Ganda Putra Indonesia Semakin Siap Tempur
Ganda Putra Indonesia Semakin Siap Tempur
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih berharap pada nomor ganda putra agar bisa meraih kejayaan di ajang internasional. Kali ini ganda putra diharuskan menang pada kejuaraan Total BWF World Championship 2015.
PBSI diwakili tiga pasangan ganda putra yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya. Mereka diyakini punya peluang besar untuk terus menang sebab kejuaraan tahun ini akan diadakan di Indonesia.
"Persiapan sudah maksimal. Minggu ini latihan lebih banyak ke teknik permainan. Kemarin kami juga sudah melakukan analisis video pertandingan lawan, bagaimana cara mainnya, apa kelebihan dan kekurangannya," ungkap pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi yang dikutip dari situs PBSI.
"Jika Hendra/Ahsan bisa lolos dari semifinal, kans juara lebih besar. Karena memang head-to-head nya selama ini sering kalah dari pasangan Korea atau China, dan ini lebih menguntungkan karena kita tuan rumah. Lalu saya menargetkan Angga/Ricky bisa lolos ke babak delapan besar atau semifinal karena riilnya seperti itu. Untuk Ade/Wahyu sendiri, karena dari reserve, saya berharap mereka dapat membuat kejutan dengan mengalahkan pemain unggulan," tambahnya.
Saat ini Hendra/Ahsan menyandang status sebagai unggulan ketiga dunia. Karena statusnya itu, mereka langsung lolos ke babak kedua dan tinggal menunggu pemenang antara Baptiste Careme/Ronan Labar asal Prancis atau Peter Gabriel Magnaye/Paul Jefferson Vivas yang mewakili Filipina.
Satu tempat di babak kedua juga dimiliki Angga/Ricky. Ganda putra ranking 13 dunia itu bakal berhadapan dengan Kevin Li/Nyl Yakura asal Kanada atau Kittinupong Ketlen/Dechapol Puavaranukroh dari Thailand.
Sementara Ade/Wahyu, mereka harus menghadapi ganda putra Jerman, Raphael Beck/Andreas Heinz di babak pertama. Jika menang, Ade/Wahyu akan bertemu dengan ganda putra Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
PBSI diwakili tiga pasangan ganda putra yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya. Mereka diyakini punya peluang besar untuk terus menang sebab kejuaraan tahun ini akan diadakan di Indonesia.
"Persiapan sudah maksimal. Minggu ini latihan lebih banyak ke teknik permainan. Kemarin kami juga sudah melakukan analisis video pertandingan lawan, bagaimana cara mainnya, apa kelebihan dan kekurangannya," ungkap pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi yang dikutip dari situs PBSI.
"Jika Hendra/Ahsan bisa lolos dari semifinal, kans juara lebih besar. Karena memang head-to-head nya selama ini sering kalah dari pasangan Korea atau China, dan ini lebih menguntungkan karena kita tuan rumah. Lalu saya menargetkan Angga/Ricky bisa lolos ke babak delapan besar atau semifinal karena riilnya seperti itu. Untuk Ade/Wahyu sendiri, karena dari reserve, saya berharap mereka dapat membuat kejutan dengan mengalahkan pemain unggulan," tambahnya.
Saat ini Hendra/Ahsan menyandang status sebagai unggulan ketiga dunia. Karena statusnya itu, mereka langsung lolos ke babak kedua dan tinggal menunggu pemenang antara Baptiste Careme/Ronan Labar asal Prancis atau Peter Gabriel Magnaye/Paul Jefferson Vivas yang mewakili Filipina.
Satu tempat di babak kedua juga dimiliki Angga/Ricky. Ganda putra ranking 13 dunia itu bakal berhadapan dengan Kevin Li/Nyl Yakura asal Kanada atau Kittinupong Ketlen/Dechapol Puavaranukroh dari Thailand.
Sementara Ade/Wahyu, mereka harus menghadapi ganda putra Jerman, Raphael Beck/Andreas Heinz di babak pertama. Jika menang, Ade/Wahyu akan bertemu dengan ganda putra Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
(bep)
Explore More