Jorge Lorenzo Ancam Kudeta Valentino Rossi
A
A
A
INDIANA - Paddock tim Movistar Yamaha kembali memanas. Gambaran itu muncul setelah mengetahui rencana terselubung Jorge Lorenzo untuk mengudeta Valentino Rossi sebagai pimpinan klasemen sementara MotoGP di sisa sembilan balapan terakhir musim ini.
Balapan pembuka paruh kedua bakal dilangsungkan di Sirkuit Indianapolis. Lorenzo, yang kini terpaut 13 poin dari Rossi berambisi untuk menyelesaikan balapan akhir pekan nanti dengan berada di podium.
Menilik rekam jejak duo Movistar Yamaha di Indianapolis, Rossi hanya menang satu kali saat lintasan yang memiliki panjang 4.170 km masuk dalam kalender MotoGP pada 2008. (Baca juga: Skenario Perhitungan Poin Juara Dunia MotoGP)
Berbeda dengan Rossi, Lorenzo justru memiliki rapor bagus. Menang satu kali dan naik lima kali podium dalam enam balapan terakhir di Negeri Paman Sam adalah catatan mengesankan pemilik nomor 99. Berarti ia akan menjadi penantang serius Marc Marquez selaku juara bertahan dua musim di Indianapolis. (Baca juga: Bahaya, Marc Marquez Pakai Sasis 2014 Lagi)
"Pada tahun 2009 saya merayakan kemenangan di Indianapolis, tapi dalam beberapa tahun terakhir saya tidak bisa mengulangi momentum itu. Sekarang situasinya berbeda di mana motor kami bekerja dengan baik tahun ini. Selain itu, kami memiliki momentum yang baik untuk mengamankan podium. Mungkin Rossi tidak merasa baik di dua balapan terakhir, namun sebelumnya ia punya rekor bagus. Yang jelas, saya datang ke sini dengan motivasi besar," ungkap Lorenzo, dalam konferensi pers jelang sesi latihan pertama di Sirkuit Indianapolis seperti dikutip Speedweek, Jumat (7/8/2015).
Berbicara tentang rencana kudeta Rossi dari pimpinan klasemen MotoGP, Lorenzo berkata ingin berkonsentrasi dan menyelesaikan sisa sembilan balapan musim ini sebaik mungkin. Meski begitu, juara dunia dua kali tak ingin mengesampingkan peluang Marquez. Karena, tambah dia, pemilik nomor 93 itu tengah dalam perfoma apik terutama saat memenangkan balapan terakhir paruh pertama di Jerman. (Baca juga: Valentino Rossi Cari Aman di Indianapolis)
"Rossi tetap favorit juara, tapi saya sekarang terpaut 13 poin di belakangnya. Kami perlu berkonsentrasi untuk mengudeta posisinya sebagai pimpinan klasemen. Tapi kami juga harus mewaspadai potensi Marc, karena ia mampu mengembalikan kepercayaan dirinya setelah menang di Jerman. Tim Honda tampaknya sudah menemukan masalah yang terjadi di paruh pertama musim lalu, tapi motor kami sangat baik tahun ini. Dari sini kita harus mengambil keuntungan dan kami punya peluang bagus," tutup Lorenzo.
Balapan pembuka paruh kedua bakal dilangsungkan di Sirkuit Indianapolis. Lorenzo, yang kini terpaut 13 poin dari Rossi berambisi untuk menyelesaikan balapan akhir pekan nanti dengan berada di podium.
Menilik rekam jejak duo Movistar Yamaha di Indianapolis, Rossi hanya menang satu kali saat lintasan yang memiliki panjang 4.170 km masuk dalam kalender MotoGP pada 2008. (Baca juga: Skenario Perhitungan Poin Juara Dunia MotoGP)
Berbeda dengan Rossi, Lorenzo justru memiliki rapor bagus. Menang satu kali dan naik lima kali podium dalam enam balapan terakhir di Negeri Paman Sam adalah catatan mengesankan pemilik nomor 99. Berarti ia akan menjadi penantang serius Marc Marquez selaku juara bertahan dua musim di Indianapolis. (Baca juga: Bahaya, Marc Marquez Pakai Sasis 2014 Lagi)
"Pada tahun 2009 saya merayakan kemenangan di Indianapolis, tapi dalam beberapa tahun terakhir saya tidak bisa mengulangi momentum itu. Sekarang situasinya berbeda di mana motor kami bekerja dengan baik tahun ini. Selain itu, kami memiliki momentum yang baik untuk mengamankan podium. Mungkin Rossi tidak merasa baik di dua balapan terakhir, namun sebelumnya ia punya rekor bagus. Yang jelas, saya datang ke sini dengan motivasi besar," ungkap Lorenzo, dalam konferensi pers jelang sesi latihan pertama di Sirkuit Indianapolis seperti dikutip Speedweek, Jumat (7/8/2015).
Berbicara tentang rencana kudeta Rossi dari pimpinan klasemen MotoGP, Lorenzo berkata ingin berkonsentrasi dan menyelesaikan sisa sembilan balapan musim ini sebaik mungkin. Meski begitu, juara dunia dua kali tak ingin mengesampingkan peluang Marquez. Karena, tambah dia, pemilik nomor 93 itu tengah dalam perfoma apik terutama saat memenangkan balapan terakhir paruh pertama di Jerman. (Baca juga: Valentino Rossi Cari Aman di Indianapolis)
"Rossi tetap favorit juara, tapi saya sekarang terpaut 13 poin di belakangnya. Kami perlu berkonsentrasi untuk mengudeta posisinya sebagai pimpinan klasemen. Tapi kami juga harus mewaspadai potensi Marc, karena ia mampu mengembalikan kepercayaan dirinya setelah menang di Jerman. Tim Honda tampaknya sudah menemukan masalah yang terjadi di paruh pertama musim lalu, tapi motor kami sangat baik tahun ini. Dari sini kita harus mengambil keuntungan dan kami punya peluang bagus," tutup Lorenzo.
(bbk)