Butuh Perubahan

Rabu, 22 Juli 2015 - 11:17 WIB
Butuh Perubahan
Butuh Perubahan
A A A
MILTON KEYNES - Grup Strategis Formula One (F1) menghadapi ujian kredibilitas untuk mencapai kesepakatan aturan baru pada 2017. Hal ini dilakukan agar perkembangan balapan jet darat tersebut semakin meningkat dibandingkan tahuntahun sebelumnya.

Bos Red Bull Racing Christian Horner mengatakan, ini merupakan langkah penting yang harus dilakukan F1 untuk mendapatkan perubahan dengan baik. Apalagi, dia berharap tujuan untuk menyusun sebuah paket aturan untuk mobil F1 lebih cepat dan membuat F1 pada 2017 semakin menarik bisa terlaksana dengan baik. “Tujuan dari kelompok ini adalah untuk membahas dan memutuskan arah strategi olahraga.

Ini tidak untuk menulis atau membuat peraturan, itu adalah untuk menyepakati ke mana arah olahraga ini ke depan,” ujar Horner. “Kita harus kembali ke dasar-dasar apa yang kelompok ini inginkan dan memastikan kami berada di bagian yang sama,” ujarnya. Salah satu perubahannya adalah kembali mencoba menerapkan pengisian ulang bahan bakar saat balapan.

Regulasi tersebut kabarnya sudah disetujui setelah pertemuan yang dihadiri oleh Grup Strategis F1, Presiden FIA Jean Todt, Ecclestone, dan enam tim F1 yaitu Ferrari, Mclaren, Mercedes, Red Bull, Williams, dan Force India. Tidak lupa para pabrik pembuat mesin juga turut diundang. Sebagai tambahan, terakhir kali regulasi mengisi ulang bahan bakar diterapkan pada 2010.

Selepas itu hingga sekarang seluruh mobil F1 diisi dengan bahan bakar penuh. Regulasi refueling bagai pisau bermata dua. Ketika regulasi tersebut dihapus maka F1 terlihat membosankan. Ketika regulasi diadakan, maka biaya tiap tim F1 dipastikan akan membengkak. Namun, dengan kritikan F1 yang dikatakan semakin membosankan ini, Horner menyadari sangat membutuhkan tindakan terobosan yang harus dilakukan para petinggi ajang balap mobil tersebut.

Sebab, hal itu bisa dipastikan akan membuat masa depan F1 akan sedikit lebih cerah dan semakin menarik minat para penonton. “Saya pikir F1 sedang dalam tahap kritis,” ujar Horner. “Saya pikir secara fundamental F1 masih merupakan produk yang fantastis. Dia masih memiliki basis penggemar yang sangat besar dan daya tarik.

Tapi, saya merasa kita tidak melakukannya saat ini. Mobil terlalu mudah dikendarai, dan tidak cukup spektakuler. Jadi, kita perlu bergerak dan melakukan perubahan,” tandasnya. Terobosan ini dilakukan karena kejenuhan fans F1 yang terbukti dengan adanya survei yang menyatakan bahwa balapan F1 kini makin membosankan.

Survei dilakukan oleh The Grand Prix Drivers Association (GDPA) yang merupakan perkumpulan bagi para pembalap Grand Prix dengan melibatkan 217.756 voters dari 194 negara bulan lalu. Hasil dari survei online tersebut memperlihatkan hasil 77% menyatakan bahwa kepentingan bisnis terlalu berpengaruh terhadap balapan,

89% voters menyatakan bahwa balapan F1 harus bisa lebih kompetitif, 32% menyatakan F1 harus lebih banyak mempromosikan efisiensi bahan bakar, dan sebanyak 14% menyatakan bahwa akan lebih baik jika balapan hanya diikuti lebih sedikit tim dengan lebih banyak mobil.

Balapan F1 yang membosankan dianggap karena perubahan peraturan yang ditetapkan oleh FIA adalah produsen mobil boleh melakukan perubahan atau pengembangan mesin selama musim balapan sedang berlangsung. Peraturan ini diberlakukan untuk menghindari dominasi produsen tertentu.

Namun kenyataannya, pada musim balap terakhir dominasi tetap ada, yaitu dari Marcedes sehingga penggemar menyatakan kekecewaannya karena balapan menjadi seperti ajang pameran dan bukannya saling berkompetisi antara keahlian pengemudi dalam mengemudikan mobil F1.

Raikhul amar
(bbg)
Berita Terkait
Bikin Sulit Bernapas,...
Bikin Sulit Bernapas, Hindari Pemicu Asma dengan Mosehat
Kejutkan Pelanggan,...
Kejutkan Pelanggan, Brand Fashion Lokal Ini Bagikan Pandora Box
Mengandung Ekstrak Daun...
Mengandung Ekstrak Daun Kelor, Mosehat Diyakini Mampu Luruhkan Batu Ginjal
Jaga Kebersihan Lantai...
Jaga Kebersihan Lantai agar Selalu Nyaman Berada di Rumah
Dukung Pemulihan Pariwisata,...
Dukung Pemulihan Pariwisata, Eazy Property Lavaya Bali Gelar Soft Launching
Penunjang Kinerja Profesional...
Penunjang Kinerja Profesional dengan Mobilitas Tinggi
Berita Terkini
Komposisi Tim Indonesia...
Komposisi Tim Indonesia di Piala Sudirman 2025: Ini Daftar Jagoan Bulu Tangkis Merah Putih!
12 menit yang lalu
Top Skor Piala Asia...
Top Skor Piala Asia U-17 2025: Evandra Tergeser, Asa Kembali Malam Ini
58 menit yang lalu
8 Pemain Jadi Mesin...
8 Pemain Jadi Mesin Gol Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17
1 jam yang lalu
Daftar 23 Pemain Timnas...
Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
2 jam yang lalu
Perjuangan Berlanjut...
Perjuangan Berlanjut di Perempat Final! Streaming Indonesia U-17 vs Korea Utara, Klik di Sini
3 jam yang lalu
Prediksi Formasi Timnas...
Prediksi Formasi Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
3 jam yang lalu
Infografis
Jakarta Butuh Ini untuk...
Jakarta Butuh Ini untuk Atasi Penurunan Muka Tanah yang Kritis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved