McLaren di Jalur Bimbang

Rabu, 22 Juli 2015 - 11:17 WIB
McLaren di Jalur Bimbang
McLaren di Jalur Bimbang
A A A
WORKING - Performa tim McLaren berubah drastis pada ajang balapan Formula One (F1) musim ini. Setelah mengakhiri kerja sama dengan Mercedes di musim ini, mereka mencoba peruntungan dengan mesin Honda yang comeback di ajang balap jet darat setelah sebelumnya meninggalkan F1 pada 2008.

Honda mencoba memberikan yang terbaik untuk kebutuhan tim tersebut. Namun, bukan prestasi yang didapatkan, tapi bisa menyelesaikan lomba menjadi sebuah harapan. Terbukti, dua pembalapnya, yang juga merupakan mantan juara dunia F1, Fernando Alonso dan Jenson Button, seperti tak memiliki tujuan saat berlomba di atas lintasan. Bahkan, masuk ke posisi 10 besar selalu mengharapkan ada keberuntungan saat balapan.

Bukan itu saja, mobil Honda McLaren juga sempat membawa korban saat Alonso mengalami kecelakaan yang membuatnya harus dibawa ke rumah sakit terdekat saat tes di Sirkuit Catalunya, Februari lalu. Jelas, ini menjadi petaka untuk tim yang berbasis di Working, Inggris, tersebut. Tim Principal McLaren Honda Eric Boullier mengakui akan terus mencoba meningkatkan tekanan pada Honda.

Namun, dia membantah bahwa tim semakin frustrasi dengan situasi yang sedang berkembang. Sebaliknya, dia berpikir perjuangan yang sedang berlangsung di lintasan hanya menyoroti isu-isu yang tidak menyenangkan. Pasalnya, McLaren hanya sedikit khawatir karena kejuaraan sudah memasuk paruh musim.

“Saya tidak berpikir ada frustrasi publik. Ini hanya tentang meminta lebih dan lebih pertanyaan yang tepat karena jelas di mana kami kehilangan sebagian besar kinerja,” kata Boullier “Kami harus menjawab pertanyaan itu. Saya tidak berpikir ada titik frustrasi. Kami hanya mengatakan apa yang sedang terjadi di dalam tim.” Sepanjang musim ini prestasi McLaren benar-benar mengecewakan.

Dalam sembilan balapan, mereka hanya baru mengumpulkan lima poin di klasemen konstruktor. Penghasilan itu didapatkan berkat empat poin dari Button dan satu angka dari Alonso yang baru mendapatkannya saat menempati posisi ke-10 di Sirkuit Silverstone, dua pekan lalu. Jelas, pencapaian ini membuat pembalapnya terlihat kecewa.

Namun, Alonso bersikeras bahwa tim tidak pernah merasa lelah untuk mempersiapkan diri setiap jelang balapan. Apalagi, dia tahu McLaren belum akan menyerah dalam kejuaraan balapan jet darat tersebut. Sebab, mantan pembalap Ferrari ini mengatakan jarak tiga pekan dari Silverstone (5/7) ke Hungaria (26/7) nanti memiliki dampak penting untuk tim agar bisa meningkatkan performa mobil lebih ekstra.

“Hungaria memiliki banyak trek lurus sehingga akan membantu kami. Tapi, kami tidak bisa berharap memimpin balapan ini. Kami hanya akan berjuang untuk mendapatkan hasil kualifikasi pertama dengan baik,” tutur Alonso.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0612 seconds (0.1#10.140)