Uji Kekuatan Skuat Inti PSS Sleman

SLEMAN - PSS Sleman menurunkan skuat yang diproyeksikan menjadi tim inti saat berujicoba dengan Persibas Banyumas. Sesuai dengan skema yang disiapkan, Super Elang Jawa mempergunakan skema 4-4-2 pada turnamen pramusim yang diinisiasi oleh Tim Transisi Kemenpora tersebut.

Pelatih PSS Sleman Didik Listyantara mengatakan, uji coba dengan tim Persibas menjadi evaluasi terakhir kesiapan tim sebelum menghadapi babak penyisihan Group D Piala Kemerdekaan yang berlangsung di Madiun. "Skuat inti akan kita coba saat melawan Persibas,"tandasnya.

Uji coba dengan tim selevel tersebut menjadi bagian dari persiapan akhir PSS Sleman. Selain kesiapan pemain, dengan ujicoba tersebut juga dimanfaatkan untuk melihat kesiapan bermain di malam hari. Pada babak penyisihan dijadwalkan PSS Sleman akan bertanding empat kali di malam hari dan hanya bertanding satu kali untuk jadwal sore hari.

Seluruh pemain yang sudah didaftarkan rencananya akan dibawa ke Stadion Satria, Purwokerto. Hingga hari ini, manajemen PSS Sleman sudah mendaftarkan 21 pemain yang akan dibawa mengarungi Piala Kemerdekaan. Pemain terakhir yang diharapkan bisa hadir ke Sleman adalah eks Timnas U-23, Syafruddin yang direncanakan hadir ke Sleman Senin (10/8) besok.

"Syafruddin dijadwalkan baru bergabung Senin (10/8) pekan depan. Kami harapkan dia bisa segera menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya,” tutur General Manager (GM) PSS Soekoco.

Keberadaan Syafruddin di proyeksikan untuk mem-back-up center back PSS yang saat ini diisi oleh Nova Arianto dan Ade Cristian. Ketiganya bisa saling menutup kebutuhan sehingga siapa yang dipilih untuk starting eleven tergantung dari kesiapan para pemain. Selain Syafruddin, nama terakhir yang didaftarkan adalah Jecky Pasarela yang sudah sejak beberapa hari lalu ikut bergabung di Stadion Maguwoharjo.

Keberadaan Jecky untuk mempertajam lini depan yang saat ini diisi oleh Agung Suprayogi dan T.A. Musafri. Dengan skema yang menempatkan dua striker di lini depan, pelatih PSS Sleman Didik Listyantara mengaku tidak menutup kemungkinan menurunkan ketiga striker secara langsung. Jika dibutuhkan, hal tersebut disebutkan akan langsung dilakukan dengan mencoba menarik agak mundur salah satu striker sehingga bisa menjadi second striker.