline Wozniacki (Denmark).

Raikhul amar