Kecelakaan di Suzuka, Motor Stoner Ditelisik Insinyur HRC
A
A
A
SUZUKA - Kecelakaan yang dialami Casey Stoner saat balapan di ajang Suzuka 8 Hours, Jepang akhir pekan lalu masih meninggalkan tanda tanya besar. Kendati Stoner telah menjelaskan penyebab kecelakaan, motornya tetap jadi bahan penyelidikan insinyur Honda.
Beberapa saat setelah kecelakaan, Stoner menjelaskan dirinya telat melepas kopling untuk menurunkan kecepatan di tikungan sehingga motornya keluar lintasan dan menabrak dinding. Namun penjelasan itu tidak serta merta membuat penyelidikan sebab kecelakaan dihentikan.
Situs resmi MotoGP melaporkan, motor Stoner saat ini menjadi bahan penyelidikan para insinyur Honda Racing Corporation (HRC). Hasil kesimpulan sementara menyatakan bahwa motor Stoner memang menemui kendala teknis sebelum balapan. (Baca juga : Ini Penyebab Kecelakaan Casey Stoner)
"Bersama dengan staf HRC, tim memeriksa mesin, dan dikonfirmasi dari data yang ada bahwa throttle (gas) itu 26 derajat terbuka sebelum kecelakaan itu," kata Stoner, dikutip MotoGP.com Selasa (28/7/2015).
Artinya, saat memulai balapan, keadaan gas motor Stoner memang tidak stabil. Mantan juara MotoGP 2011 itu pun gagal mengendalikan motornya saat balapan baru berjalan sekitar 69 menit. (Baca juga : Kecelakaan, Lengan dan Kaki Stoner Cedera)
Beberapa saat setelah kecelakaan, Stoner menjelaskan dirinya telat melepas kopling untuk menurunkan kecepatan di tikungan sehingga motornya keluar lintasan dan menabrak dinding. Namun penjelasan itu tidak serta merta membuat penyelidikan sebab kecelakaan dihentikan.
Situs resmi MotoGP melaporkan, motor Stoner saat ini menjadi bahan penyelidikan para insinyur Honda Racing Corporation (HRC). Hasil kesimpulan sementara menyatakan bahwa motor Stoner memang menemui kendala teknis sebelum balapan. (Baca juga : Ini Penyebab Kecelakaan Casey Stoner)
"Bersama dengan staf HRC, tim memeriksa mesin, dan dikonfirmasi dari data yang ada bahwa throttle (gas) itu 26 derajat terbuka sebelum kecelakaan itu," kata Stoner, dikutip MotoGP.com Selasa (28/7/2015).
Artinya, saat memulai balapan, keadaan gas motor Stoner memang tidak stabil. Mantan juara MotoGP 2011 itu pun gagal mengendalikan motornya saat balapan baru berjalan sekitar 69 menit. (Baca juga : Kecelakaan, Lengan dan Kaki Stoner Cedera)
(bbk)