Selam Jatim Kejar Sepuluh Emas
A
A
A
SURABAYA - Bulan puasa tidak menggendorkan semangat skuad selam Jawa Timur. Sebaliknya fisik peselam justru dipoles lebih menjelang digelar Kejurnas Pra-PON pada September mendatang.
Pelatih Selam Puslatda Jatim Nurul Ansori mengatakan, tidak ada waktu bagi atlet berleha-leha. Sebab, jadwal kejurnas sudah ada di depan mata. ”Kami tidak punya waktu lagi. Perebutan tiket PON kurang dua bulan lagi,” ujarnya. Selama bulan puasa seluruh atlet baik nomor kolam maupun laut melahap porsi latihan berat, termasuk porsi fisik.
”Lebaran atlet libur tidak lebih dari seminggu. Mereka juga pesan agar menjaga kondisi selama Lebaran,” ucapnya. Dalam Pra-PON nanti, nomor laut ataupun kolam akan digelar secara estafet. Diawali dari nomor laut dilaksanakan di Pulau Pramuka, Jakarta, pada 20 September 2015, dilanjutkan nomor kolam di Bekasi, Jawa Barat.
Meski sebatas mengejar tiket PON, target meraih medali emas tetap dicanangkan. Total dari dua nomor minimal 10 medali emas harus bisa dibawa pulang ke Jawa Timur. ”Melihat hasil beberapa ajang kejurnas maupun kejuaraan internasional, kami bertekad bisa mendapatkan sepuluh medali emas,” ujar Nurul.
Di nomor laut, selam Jatim akan mengandalkan Guntur Pratama di sektor putra. Bulan lalu Guntur mencatatkan hasil mengesankan dengan merebut medali emas dalam Kejuaraan Dunia di Jerman. Tampil di nomor 100 meter surface bifin, Guntur mencatatkan waktu 44;90 detik.
Sementara di nomor kolam putri beberapa atlet, seperti Angeline Soegianto, Seroja Mutiara, Princilia Gunawan tetap akan jadi andalan. ”Sebanyak mungkin kami ingin bisa meloloskan atlet di Pra- PON. Tapi, kami tetap berpatokan target 10 emas, baik nomor laut maupun kolam,” ucapnya.
Rachmad tomy
Pelatih Selam Puslatda Jatim Nurul Ansori mengatakan, tidak ada waktu bagi atlet berleha-leha. Sebab, jadwal kejurnas sudah ada di depan mata. ”Kami tidak punya waktu lagi. Perebutan tiket PON kurang dua bulan lagi,” ujarnya. Selama bulan puasa seluruh atlet baik nomor kolam maupun laut melahap porsi latihan berat, termasuk porsi fisik.
”Lebaran atlet libur tidak lebih dari seminggu. Mereka juga pesan agar menjaga kondisi selama Lebaran,” ucapnya. Dalam Pra-PON nanti, nomor laut ataupun kolam akan digelar secara estafet. Diawali dari nomor laut dilaksanakan di Pulau Pramuka, Jakarta, pada 20 September 2015, dilanjutkan nomor kolam di Bekasi, Jawa Barat.
Meski sebatas mengejar tiket PON, target meraih medali emas tetap dicanangkan. Total dari dua nomor minimal 10 medali emas harus bisa dibawa pulang ke Jawa Timur. ”Melihat hasil beberapa ajang kejurnas maupun kejuaraan internasional, kami bertekad bisa mendapatkan sepuluh medali emas,” ujar Nurul.
Di nomor laut, selam Jatim akan mengandalkan Guntur Pratama di sektor putra. Bulan lalu Guntur mencatatkan hasil mengesankan dengan merebut medali emas dalam Kejuaraan Dunia di Jerman. Tampil di nomor 100 meter surface bifin, Guntur mencatatkan waktu 44;90 detik.
Sementara di nomor kolam putri beberapa atlet, seperti Angeline Soegianto, Seroja Mutiara, Princilia Gunawan tetap akan jadi andalan. ”Sebanyak mungkin kami ingin bisa meloloskan atlet di Pra- PON. Tapi, kami tetap berpatokan target 10 emas, baik nomor laut maupun kolam,” ucapnya.
Rachmad tomy
(bbg)