PSS Sleman Paling Ideal Mainkan 4-4-2
PSS Sleman Paling Ideal Mainkan 4-4-2
A
A
A
SLEMAN - PSS Sleman akan menerapkan skema 4-4-2 pada turnamen Piala Kemerdekaan yang akan digelar mulai 15 Agustus mendatang. Skema tersebut dinilai paling siap untuk dijalankan oleh Nova Arianto dan kawan-kawan.
Pelatih PSS Sleman Didik Listyantara mengungkapkan, skema yang diusung menyesukan dengan komposisi pemain yang saat ini menjadi andalan. Untuk lini belakang keberadaan Nova Arianto yang merangkap asisten pelatih serta Ade Cristian akan menjadi andalan di center bek.
Di posisi bek sayap ada nama Dulsan Lestaluhu dan Nanang yang dipercaya untuk mengisinya. Sektor tengah ada pemain lincah, Wawan Widiantoro dan Dicky Prayogo, yang akan mengisi sayap kanan dan kiri.
Sementara untuk menggantikan peran Busari yang mundur di tengah-tengah persiapan Didik memercayakan kepada Ryan Wahyu yang menjadi salah satu pemain andalan kala mengarsiteki Persiba Bantul.
Sementara untuk gelandang bertahan, Didik memercayai Elvis Nelson dan Munadi yang bisa dipasang secara bergantian. Untuk lini depan, kepercayaan diberikan kepada Agung Suprayogi dan T.A. Musafri.
''Dari beberapa kali latihan dan uji coba dan melihat kemampuan setiap pemain, saya sudah punya gambaran siapa-siapa saja yang akan diplot sebagai tim inti. Posisi rawan sebenarnya masih di sektor gelandang terutama gelandang serang. Kami masih belum mendapatkan pemain yang sreg sepeninggal Busari,''ujar Didik.
Selain Ryan Wahyu, Didik sebenarnya masih memiliki sejumlah nama seperti Dimas Ahmad, Nanda Wahyu termasuk defender asal Persikoba Batu Malang Rico S Purnomo. Namun dari analisa yang dilakukan, nama-nama backup tersebut masih belum memuaskan ekspektasi yang diharapkan dan masih dipantau kemampauannya.
Sementara untuk depan, dengan bergabungnya Jecky Pasarela PSS Sleman memiliki kekuatan yang cukup lumayan di lini depan. Ketika tiga striker siap dipasang semua, ada strategi untuk memasang dua di depan dan salah satunya ditarik agak ke belakang sebagai second striker. "Jecky dan Musafri duet di depan, nanti Agung bisa agak ditarik ke belakang," tambah pemegang lisensi C AFC tersebut sedikit membuka strategi yang dimiliki.
Dengan skema yang diterapkan, formasi tersebut akan diujicoba dengan Persiba Banyumas akhir pekan nanti. Kematangan strategi juga akan diterapkan saat mencoba tim lokal Sleman sebelum bertolak ke Madiun yang direncanakan Kamis (13/8) mendatang. Uji coba dengan tim lokal menjadi bagian dari pemantapan tim sebelum menjelajahi penyisihan Grup D Piala Kemerdekaan
Pelatih PSS Sleman Didik Listyantara mengungkapkan, skema yang diusung menyesukan dengan komposisi pemain yang saat ini menjadi andalan. Untuk lini belakang keberadaan Nova Arianto yang merangkap asisten pelatih serta Ade Cristian akan menjadi andalan di center bek.
Di posisi bek sayap ada nama Dulsan Lestaluhu dan Nanang yang dipercaya untuk mengisinya. Sektor tengah ada pemain lincah, Wawan Widiantoro dan Dicky Prayogo, yang akan mengisi sayap kanan dan kiri.
Sementara untuk menggantikan peran Busari yang mundur di tengah-tengah persiapan Didik memercayakan kepada Ryan Wahyu yang menjadi salah satu pemain andalan kala mengarsiteki Persiba Bantul.
Sementara untuk gelandang bertahan, Didik memercayai Elvis Nelson dan Munadi yang bisa dipasang secara bergantian. Untuk lini depan, kepercayaan diberikan kepada Agung Suprayogi dan T.A. Musafri.
''Dari beberapa kali latihan dan uji coba dan melihat kemampuan setiap pemain, saya sudah punya gambaran siapa-siapa saja yang akan diplot sebagai tim inti. Posisi rawan sebenarnya masih di sektor gelandang terutama gelandang serang. Kami masih belum mendapatkan pemain yang sreg sepeninggal Busari,''ujar Didik.
Selain Ryan Wahyu, Didik sebenarnya masih memiliki sejumlah nama seperti Dimas Ahmad, Nanda Wahyu termasuk defender asal Persikoba Batu Malang Rico S Purnomo. Namun dari analisa yang dilakukan, nama-nama backup tersebut masih belum memuaskan ekspektasi yang diharapkan dan masih dipantau kemampauannya.
Sementara untuk depan, dengan bergabungnya Jecky Pasarela PSS Sleman memiliki kekuatan yang cukup lumayan di lini depan. Ketika tiga striker siap dipasang semua, ada strategi untuk memasang dua di depan dan salah satunya ditarik agak ke belakang sebagai second striker. "Jecky dan Musafri duet di depan, nanti Agung bisa agak ditarik ke belakang," tambah pemegang lisensi C AFC tersebut sedikit membuka strategi yang dimiliki.
Dengan skema yang diterapkan, formasi tersebut akan diujicoba dengan Persiba Banyumas akhir pekan nanti. Kematangan strategi juga akan diterapkan saat mencoba tim lokal Sleman sebelum bertolak ke Madiun yang direncanakan Kamis (13/8) mendatang. Uji coba dengan tim lokal menjadi bagian dari pemantapan tim sebelum menjelajahi penyisihan Grup D Piala Kemerdekaan
(aww)
Explore More