Penyesalan Mercedes
Selasa, 28 Juli 2015 - 10:27 WIB
Penyesalan Mercedes
A
A
A
BUDAPEST - Dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, tidak mampu membawa timnya merebut kemenangan saat balapan di GP Hunggaria, Minggu (26/7).
Keduanya memiliki alasan berbeda dari kegagalan tersebut. Seperti Hamilton yang mengawali lomba dari pole position. Dia sempat percaya diri bisa merebut kemenangan kelima di Sirkuit Hungaroring. Sayangnya, pembalap Inggris tersebut tidak mampu menjaga tempatnya dengan baik saat lomba dimulai karena langsung turun ke posisi empat.
Ketidak beruntungannya itu terus berlanjut hingga harus mengakhiri lomba di posisi keenam. Kegagalan Hamilton naik di podium untuk pertama kalinya pada musim ini sekaligus membuatnya tidak mampu menuntaskan ambisinya mencetak rekor kemenangan terbanyak di GP Hungaria.
Jika merebut kemenangan, dia bakal mengukuhkan diri sebagai pembalap yang paling sering menang di GP Hungaria. Saat ini Hamilton sudah memenangkan empat balapan atau sama seperti yang didapatkan legendaris F1, Michael Schumacher. Wajar pembalap berjuluk The Boss kecewa dengan kegagalannya ini.
Dia menyatakan hasil buruk yang diraihnya berasal dari kesalahannya sendiri. Apalagi, dia sempat melakukan kontak untuk menyalip Daniel Ricciardo yang membuat sayap depan rusak dan memaksanya masuk pit stop. ”Siang yang sangat berat. Saya sama sekali tak merasakan momen yang ada di balapan. Saya pikir saya sudah mendapat hari buruk.
Tapi, tim telah melakukan pekerjaan besar yang membuat saya mendapatkan beberapa poin,” kata Hamilton, dilansir Crash. Rekan setim Hamilton, Rosberg, mengalami balapan paling mengecewakan, terutama di lap ke- 64, saat terlibat insiden dengan Ricciardo. Saat balapan tinggal menyisakan lima lap Rosberg mencoba menyalip Ricciardo untuk memperebutkan posisi kedua.
Nahas sayap mobil Ricciardo yang mengenai ban Rosberg membuat ban pembalap Mercedes itu rusak. Imbasnya, keduanya masuk ke pit sehingga posisi kedua direbut Sebastian Vettel (Ferrari) disusul Daniil Kyat (Red Bull). Baru setelah itu Ricciardo berada di belakang Kyat, disusul Max Verstappen (Netherlands) dan Fernando Alonso (McLaren).
Sementara Rosberg terlempar jauh dan harus finis kedelapan. ”Saya senang dengan lomba sampai lap ke-64. Tapi sangat disayangkan setelah insiden dan balapan menjadi benar-benar sulit. FIA memutuskan tidak mengambil tindakan atas insiden itu, jadi saya kira tidak ada yang salah,” kata Rosberg.
Meski begitu, Kepala tim Mercedes Toto Wolf mengakui Rosberg sebenarnya kurang beruntung pada balapan kali ini. Dia mengatakan, pembalap asal Jerman itu terlalu dini masuk pit stop pertama. Ketika itu kru pitbelum ada yang siap dan hanya mempersiapkan ban medium, bukan ban softyang seharusnya dipergunakannya.
”Itu adalah situasi yang kurang menguntungkan,” kata Wolf, dilansir skysports. ”Ketika itu balapan masih masuk lap 27 atau 28 dan ban medium masih bisa dipergunakan. Tapi saat safety carkeluar, dia ada berada di dua tikungan terakhir sebelum pit. Jadi, saya menyuruhnya masuk dan hanya satu ban hard yang tersedia,” tutur Wolf.
Raikhul amar
Keduanya memiliki alasan berbeda dari kegagalan tersebut. Seperti Hamilton yang mengawali lomba dari pole position. Dia sempat percaya diri bisa merebut kemenangan kelima di Sirkuit Hungaroring. Sayangnya, pembalap Inggris tersebut tidak mampu menjaga tempatnya dengan baik saat lomba dimulai karena langsung turun ke posisi empat.
Ketidak beruntungannya itu terus berlanjut hingga harus mengakhiri lomba di posisi keenam. Kegagalan Hamilton naik di podium untuk pertama kalinya pada musim ini sekaligus membuatnya tidak mampu menuntaskan ambisinya mencetak rekor kemenangan terbanyak di GP Hungaria.
Jika merebut kemenangan, dia bakal mengukuhkan diri sebagai pembalap yang paling sering menang di GP Hungaria. Saat ini Hamilton sudah memenangkan empat balapan atau sama seperti yang didapatkan legendaris F1, Michael Schumacher. Wajar pembalap berjuluk The Boss kecewa dengan kegagalannya ini.
Dia menyatakan hasil buruk yang diraihnya berasal dari kesalahannya sendiri. Apalagi, dia sempat melakukan kontak untuk menyalip Daniel Ricciardo yang membuat sayap depan rusak dan memaksanya masuk pit stop. ”Siang yang sangat berat. Saya sama sekali tak merasakan momen yang ada di balapan. Saya pikir saya sudah mendapat hari buruk.
Tapi, tim telah melakukan pekerjaan besar yang membuat saya mendapatkan beberapa poin,” kata Hamilton, dilansir Crash. Rekan setim Hamilton, Rosberg, mengalami balapan paling mengecewakan, terutama di lap ke- 64, saat terlibat insiden dengan Ricciardo. Saat balapan tinggal menyisakan lima lap Rosberg mencoba menyalip Ricciardo untuk memperebutkan posisi kedua.
Nahas sayap mobil Ricciardo yang mengenai ban Rosberg membuat ban pembalap Mercedes itu rusak. Imbasnya, keduanya masuk ke pit sehingga posisi kedua direbut Sebastian Vettel (Ferrari) disusul Daniil Kyat (Red Bull). Baru setelah itu Ricciardo berada di belakang Kyat, disusul Max Verstappen (Netherlands) dan Fernando Alonso (McLaren).
Sementara Rosberg terlempar jauh dan harus finis kedelapan. ”Saya senang dengan lomba sampai lap ke-64. Tapi sangat disayangkan setelah insiden dan balapan menjadi benar-benar sulit. FIA memutuskan tidak mengambil tindakan atas insiden itu, jadi saya kira tidak ada yang salah,” kata Rosberg.
Meski begitu, Kepala tim Mercedes Toto Wolf mengakui Rosberg sebenarnya kurang beruntung pada balapan kali ini. Dia mengatakan, pembalap asal Jerman itu terlalu dini masuk pit stop pertama. Ketika itu kru pitbelum ada yang siap dan hanya mempersiapkan ban medium, bukan ban softyang seharusnya dipergunakannya.
”Itu adalah situasi yang kurang menguntungkan,” kata Wolf, dilansir skysports. ”Ketika itu balapan masih masuk lap 27 atau 28 dan ban medium masih bisa dipergunakan. Tapi saat safety carkeluar, dia ada berada di dua tikungan terakhir sebelum pit. Jadi, saya menyuruhnya masuk dan hanya satu ban hard yang tersedia,” tutur Wolf.
Raikhul amar
(bbg)
