Panitia Berharap Peran Swasta

JAKARTA - Penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan diadakan di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan diharapkan akan lebih banyak mendapat kontribusi dari pihak swasta atau sponsor.

Harapan tersebut diungkapkan calon Ketua Panitia Asian Games 2018 Bayu Priawan Djokosoetono. Bayu menjadi kandidat setelah mengikuti rapat koordinasi dengan pihak Kemenpora, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Pemprov DKI terkait perhelatan olahraga yang diprediksi akan menelan dana ratusan miliar rupiah tersebut.

”Saya belum berkomunikasi langsung dengan Presiden, tapi yang saya dengar dari Menpora Imam Nahrawi, ya harapannya Asian Games kali ini akan banyak kontribusi dari sponsorship sehingga bisa jadi sarana peningkatan ekonomi dari seluruh unsur pengusaha yang terlibat di dalamnya,” ujarnya di Jakarta kemarin.

Bayu yang belum secara resmi dilantik menjadi ketua panitia itu menyatakan keyakinannya dirinya mampu menggaet banyak sponsor. Asian Games merupakan sebuah acara prestisius yang mampu menghasilkan multiple effectsdi bidang ekonomi. ”Kalau dari sisi sponsor kantentu akan melihat apa yang kita dapat dari acara itu?

Asian Games suatu acara yang sangat prestisius, sangat besar, sangat bisa menghadirkan market captivetersendiri bagi perusahaanperusahaan yang kemungkinan bisa kami libatkan dalam hal sponsorship, misalnya produk olahraga, produk minuman berenergi, produk makanan,” tuturnya.

Selain itu, penyelenggaraan Asian Games juga akan meningkatkan ekonomi Indonesia, khususnya di dua provinsi yang didapuk sebagai tempat pelaksanaan berbagai pertandingan berstandar internasional itu. ”Minimal pariwisata pasti meningkat, otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Bayu, menambahkan.

Pria yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu juga telah menyiapkan langkahlangkah awal, khususnya terkait koordinasi intensif dengan semua pihak yang terlibat, terutama dengan pihak Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk bisa menjalankan Asian Games 2018 sesuai dengan standar dan ekspektasi mereka.

Raikhul amar/antara