Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Persib Bandung Boleh Tampil di ASL 2016?
Persib Bandung Boleh Tampil di ASL 2016?
A
A
A
BANDUNG - Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Risha Adi Widjaya belum memastikan apakah skuat Persib Bandung boleh tampil di ASEAN Super League (ASL). Ajang Liga Champions Asia Tenggara itu rencananya akan digulirkan Agustus 2016 mendatang.
KendatiLiga yang akan melibatkan klub-klub yang bernaung di federasi sepak bola Asia Tenggara ini sudah mendapatkan restu dari FIFA. Pasalnya, saat ini Indonesia sendiri masih menjalani sanksi FIFA akibat konflik internal antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Selain itu, Risha juga belum mengetahui kejelasan gelaran ASL itu sendiri.
"Kita juga belum tahu teknisnya seperti apa, format pertandingannya bagaimana dan perhitungan satu negara mengirimkan berapa klub juga belum tahu,"ujar Risha saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Kamis (30/7).
Meski begitu, Risha memastikan Persib akan selalu menyambut positif setiap gelaran turnamen ataupun kompetisi, selama itu berstatus resmi ataupun diakui oleh federasi. "Lagipula, itu merupakan kewenangan PT Liga, jadi nanti terserah gimana PT liga aja," tegasnya.
Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono pun meragukan Indonesia ikut ambil bagian di ASL 2016. Namun jika Indonesia mendapatkan bagian, maka Persib dan Persipura Jayapura lah yang berpeluang manggung di kejuaraan antar klub se-Asia Tenggara tersebut, mengingat kedua klub ini merupakan finalis kompetisi resmi terakhir, setelah kompetisi tahun ini dihentikan dan baru direncanakan kembali bergulir Oktober 2015 mendatang.
ASL 2016 sendiri kabarnya akan diisi minimum 16 klub yang mewakili delapan negara seperti Australia, Thailand, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Myanmar. Sedangkan empat negara lain, yaitu Brunei, Laos, Kamboja, dan Timor Leste kemungkinan akan mengirim satu tim.
Menurut Sekretaris Jenderal AFF, Azzuddin Ahmad, badan sepak bola dunia yakni FIFA tidak cuma memberikan restu gelaran ASL yang ibaratnya, ‘Liga Champions mini di kawasan Asia Tenggara’. FIFA juga tengah membuat regulasi tentang liga yang tidak biasa itu. Ada harapan, juara ASL bisa masuk mendapatkan satu slot di penyisihan grup Asian Champions League (ACL).
Hanya saja, AFF belum bisa memastikan format ASL 2016 karena masih harus berkoordinasi dengan FIFA. Opsi utama menggunakan format round-robin dengan durasi selama sepuluh bulan.
KendatiLiga yang akan melibatkan klub-klub yang bernaung di federasi sepak bola Asia Tenggara ini sudah mendapatkan restu dari FIFA. Pasalnya, saat ini Indonesia sendiri masih menjalani sanksi FIFA akibat konflik internal antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Selain itu, Risha juga belum mengetahui kejelasan gelaran ASL itu sendiri.
"Kita juga belum tahu teknisnya seperti apa, format pertandingannya bagaimana dan perhitungan satu negara mengirimkan berapa klub juga belum tahu,"ujar Risha saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Kamis (30/7).
Meski begitu, Risha memastikan Persib akan selalu menyambut positif setiap gelaran turnamen ataupun kompetisi, selama itu berstatus resmi ataupun diakui oleh federasi. "Lagipula, itu merupakan kewenangan PT Liga, jadi nanti terserah gimana PT liga aja," tegasnya.
Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono pun meragukan Indonesia ikut ambil bagian di ASL 2016. Namun jika Indonesia mendapatkan bagian, maka Persib dan Persipura Jayapura lah yang berpeluang manggung di kejuaraan antar klub se-Asia Tenggara tersebut, mengingat kedua klub ini merupakan finalis kompetisi resmi terakhir, setelah kompetisi tahun ini dihentikan dan baru direncanakan kembali bergulir Oktober 2015 mendatang.
ASL 2016 sendiri kabarnya akan diisi minimum 16 klub yang mewakili delapan negara seperti Australia, Thailand, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Myanmar. Sedangkan empat negara lain, yaitu Brunei, Laos, Kamboja, dan Timor Leste kemungkinan akan mengirim satu tim.
Menurut Sekretaris Jenderal AFF, Azzuddin Ahmad, badan sepak bola dunia yakni FIFA tidak cuma memberikan restu gelaran ASL yang ibaratnya, ‘Liga Champions mini di kawasan Asia Tenggara’. FIFA juga tengah membuat regulasi tentang liga yang tidak biasa itu. Ada harapan, juara ASL bisa masuk mendapatkan satu slot di penyisihan grup Asian Champions League (ACL).
Hanya saja, AFF belum bisa memastikan format ASL 2016 karena masih harus berkoordinasi dengan FIFA. Opsi utama menggunakan format round-robin dengan durasi selama sepuluh bulan.
(aww)
Explore More