Nishikori Tempati Peringkat 4 Dunia
A
A
A
WASHINGTON - Petenis asal Jepang Kei Nishikori sukses mempersembahkan gelar juara pertamanya di Turnamen Washington Terbuka 2015.
Keberhasilan itu sekaligus membuatnya menambah koleksi gelar di ATP Tour menjadi 10 sepanjang kariernya. Menempati unggulan kedua, dia harus berjuang tiga set untuk menjinakkan petenis tuan rumah John Isner 4-6, 6-4, 6-4 pada partai final. Kemenangan ini membuat Nishikori menempati posisi keempat dunia.
Selain itu, gelar perdananya di Washington membuatnya mendapatkan juara ketiga pada tahun ini. Sebelumnya dia berhasil menjadi juara di Memphis dan Barcelona. Capaian itu menjadi terbanyak ketiga setelah hanya kalah dari Novak Djokovic dan Roger Federer yang sudah mengoleksi empat trofi sepanjang 2015.
”Saya merasa telah kembali dengan baik pada minggu ini. Saya berusaha terus maju. Saya sudah bermain dengan baik dan melakukan banyak reli. Ini merupakan tahun yang luar biasa sejauh ini. Saya juga bermain baik di beberapa grand slam musim ini,” kata Nishikori, dilansir atpworldtour. Kemenangan ini membuat Nishikori semakin percaya diri menatap tiga turnamen besar di Montreal dan Cincinnati serta grand slam Amerika Serikat Terbuka, Senin (31/8).
Petenis berusia 25 tahun ini berharap fisiknya tidak mengalami masalah dan mampu bertanding dengan baik. Apalagi, Nishikori masih penasaran dengan AS Terbuka. Dia gagal menjadi juara pada tahun lalu setelah kandas di final oleh Marin Cilic tiga set langsung. Hasil itu tentu membuatnya berharap bisa kembali tampil lebih baik dan memastikan dirinya sebagai petenis Asia pertama yang mampu merebut gelar bergengsi tersebut.
”Saya sudah tidak sabar untuk bermain di AS Terbuka. Saya selalu merasa senang bisa bermain di turnamen besar. Saya suka turnamen itu,” paparnya. Bagi Isner, kekalahan ini menjadi yang pertama dari dua pertemuannya dengan Nishikori. Petenis memiliki tinggi 206 cm itu menilai lawannya merupakan salah satu petenis terbaik di dunia saat ini. Dia melihat Nishikori memiliki kemampuan dan menempatkan bola dengan sangat baik.
Dia juga menjadi salah satu kandidat kuat peraih grand slam AS Terbuka. ”Saya pikir dia (Nishikori) memainkan pertandingan yang cukup bagus. Tidak ada kepanikan. Dia juga membuat banyak servis pertama dengan sempurna dan menguasai lapangan dengan sangat baik. Itulah yang selalu dilakukan oleh petenis terbaik,” ungkap Isner.
Raikhul amar
Keberhasilan itu sekaligus membuatnya menambah koleksi gelar di ATP Tour menjadi 10 sepanjang kariernya. Menempati unggulan kedua, dia harus berjuang tiga set untuk menjinakkan petenis tuan rumah John Isner 4-6, 6-4, 6-4 pada partai final. Kemenangan ini membuat Nishikori menempati posisi keempat dunia.
Selain itu, gelar perdananya di Washington membuatnya mendapatkan juara ketiga pada tahun ini. Sebelumnya dia berhasil menjadi juara di Memphis dan Barcelona. Capaian itu menjadi terbanyak ketiga setelah hanya kalah dari Novak Djokovic dan Roger Federer yang sudah mengoleksi empat trofi sepanjang 2015.
”Saya merasa telah kembali dengan baik pada minggu ini. Saya berusaha terus maju. Saya sudah bermain dengan baik dan melakukan banyak reli. Ini merupakan tahun yang luar biasa sejauh ini. Saya juga bermain baik di beberapa grand slam musim ini,” kata Nishikori, dilansir atpworldtour. Kemenangan ini membuat Nishikori semakin percaya diri menatap tiga turnamen besar di Montreal dan Cincinnati serta grand slam Amerika Serikat Terbuka, Senin (31/8).
Petenis berusia 25 tahun ini berharap fisiknya tidak mengalami masalah dan mampu bertanding dengan baik. Apalagi, Nishikori masih penasaran dengan AS Terbuka. Dia gagal menjadi juara pada tahun lalu setelah kandas di final oleh Marin Cilic tiga set langsung. Hasil itu tentu membuatnya berharap bisa kembali tampil lebih baik dan memastikan dirinya sebagai petenis Asia pertama yang mampu merebut gelar bergengsi tersebut.
”Saya sudah tidak sabar untuk bermain di AS Terbuka. Saya selalu merasa senang bisa bermain di turnamen besar. Saya suka turnamen itu,” paparnya. Bagi Isner, kekalahan ini menjadi yang pertama dari dua pertemuannya dengan Nishikori. Petenis memiliki tinggi 206 cm itu menilai lawannya merupakan salah satu petenis terbaik di dunia saat ini. Dia melihat Nishikori memiliki kemampuan dan menempatkan bola dengan sangat baik.
Dia juga menjadi salah satu kandidat kuat peraih grand slam AS Terbuka. ”Saya pikir dia (Nishikori) memainkan pertandingan yang cukup bagus. Tidak ada kepanikan. Dia juga membuat banyak servis pertama dengan sempurna dan menguasai lapangan dengan sangat baik. Itulah yang selalu dilakukan oleh petenis terbaik,” ungkap Isner.
Raikhul amar
(ars)