Usia 14 Tahun Tembus Peringkat 800 Dunia

Rabu, 29 Juli 2015 - 10:06 WIB
Usia 14 Tahun Tembus Peringkat 800 Dunia
Usia 14 Tahun Tembus Peringkat 800 Dunia
A A A
Lupakan Milos Raonic dan Eugenie Bouchard atau Borna Coric dan Alexander Zverev yang pernah disebut sebagai petenis masa depan. Kini, sudah lahir seorang “bocah ajaib” bernama Felix Auger- Aliassime.

Petenis berusia 14 tahun asal Montreal, Kanada, tersebut membuat kejutan setelah berhasil menyihir dunia tenis profesional dengan menjadi pemain termuda yang masuk peringkat 800 ATP. Sekarang Auger-Aliassime berada di peringkat 749 dunia. Posisi tersebut menempatkan namanya sebagai satusatunya pemain yang lahir di milenium baru di prestasi tersebut.

Lonjakan peringkat tersebut diraih Auger- Aliassime setelah petenis Australia berusia 21 tahun berperingkat 478 ATP Andrew Whittington di babak pertama. Dalam turnamen berhadiah USD100,000 di Kanada, pekan lalu, Auger-Aliassime kembali mencatat hasil sempurna di babak kedua. Dia mempermalukan Darian King dua set langsung dengan skor 7-5, 6-3.

Petenis King sedang berada di peringkat 205 dunia, meski akhirnya tersingkir di perempat final setelah kalah 1-4 dalam pertarungan lima gamemelawan petenis Jepang berperingkat 137 Yoshihito Nishioka. Toh, kekalahan tersebut tak membuat pamor kehadiran remaja yang memiliki hari ulang tahun sama dengan Roger Federer itu itu meredup.

Dia tetap meninggalkan kesan kuat pada dunia tenis. Termasuk pada kapten Piala Davis Kanada Martin Laurendeau. “Saya tetap menggunakan kata yang luar biasa untuk menggambarkan hal itu. Saya berharap ada yang lebih baik, tapi benar-benar tidak bisa. Itu benarbenar agak sulit untuk percaya,” kata Laurendeau, dikutip Toronto Globe And Mail.

Sebelumnya, dunia tenis juga dikagetkan dengan kehadiran Nick Kyrgios, petenis berusia 20 tahun, yang secara luas dianggap pemain muda terbaik dunia dan potensial menempati peringkat 1. Dia memenangkan pertandingan Challenger pertamanya saat berusia 17 tahun pada 2013 sebelum pergi untuk memenangkan gelar kemudian tahun itu.

Auger-Aliassime membuat debut pro di awal tahun ini saat ambil bagian di Drummondville. Tapi, masalah perut memaksanya mundur setelah dia melewati kualifikasi yang juga membuatnya petenis termuda yang pernah mencapai babak utama di Challenger. Memulai pelatihan tenis resmi berusia enam tahun dan mengidolakan Federer, dia dilaporkan memiliki semangat kerja yang luar biasa.

“Dia seorang pekerja keras dan tidak memiliki ego,” kata Simon Larose, mantan pemain ATP Tour dan pelatih di National Training Centre Kanada, dikutip foxsport.com.au. Meski serius menggeluti tenis, Auger-Aliassime tetap memberikan waktu seimbang untuk sekolahnya. “Saya meninggalkan sesuatu yang baik karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” kata Auger- Aliassime.

MA’RUF
Jakarta
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7877 seconds (0.1#10.140)
pixels