Presiden Madrid Dituduh Lakukan Diskriminasi

Senin, 20 Juli 2015 - 14:30 WIB
Presiden Madrid Dituduh Lakukan Diskriminasi
Presiden Madrid Dituduh Lakukan Diskriminasi
A A A
MADRID - Pernyataan mengejutkan dilontarkan agen Iker Casillas, Santos Marquez. Berbicara pada harian AS, Minggu (19/7/2015), Marquez menyebut Presiden Real Madrid, Florentino Perez sebagai orang yang memiliki sifat diskriminasi.

Secara terang-terangan Marquez membuka aib Perez ketika melepas pemain berkulit hitam seperti Claude Makelele dan Samuel Eto'o. Keduanya tidak diberi kesepatan bertahan lama. Makelele berada di skuat Madrid dari tahun 2000-2003. Sedangkan Eto'o, ia bergabung dengan Los Blancos dari 1997-2000.

"Dia (Florentino Perez) kurang memiliki rasa hormat pada Makelele. Dia tidak suka dengan pemain berkulit hitam. Perlu dijelaskan, dia tidak melakukan pelecehan rasisme. Namun dia hanya tidak suka dengan pemain berkulit hitam," ungkap Marquez.

"Saya juga bersama Samuel Eto'o ketika itu. Dia pemain hebat seperti Luis Figo. Namun dia harus pergi karena warna kulitnya," ucap Marquez lagi.

Pada 2003, Makelele akhirnya dijual ke Chelsea. Sedangkan musim panas tahun 2000, Eto'o dilepas ke Real Mallorca.

Terakhir kali Madrid mengandalkan pemain berkulit hitam yakni pada musim 2012/2013 lalu. Saat itu Michael Essien dan Lassana Diarra menjadi bagian dari pasukan Los Blancos asuhan Jose Mourinho.

Musim lalu Madrid tidak memiliki pemain berkulit hitam. Tradisi seperti itu masih terjadi hingga musim ini.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7471 seconds (0.1#10.140)