Ayah Rossi Kesengsem dengan Gaya Balap Marquez
A
A
A
CERVERA - Ada banyak drama terjadi ketika sirkus MotoGP menyelesaikan balapan paruh pertama musim ini. Namun di balik persaingan perburuan gelar juara tersimpan cerita menarik dari Graziano Rossi.
Perjalanan Valentino Rossi di paruh pertama terbilang mengesankan. Runner up musim lalu itu mampu mengumpulkan 179 poin. Tiga kemenangan dan belum pernah keluar dari perebutan podium adalah catatan mengesankan The Doctor selama balapan paruh pertama berlangsung. (Baca juga: Rossi Gemetar Jalani Balapan di Paruh Kedua)
Berkat keberhasilannya itu, Rossi hanya membutuhkan tiga podium pertama, tiga podium kedua, dan tiga podium ketiga untuk memuluskan impiannya merebut juara dunia kesepuluh sepanjang kariernya mengaspal di ajang balap. Jika perhitungan itu tidak meleset, maka poin akhir pembalap berambut kriwil, yakni 362 poin. (Baca juga: Rossi Buta Kekuatan Lawan di Paruh Kedua)
Sehubungan dengan peluang Rossi, Graziano yang diketahui adalah ayah dari pemilik nomor 46 itu menilai jika anaknya jangan lekas puas dengan hasil positif di paruh pertama. Pasalnya Marc Marquez dan Jorge Lorenzo masih mempunyai potensi untuk mengudeta posisi juara dunia sembilan kali sebagai pimpinan klasemen sementara MotoGP.
Graziano menilai jika joki Repsol Honda memiliki kemampuan yang tidak pernah terlihat oleh lawan-lawannya. Sedang Lorenzo mampu meraih hasil yang sama dengan Baby Alien. Ketika ditanya apakah Marquez dan Lorenzo masih pantas dianggap sebagai rival utama Rossi, Graziano menjawab ya.
"Saya akan mengatakan ya. Keduanya (Marquez dan Lorenzo) sangat berbakat dan masih berambisi dalam mengejar angka. Terus terang, saya sangat suka melihat Marquez berkendara. Dia selalu menciptakan gerakan atau manuver yang sulit dijiplak pembalap lain," kata Graziano, seperti dikutip La Gazzetta Dello Sport, Rabu (22/7/2015).
Graziano menambahkan: "Sekarang ajang balap MotoGP semakin menarik, karena semua pembalap membuat perbedaan yang bagus selama berkendara. Inilah yang harus diwaspadai Rossi," tutup Graziano.
Perjalanan Valentino Rossi di paruh pertama terbilang mengesankan. Runner up musim lalu itu mampu mengumpulkan 179 poin. Tiga kemenangan dan belum pernah keluar dari perebutan podium adalah catatan mengesankan The Doctor selama balapan paruh pertama berlangsung. (Baca juga: Rossi Gemetar Jalani Balapan di Paruh Kedua)
Berkat keberhasilannya itu, Rossi hanya membutuhkan tiga podium pertama, tiga podium kedua, dan tiga podium ketiga untuk memuluskan impiannya merebut juara dunia kesepuluh sepanjang kariernya mengaspal di ajang balap. Jika perhitungan itu tidak meleset, maka poin akhir pembalap berambut kriwil, yakni 362 poin. (Baca juga: Rossi Buta Kekuatan Lawan di Paruh Kedua)
Sehubungan dengan peluang Rossi, Graziano yang diketahui adalah ayah dari pemilik nomor 46 itu menilai jika anaknya jangan lekas puas dengan hasil positif di paruh pertama. Pasalnya Marc Marquez dan Jorge Lorenzo masih mempunyai potensi untuk mengudeta posisi juara dunia sembilan kali sebagai pimpinan klasemen sementara MotoGP.
Graziano menilai jika joki Repsol Honda memiliki kemampuan yang tidak pernah terlihat oleh lawan-lawannya. Sedang Lorenzo mampu meraih hasil yang sama dengan Baby Alien. Ketika ditanya apakah Marquez dan Lorenzo masih pantas dianggap sebagai rival utama Rossi, Graziano menjawab ya.
"Saya akan mengatakan ya. Keduanya (Marquez dan Lorenzo) sangat berbakat dan masih berambisi dalam mengejar angka. Terus terang, saya sangat suka melihat Marquez berkendara. Dia selalu menciptakan gerakan atau manuver yang sulit dijiplak pembalap lain," kata Graziano, seperti dikutip La Gazzetta Dello Sport, Rabu (22/7/2015).
Graziano menambahkan: "Sekarang ajang balap MotoGP semakin menarik, karena semua pembalap membuat perbedaan yang bagus selama berkendara. Inilah yang harus diwaspadai Rossi," tutup Graziano.
(bep)