Menguji Konsistensi The Doctor
A
A
A
INDIANAPOLIS - Konsistensi Valentino Rossi yang selalu naik podium di sembilan seri awal pergelaran MotoGP 2015 akan diuji pada seri kedua balapan.
Tantangan pertama pun akan didapat riderMovistar Yamaha tersebut saat turun di Seri MotoGP Indianapolis, Amerika Serikat (AS), Minggu (9/8). Di usia yang sudah menginjak 36 tahun, Rossi kembali menunjukkan keahliannya pada ajang balapan tahun ini. Dari sembilan seri perdana, pembalap kelahiran Urbino, Tavullia, Italia, tersebut mampu memenangkan tiga dari sembilan seri yang dimainkan pada paruh pertama.
Sisanya, dia dua kali duduk di posisi runner-up dan empat kali menempati peringkat 3. Adapun tiga seri yang sukses dimenangkan Rossi di antaranya finis pertama di GP Qatar (29 Maret), memenangkan GP Argentina (19 April), dan terakhir tidak terbendung di GP Belanda (27 Juni). Dari semua catatan itu, Rossi mengumpulkan 179 poin dan hanya berselisih 13 angka dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di peringkat 2.
Mengawali paruh kedua di GP Indianapolis, Rossi terus menargetkan hasil maksimal. Apalagi, pembalap yang dijuluki The Doctor itu dua kali sukses menaklukkan lintasan di GP Indianapolis. Tercatat pada 2008, Rossi juara dan selanjutnya pada 2014 menempati peringkat 3 di sana.
“Saya siap membalap lagi di paruh kedua musim. Saya sudah beristirahat beberapa hari. Saya juga sudah menjalani masa liburan dengan teman-teman. Yang terpenting, saya sudah mulai berlatih kembali. Sudah pasti setelah sembilan balapan, jeda ini sangat penting agar saya bisa mengisi ulang semangat juang,” ungkap Rossi, dilansir MotoGP.
“Yang jelas, sekarang ada sembilan balapan lain yang menanti kami dan masing-masing balapan sangat penting untuk kejuaraan kali ini. Bagian pertama sudah berjalan bagus dengan sembilan podium dari sembilan balapan. Semoga saja bagian kedua musim ini hasilnya kembali bagus,” lanjutnya.
Rossi menilai GP Indianapolis bukanlah salah satu sirkuit favorit, walaupun sempat dua kali naik podium di sana. Namun, kondisi itu tidak membuat pembalap yang sudah enam kali mencatatkan gelar juara MotoGP (2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009) itu siap beraksi untuk mempertahankan puncak klasemen sementara.
“Saya sangat menyukai beberapa lintasan (di sembilan sisa balapan paruh kedua). Namun, saya harus berjuang keras untuk semua lintasan. Kami akan memulainya dengan Indianapolis. Memang, bukan salah satu favorit, tapi selalu saja ada atmosfer bagus,” tandas Rossi.
Decky irawan jasri
Tantangan pertama pun akan didapat riderMovistar Yamaha tersebut saat turun di Seri MotoGP Indianapolis, Amerika Serikat (AS), Minggu (9/8). Di usia yang sudah menginjak 36 tahun, Rossi kembali menunjukkan keahliannya pada ajang balapan tahun ini. Dari sembilan seri perdana, pembalap kelahiran Urbino, Tavullia, Italia, tersebut mampu memenangkan tiga dari sembilan seri yang dimainkan pada paruh pertama.
Sisanya, dia dua kali duduk di posisi runner-up dan empat kali menempati peringkat 3. Adapun tiga seri yang sukses dimenangkan Rossi di antaranya finis pertama di GP Qatar (29 Maret), memenangkan GP Argentina (19 April), dan terakhir tidak terbendung di GP Belanda (27 Juni). Dari semua catatan itu, Rossi mengumpulkan 179 poin dan hanya berselisih 13 angka dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di peringkat 2.
Mengawali paruh kedua di GP Indianapolis, Rossi terus menargetkan hasil maksimal. Apalagi, pembalap yang dijuluki The Doctor itu dua kali sukses menaklukkan lintasan di GP Indianapolis. Tercatat pada 2008, Rossi juara dan selanjutnya pada 2014 menempati peringkat 3 di sana.
“Saya siap membalap lagi di paruh kedua musim. Saya sudah beristirahat beberapa hari. Saya juga sudah menjalani masa liburan dengan teman-teman. Yang terpenting, saya sudah mulai berlatih kembali. Sudah pasti setelah sembilan balapan, jeda ini sangat penting agar saya bisa mengisi ulang semangat juang,” ungkap Rossi, dilansir MotoGP.
“Yang jelas, sekarang ada sembilan balapan lain yang menanti kami dan masing-masing balapan sangat penting untuk kejuaraan kali ini. Bagian pertama sudah berjalan bagus dengan sembilan podium dari sembilan balapan. Semoga saja bagian kedua musim ini hasilnya kembali bagus,” lanjutnya.
Rossi menilai GP Indianapolis bukanlah salah satu sirkuit favorit, walaupun sempat dua kali naik podium di sana. Namun, kondisi itu tidak membuat pembalap yang sudah enam kali mencatatkan gelar juara MotoGP (2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009) itu siap beraksi untuk mempertahankan puncak klasemen sementara.
“Saya sangat menyukai beberapa lintasan (di sembilan sisa balapan paruh kedua). Namun, saya harus berjuang keras untuk semua lintasan. Kami akan memulainya dengan Indianapolis. Memang, bukan salah satu favorit, tapi selalu saja ada atmosfer bagus,” tandas Rossi.
Decky irawan jasri
(ars)